Chapter 8

98 3 0
                                    

Cewe itu harusnya dijaga, bukan untuk disakiti apalagi disia"kan.

~RyanPratama


Hari ini adalah hari ketiga mereka di Bali, Mereka semua sedang bersiap untuk pergi kebandara karena mereka akan pulang hari itu juga.

Sheila sedang memasukan barangnya ke dalam tasnya begitu pula dengan ketiga temannya  melakukan hal yang sama.

"Langsung bandara kan?" Tanya Andina, Andina sudah selesai membereskan barangnya dan sedang duduk di pinggir kasur sembari menunggu ketiga temannya selesai membereskan barangnya.

"That's Right" Ucap Agatha

Mereka semua sudah selesai membereskan barangnya dan pergi ke lobby untuk menemui Radit dengan yang lainnya.

"Bang Raditt" Panggil Sheila
Radit mencoba menjahili sheila dengan cara pura" tidak mengetahui keberadaannya.

"Eh ada suara tapi kaga ada orangnya, lu tau engga sih siapa yang manggil gue?" Ucap Radit lebih tepatnya menanya ke arah Dennis

Dennis Mengedikan bahunya"Gue juga ga denger bang, halusinasi lu aja kali"

"Bang Radit!!!!!" Teriak Sheila disamping kuping radit yang alhasil Radit terlonjak kaget akibat teriakannya sheila.

"Buset, Ade lo teriak ga ngeliat situasi ya" Sahut Vino, Mereka semua yang mendengar sahutan Vino hanya terkekeh kecuali Sheila

Sheila mengerucutkan bibirnya sebal, karena ulah Radit yang selalu menjahili dia.

"Langsung ke bandara aja yuk, takut nanti ditinggal eh kaga bisa ke jakarta lagi" Canda Vania
Mereka semua menganggukan kepalanya, dan memasuki mobil untuk segera pergi ke bandara

Mereka semua sudah tiba di bandara soekarno-hatta dan sudah pergi kerumahnya masing" termasuk Sheila dan Radit.

Sheila dan Radit kini mereka sedang dalam perjalanan menuju rumahnya. Mereka saling diam sampai akhirnya Sheila bersuara.

"Bang" Panggil Sheila

"Apa?"

"Dari kapan kenal sama Dennis?" Tanya Sheila

"Sejak kapan kamu kepo tentang cowok?" Tanya balik Radit.

Sheils mendengus mendengarnya bukan menjawab malah dia yang diberi Pertanyaan.

"Jawab aja sih ish, gausah pake balik nanya bisa?" Ucap Sheila

"Iya deh iya. Abang sama Dennis udah kenal semenjak SMP karena Dennis sama ketiga temennya itu dulu ade kelas abang waktu di SMP. Nah sekarang dari kapan, kamu kenal sama Dennis?"

"Ishh, ga kenal tapi dia itu orangnya ngeselin banget tau, terus udah gitu suka bikin Sheila bete sama dia juga yang bikin Sheila-" Ucapan Sheila dipotong oleh Radit.

"Nyaman!" Seru Radit

"Apasih bang, kaga sotauu!"

"Jujur aja sih"

Sheila diam mengacuhkan omongan Radit. Tanpa disadari dalem hati Sheila dia senang ketika mengingat momen manisnya di pantai. Namun dia masih ngerasa Ragu.

DELIMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang