2. Orgil di Mall

43 9 11
                                    

Kalau udah sayang mau gimana lagi?
Sebrengsek apapun kamu, aku tetep sayang kamu. Semua kesalahan yang pernah kamu buat, sudah aku maafkan. Walaupun, di lubuk hati ini masih ada sedikit luka. Jika kamu berpikir cinta dan sayang aku sudah gila. ya! CINTA aku sudah gila buat kamu! CINTAKU sudah buta olehmu.

-as

✨✨

Suasana Mall hari ini sangat ramai, padahal hari ini adalah hari Jum'at, malam Sabtu. Oiya malem sabtu.

Bigel sedang menunggu Ibnu Yang sedang mengantri di antiran tiket bioskop itu. Mereka seperti layaknya sepasang kekasih yang sedang we-time.

Apalagi dengan kondisi badan Bigel yang hanya sebahu Ibnu dengan memakai celana kulot sedengkul dan baju crop abu-abu yang ia gunakan sangat cocok pada Ibnu yang memakai jeans robek-robek dan kaus abu-abu yang terlihat lebih muda dari yang Bigel pakai. Wajah dari mereka pun tidak ada yang cacat sama sekali. Bersih dan bersinar.

2 kata buat mereka.

relationship goals.

Ibnu kini sudah selesai memesan tiket. Dia memesan 2 tiket bergendre action kali ini.

"Mau makan dulu?"tanya Ibnu Yang sudah di depan Bigel yang sedang duduk di kursi tunggu.

Bigel mendongakkan kepalanya keatas agar mudah melihat wajah Ibnu.

"Filmnya mulai jamber?"tanya Bigel.

"Jam delapanan. Masih lama'kan. Mending kita makan dulu."kata Ibnu sambil menatap mata Bigel.

"Yahh tambah gendut dong" ujar Bigel sambil cemberut.

"Makin jelek lu." ujar Ibnu sambil mencubit kedua pipi Bigel.

"Awwwww caakiit!!" kesel Bigel yang masih dicubit pipinya.

"So imut lo" seru Ibnu.

"Ayo ah makan" ajak Ibnu langsung meraih tangan Bigel yang kanan.

Bigel yang digandeng oleh Ibnu hanya diam sambil cemberut saja di belakangnya.

sumpah gua envi parah

gila cowonya ganteng bener

Mending sama gua yang lebih tinggi

Cowo tinggi gandeng cewe pendek itu kayaa,,

Kaya apa?

Kaya,,,

Au ah!

Bigel mendengar percakapan segerombolan siswi di sekitarnya hanya diam.

'selalu begini kalo jalan ama Ibnu' batin Bigel.

"Kita mau makan dimana?"tanya Ibnu sambil berhenti mendadak, Bigel yang kurang fokus akhirnya terbentur tubuh Ibnu yang keras nan tinggi itu.

"Awwwww" ngadu Bigel seraya mengeluskan jidatnya.

"Lu jalan yang bener dong Gel"ucap Ibnu.

"Yang ada elu kalo berhenti jangan ngerem mendadak"balas Bigel.

"Udah deh bogel jangan kesel mulu. Mau ke resto jepang?" tanya Ibnu.

"Gua ga bogel! Serah deh mau makan dimana"kata Bigel.

"Kita ke pecel aja yu" ajak Ibnu.

"Emang di Mall ada pecel?"tanya Bigel.

"Kudet amet"jawab Ibnu.

Stalk MimikriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang