Chapter 3

151 10 0
                                    

Happy reading guys❤

Tiba-tiba ada yang memegang pundak sheila, Sheila sontak langsung kaget dan nengok kebelakang
"Aaaaa!!" Teriak sheila
"Ebuset lu jangan teriak-teriak napa ini gua abang lu" Ternyata yang memegang pundak sheila itu Adit.
"Abang apa-apaan sih ngagetin shei aja" Kesal Sheila.
"Hehehe" Cengegesan Adit
"Udah ah ribet lu, shei mau ke atas dulu bye"
"Byee, Good Night De"
"Good night my brother"
Shei pun langsung naik ke atas, dan menuju kamarnya. Sesudah sheila cuci muka,cuci kaki sheila pun langsung tidur dan menjelajahi mimpinya.

Sekarang sudah pukul 05:30 tetapi sheila belum juga bangun dari mimpinya, sampai akhirnya bang radit pun masuk dan membangunkan sheila.
"Sheilaa, bangunn de udah jam berapa ini"
Sheila masih diam tidak mau bangun dari alam mimpinya, Radit pun langsung naik ke kasur dan loncat"an di kasurnya Sheila.
"Woyy bangun woyy!!!"
Sheila pun langsung bangun dan memukul radit dengan bantalnya.
"Apa apaan sih de kok gua dipukul pake bantal?"
"Lu yang apa apaan pake loncat loncat segala lagi di kasur gua." Kesal Sheila
"Lagian lu kaga bangunn yaudah gua loncat loncat aja"
"Oh iya udah sono lu mandi sekarang udah jam setengah 6" lanjut Radit.
Sheila pun berdiri dan mengambil handuknya di dekat pintu kamar mandi, selama 20 menit sheila sudah mandi dan sudah siap dengan seragam sekolahnya. Sheila langsung turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarga nya.
"Pagii semua" Ceria Sheila
"Pagi Sayang" Jawab Ayah Dan Bunda.
"Pagii de"
Sheila langsung mengambil roti yang sudah diolesi selai kacang kesukaannya.
"Ayah berangkat dulu ya, Sheila Radit jangan berantem terus, belajar yang rajin ya" Kata Ayah
"Iya siapp yah" Ucap Mereka Kompak.
Ayah pun berdiri dan mengambil tas kerjanya yang sudah di pegang bunda.
"Ayah berangkat, Assalamualaikum"
"Waalaikumsallam"
Sheila dan radit sudah menyelesaikan sarapan dan mereka hendak berangkat ke sekolah.
"Bunda, Shei Berangkat ya Assalamualaikum"
"Iya sayang waalaikumsallam"
"Radit bawa mobilnya hati-hati ya nak" lanjut bunda.
"Iya bun siapp"
Sekitar 20 menitan mereka sampai di Sma Tribhakti, mereka berdua langsung turun dan menuju ke kelasnya masing-masing. Radit yang sudah jalan duluan ke kelasnya dan tinggal sheila yang sendirian menuju  ke kelasnya. Tetapi ada orang yang menabrak sheila dengan tak sengaja.
"Ck, Jalan yang bener napa" Kesal Sheila.
"Hmm, sorry"
Ternyata yang menabrak sheila yaitu denis dan di samping denis ada revan.
"Eh nama lu siapa? Kenalin nama gua Revan Rarendra cowo paling ganteng setelah denis dan ryan" Ucap Revan Dengan Bangga.
"Gua Sheila Selviana." Ucap Sheila dengan cuek.
"Ooh sheila"
"Eh gua duluan, bentar lagi bel masuk." Ucap sheila terdengar sedikit dingin dan langsung pergi meninggalkan denis dan revan.
"Dia emang bener bener cewe yang beda ya kan den?" Tanya revan
"Hmm, sesuka hati lu dah"
Denis langsung pergi meninggalkan revan sendirian, revan mengejar denis dan mereka pergi ke kelas berbarengan.
Di kelas 11 ips 2 dimana kelas dennis berada sedang ramaii.
"Woyy, gua tadi ketemu cewe yang kemaren lagi"
"Serius woahhh namanya siapa van?" Heboh Dani
"Namanya __ "
Ucapan revan terpotong karena bel sudah berbunyi dan guru pun sudah masuk ke kelas.


Jangan lupa vote and comment nya ya guys.
Sampai ketemu di chapter ke 4 nanti:v

DELIMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang