Chapter 11

193 13 6
                                    

Ngga selamanya yang berjuang akan terus berjuang.
Dan yang mengabaikan akan terus mengabaikan.
Akan ada masanya dimana yang berjuang akan mengabaikan, Dan yang mengabaikan akan berjuang.
Karna Karma itu nyatanya ada.

Sheila teruss berlari dengan air mata yang yang terus menerus menurun, Sheila berlari sampai akhirnya dia berada di taman belakang sekolah.

Taman belakang sekolah merupakan tempat yang sepii karena jarang para siswa yang datang ke tempat tersebut, Sheila duduk di bangku panjang yang berada di taman tersebut.

Sheila kembali terisak hatinya kembali hancur, pertahanan yang selama ini dia buat hancur begitu saja ketika orang yang berada di masa lalunya tersebut kembali datang.

Sheila benci ketika di posisi dia kembali menangis dan terpuruk, Sheila benci ketika dia kembali mengingat kenangan terburuknya.

Tanpa disadari oleh Sheila dia diikuti oleh seseorang, Seseorang yang melihat semua kejadian dari Awal sampai akhir.

"Kenapa kejadian ini terulang kembali, Gua cape ketika dihadapi situasi ini kembali. Gua udah berusahaa ngelupain dia tapi kenapa akhirnya kaya gini?"

Seseorang yang mendengar hal tersebut mendekatt ke arah kursi yang diduduki oleh Sheila

"Ini tantangan buat lu Shei, Tantangan sekuat apaa lu bisa menghadapi inii" Ucap Orang Tersebut

Sheila yang mendengar itu kaget dan menengok ke arah samping dimana tempat seseorang yang bicara tersebut

"Lu kok bisa disini Nis?" Dennis? Iyap orang tersebut adalah Dennis Arkana, Seseorang yang melihat semuanya dari awal sampai akhir

"Bisa lah, gua udah tau semua nya"

Sheila hanya tersenyum kecil menanggapinya dia kembalii menerawang dimana kejadian tadi terjadi

"Menangis bukan berarti lo lemah Shei, Nangis aja kalo itu bikin hati lo lega tumpahin semuaa apa yang lu lagi rasain sekarang"

Sheila kembali terisak, Isakannya semakin kerass daripada yang tadi, Cukup lama dia terisak dengan Dennis yang berada disampingnya.

Isakannya meredaa dan Sheila masih menghapus Air mata yang sedaritadi turun

"

Udahh lega?" Tanya Dennis

Sheila hanya menganggukan kepalanya entah kenapa dia sekarang lebih banyak diam daripada yang sebelumnya

"Mau cerita ke gue? Cerita bisa bikin lu lega dan beban yang selama ini lu tanggung akan berkurang, Jangan pernah ngerasa sendiri ketika lu sedang menghadapi sebuah masalah masih banyak orang yang peduli sama lo Shei."

Sheila menarik nafasnya untuk meredakan sesak yang ada di dada nya.

"Lo tau Bagas kan? Temen sekelas lo dan temen sebangku lo"

Dennis menjawab dengan gumaman

"Dia itu orang yang berada di masa lalu gue Den, Dia yang waktu itu gue ceritain waktu kita dipantai. Dia juga yang bikin gue seperti ini dan sifat gue berubah dingin ke semua cowok juga karena ini Den"

"Kok Bis-" Ucapan Dennis dipotong oleh Sheila

"Plis jangan potong omongan gue dulu, Gue bakalan ngejelasin semuanya disini"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DELIMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang