Lisa sama Eunwo emang lagi makan di kantin, tapi diem-dieman. Lisa makan nasi goreng sambil main hape, Eunwoo sibuk ngeliatin Lisa. Dari kemarin Lisa cuma jawab seadanya, dingin banget ke Eunwoo. Eunwoo tahu dia salah, maka dari itu dia coba menjelaskan. Tapi Lisa belum mau mendengar, Eunwoo jadi merasa percuma. Lelaki itu mendorong piringnya yang telah kosong kemudian bangkit, mungkin mereka perlu waktu.
Lisa hanya melirik sejenak ketika Eunwoo pergi. Ia menunduk, menatap gelang di tangannya. Lisa rasanya mau menangis, tapi masalahnya ia sendiri bingung bagaimana harus menanggapi Eunwoo. Sayangnya, rasa kecewa itu lebih tinggi hingga Lisa membiarkan dirinya terkubur dalam rasa kecewa tersebut.
"Woi!" Lisa menoleh, Jaehyun datang dengan senyum lebar. "Gue cuma mau kasih tahu, gue bakal ke Canada!"
Lisa tersenyum, ikut bahagia. "Cie, di-acc nih ye ama dosen."
Jaehyun mengangguk, masih dengan senyum senang. Tetapi berubah ketika melihat wajah Lisa. "Kenapa lo? Berantem ya?"
Lisa tersenyum, kecut. "Iya. Gak tahu lah, Jae. Bingung gue juga."
Mendengar itu Jaehyun jadi mendekatkan diri ke Lisa. "Lah? Kok? Masalahnya apaan?"
Lisa menghela napas, mendorong piring nasi gorengnya tanpa ada nafsu. Melihat itu Jaehyun menarik nasi goreng milik Lisa, sayangkan kalau gak diabisin. "Jadi, kemarin gue ketemu sama mantannya Eunwoo. Si Doyeon itu dan gue baru tahu kalau Eunwoo nembak gue sama kaya pas dia nembak Doyeon." Lisa berhenti, meminum es tehnya sebelum melanjutkan. "Gue cuma kecewa aja. Gue kira, gue spesial dan beda buat dia Jae. Kecewa banget rasanya."
Jaehyun diam, bingung sendiri bagaimana membalas Lisa. Masalahnya salah dikit bisa aja Lisa jadi membenci Eunwoo kan? Makanya Jaehyun harus berhati-hati dengan pilihan katanya.
"Hm, Lis, gue gak pernah nembak cewek jadi gue kaga tahu nih." Jaehyun meraih gelas es teh milik Lisa, kemudian meminumnya. "Tapi kalau caranya sama 'kan belum tentu perasaannya sama. Dari awal Eunwoo deketin lo juga dia udah serius. Kalau caranya sama, mungkin Eunwoo gak tahu gimana cara me- mengutarakan perasaannya ke lo. Jadi, ya caranya sama. Tapi bukan berarti lo gak spesial."
Lisa diam, mendengarkan perkataan Jaehyun baik-baik. "Terus, gue harus gimana sekarang?"
"Baikan lah! Dosa kali diem-diem gini." Jaehyun memakan kerupuk dengan wajah sok.
Lisa terkekeh, "Wedeh, jomblo iya tapi bijak juga lo soal beginian. Apaan kaga pernah nembak? Boong bener."
Jaehyun ketawa, "Ya 'kan gue mah menyatakan cinta bukan nembak."
Lisa udah bodo amat, gadis itu menarik tasnya dan pergi meninggalkan Jaehyun.
••
baikannya nanti dulu ya
soalnya abis baikan buku ini kelar ehehe
-amel
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Talk [Selesai]
FanfictionThey're just deeply in love with each other. ©2018