5: Pangeranku?!

12 2 0
                                    

Tanpa sadar dia mendorong ku sampai jatuh. Aku kesal, marah, sakit, yang paling penting aku malu diperlakukan kaya gini. Aku ingin nangis rasanya, tapi aku ingin menahannya. Lutut ku perih, kakiku terluka tanpa sadar aku merintih dan mengeluarkan air mata, air mata dari emosi yang aku tahan. Apa yang dia lakukan, dia hanya melihatku dan tidak membantuku untuk berdiri, bener-bener laki-laki yang tidak bertanggung jawab!.

Datang seorang cowo ganteng menghampiri kita.
"Chanyeol! Bukannya ditolongin malah lu diemin kaya gini sih yeol!" Kata cowo ganteng itu.
"Biarin aja! Siapa suruh dia ga jelas narik-narik gua!" Jawabnya ketus dan langsung pergi kearah meja kantin, meninggalkan aku dan oppa cogan ini.
"Ishhh, bener-bener cowo gak tanggung jawab!!" Aku bergumam sendiri.
"Haha, maklumin ya. Chanyeol emang seperti itu. Kamu tidak apa-apakan?" Kata cowo itu.
"Ahhh, aaku gakpapa ko, Oppa" (sumpah ganteng banget, mana jarak muka dia dan muka gua cuma beberapa Cm lagi!.)
"Sini, aku bantu ya" (membantuku berdiri)
"Ahh iyaa, makasih"
"Kakimu terluka" (katanya panik)
"Tidak apa-apa oppa. Nanti juga sembuh"
"Tidak boleh, kaki perempuan jangan ada luka sedikitpun"
Setelah berdiri dia melihat kakiku terluka, tanpa menunggu lama lagi, dia langsung menggendongku layaknya seorang putri, dan membawa ku keUKS Kampus ini. Ini cowo ganteng, baik, mau tanggung jawab dari kesalahan yang tidak dia buat, benar-benar idaman gua banget!.

Tiba diUKS dengan cepat Oppa itu mendudukanku dikasur, namun di UKS tidak ada siapa-siapa. Oppa itu pun langsung mengambil P3K dan langsung dia sendiri yang mengobatiku.

"Tidak apa-apakan jika aku yang mengobati? Karena dokternya tidak ada. Tenang saja aku bisa kok" Ucapnya meyakinkanku
"Ehh, iya tidak apa-apa oppa. Makasih"

Oppa itu langsung mengobatiku dengan sangat berperasaan, aku sampai tidak merasakan sakit sedikitpun. Mungkin karena dia terlalu lembut dan terlalu sempurna sampe aku terbelengu dan tidak sadar apapun.

"Udahh selesai, sakit gak?" Tanyanya.
"Ahh tidak sama sekali, oppa!. Daebak! Aku tidak merasakan perih sedikit pun. Oppa keren! Hehe" Jawabku.
"Bagus kalo tidak apa-apa. Mau aku antar kekelas?"
"Iyaa, boleh oppa. Jika tidak merepotkan"
"Tidak ko, tenang aja ya"
"Iya oppa"

Aku berjalan kearah kelas sambil dibopong Oppa itu. Benar-benar cowo idaman bangettt.
"Hmm, Oppa?!"
"Iyaa? Kenapa?" Jawabnya lembut
"Nama oppa siapa? Hehe maaf aku engga tau"
"Iya gpp kok *senyum*"
Omg!! Dia senyum!! (Ucapku dalam hati)
"Nama aku Byun Baekhyun, panggil aja aku Oppa Baekhyun"
"Ahh iya hehe Oppa Baekhyun. Nama yang bagus seperti orangnya"
"Eh kenapa?" Mungkin sedikit tidak dengar karena suaraku aku kecilin.
"Ahh engga ko Oppa Baekhyun hehe"

Tanpa sadar sudah sampai kelas aja, kenapa kalo lagi sama Oppa baekhyun semuanya menjadi cepat dan ringan, ahh aku menyukainya.

My Soulmate is Him! Park ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang