4: Emosi?! Yaa itulah yang kurasakan

14 2 1
                                    

Btw, namanya dia siapa sih? Pernasaran gua ama nama dia yang super jutek itu"
"Lu beruntung sumpah! Karena marga dia itu PARK!!! Namanya PARK CHANYEOL!!! Gua jadi mau pake nama Park juga wkwk"
"Ish apaan sih! Gua aja b aja! Malah gua ogah punya marga yang sama-sama kaya dia!!"
"Awas! Nyesel nanti bilang gitu!!"
"Gak akan!"
Hmmm namanya Park Chanyeol ternyata! Sekarang gua tau siapa lu orang jutek!! Park Chanyeol!! (Ucapku dalam hati).

Tanpa sadar, sekarang dia sudah ada didepanku. Aneh rasanya tiba-tiba kakiku lemas. Apa karena yang tadi dia marah ke aku? Tapi dia kan sudah minta maaf. Ahh dia melihat ku, dan menunjukan senyum jahat kearah ku, aduhh... Aku kenapa jadi risih gini sih?!.

"OMG, Dia senyum! Gila ganteng bangettt, akhhh" (ucap Ha-Soo)
"Ganteng apanya, serem yang adaaaa"

Tiba saatnya dia benar-benar persis didepanku.

"MINGGIR, Gua mau lewat" (ucapnya)
"Hah? Lu ngomong sama gua?" (Menunjuk diriku sendiri)
"Bukan! Tapi sama tembok!! Udah cepet minggir!!" (Mendorongku kesamping dan melanjutkan jalannya)
"Ishh main dorong-dorong orang lain ajasihh!! Nanti kalo orang jatoh gimanaa?!! Lagi pula jalan kan luas ngapain malah dorong-dorong gua sih!!! EHH COWO BUDEG SOK GANTENG! Denger gua gak sih!!!" (Ucapku berteriak dan membuat semua orang melihat kearahku dan membicarakanku. Ahh ini hal yang sangat ku takutkan, tapi mau gimana lagi. Emang dia salah, jadi dia harus minta maaf!)

"EHHH COWO BUDEG!!! Mintaa maafff duluu!!!!" (Aku berlari kearahnya dan menarik tangannya).
"Bisa gak! Lu diem!? Pusing gua ngeladenin anak kecil kaya lu!" (Ucapnya ketus! Aneh rasanya seluruh tubuhku makin melemas)
"Yaa lu harus minta maaf dulu, kan lu salahh" (tiba-tiba nada suaraku berubah mengecil).
Tapi dia langsung pergi tanpa meminta maaf.
"Ishhh lu denger gak sih??!" (Menarik tangannya lagi)
Tanpa sadar dia mendorong ku sampai jatuh. Aku kesal, marah, sakit paling penting aku malu diperlakukan kaya gini. Aku ingin nangis rasanya, tapi aku ingin menahannya. Lutut ku perih, kakiku terluka tanpa sadar aku merintih dan mengeluarkan air mata, air mata dari emosi yang aku tahan. Apa yang dia lakukan, dia hanya melihatku dan tidak membantukku untuk berdiri, bener-bener laki-laki yang tidak bertanggung jawab!.

Jangan lupa vote yaa

My Soulmate is Him! Park ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang