Bab 9 - Hai

4.1K 177 36
                                    

Selamat membaca:)





💞 💞 💞 💞 💞

Kevin merasakan pergerakan halus perempuan yang tidak sengaja tertabrak oleh mobil-nya.

Pandangan mata Kevin tidak pernah lepas dari wajah Liliana yang perlahan membuka kelopak matanya.

"Hai!!" Kata Kevin sangat pelan.

"L.lili Haus." Sekuat tenaga Lili mengeluarkan suara indahnya.

"O..ooh kamu haus, tunggu aku ambilkan." Kevin seperti orang linglung mencari air untuk Lili, yang nyata-nyatanya ada di atas nakas samping tempat tidur Lili.

Dan dengan perlahan Kevin membatu Liliana minum, takutnya Lili tersedak. Kevin masih setia membantu Lili.

"Makasih." kata Lili yang masih lemah, tetap tidak menghilangkan kecantikan alami-nya.

"Kamu siapa?"

"A.aku aku..Kevin. Maaf aku yang telah menabrak mu. Sumpah aku tidak sengaja maaf kan aku." Kevin mengakuinya.

"Emm.. Lili mau terima kasih yaa, kamu udah mau nabrak Lili." kata Lili polos yang membuat Kevin melongo.

Gue yang salah dengar, apa ini cewek yang ngomong-nya salah? Masa berterima kasih, bukanya marah. Huh.. ada-ada aja. Tapi cantik juga imut banget pengen gue bawa pulang aja.

"Kok.. terima kasih, harus-nya kamu marah sama aku!! Aku kan udah buat kamu terluka." Kata Kevin pelan.

Inilah Kevin selalu berkata lembut pada semua orang dan baik. Tapi kalian harus ingat, kalau Kevin udah marah. Huh.. seram-nya.

Huaaaa.. ganteng banget cowo ini baik banget lagi sama Lili, bicara sama Lili juga sopan. Gak kaya Axell udah ganteng, jahat, dan bikin Lili cinta banget malah. Axell mah gak balas kebaikan-nya Lili kan dosa, apa lagi nolak cintanya Lili mubazir itu.

"Kalau kamu gak nabrak Lili, itu dua preman kandungan bakal nyulik Lili. Lili-kan takut jadi-nya."

"Hah??.. preman kandungan???"

"Bukan kandungan!! Ga.du.ngan."

"Ohhhhh.... tapi kamu lain kali tetap hati-hati ya. Kalau ada kejadian kaya gitu lagi kamu harus cepat cari bantuan biar kamu gak kenapa-napa."

"Iyaa ganteng, tapi masih ganteng-an Axell. Hihihihi." Dengan manja-manja meong Lili melirik Kevin.

Makasih cantik bilang aku ganteng

"Siapa Axell?" tanya Kevin.

"Itu, monyet tetangganya Lili namanya Axell." jawab Lili.

"Owww, monyet tetangga ya heheh."

"Ohhh yaaa. . . dari tadi kita ngorbol terus, Lili gak tau nama kamu. Kalau Nama aku Liliana, sering di panggil Lili comel." Lili mengulurkan tangan pada kevin dengan kerlingan mata genit terkesan lucu.

"Ngobrol bukan ngorbol Lili. Hahaha kamu lucu juga ya. Aku Kevin, Kevin Tanjaya." Kevin terus menatap Lili dan tidak melepaskan tangan-nya pada Lili yang sangat pas di genggaman Kevin .

"Emmn. . . Ana kamu punya nomor telpon gak untuk di hubungi, kalau kamu sedang berada dirumah sakit?"

"Ana??"

"Ana itu nama panggilan aku buat kamu!!" Dan nama itu juga akan menjadi nama sayang aku sama kamu. "Boleh kan?"

"Emn.. boleh-boleh Lili senang dengar-nya. A.na.. Ana hihihi luca ya Kevin."

* * *

Kevin sekarang berada diruang tamu rumah Sofi yang tengah duduk berhadapan juga dengan Axell.

Kalau soal Lili, Lili masih di rumah sakit untuk pemulihan beberapa-hari kedepan.

Kevin juga telah menceritakan semua kejadian yang terjadi dengan baik dan meminta maaf atas perbuatan-nya.

Kebaikan dan pertanggung jawaban Kevin diterima dengan baik oleh Sofi.

Cuma Axell yang dari awal Kevin datang sudah menunjukkan ketidak sukaan, serta menampakkan permusuhan.

Sebab Axell terasa panas saat Kevin semangat menceritakan tentang awal perkenala-nya dengan Lili.

"Terima kasih ya nak Kevin udah mau jagain Lili. Sekali lagi makasih loh."

"Iya tante, sama-sama. Kevin juga terima kasih sama tante udah mau maaf-in Kevin." Kata Kevin sopan. Yang membuat Axell malas melihat muka Kevin yang menurut-nya mencari perhatian.

Iyalah Kevin cari perhatian, kalau cari musuh, bakal mom gue gantung dia di pohon pisang tetangga.

"Axell kok dari tadi diam aja, kamu harusnya berterima kasih dong sama Kevin karena dia baik sama Lili."

"Bukan berterima kasih tapi tanggung jawab atas perbuatannya." Kata Axell kesel.

"Axell kamu kok gitu sih ngomongnya sama nak Kevin. Gak sopan ya, mom gak ngajarin kamu kaya gitu. Maaf ya nak Kevin"

"Gak papa kok tante, emang salah Kevin." Kevin yang mulai tak enak mendengar Axell dan mommy bertengkar.

.
.
.
.

Hai hai....
Heheheheh berjumpa lagi sama cerita aku wkwkwk. Maaf ya teman-teman semuanya yang masih mau menunggu kelanjutan cerita aku yang acak-acakan atau gaje(gak jelas😂😂).
Karena aku baru lulus Sekolah menengah atas, ehemmm gayanya. Terus sibuk kerja gak lanjut kuliah. Jadi gak ada waktu buat nulis ( ciee berasa sibuk bangen padahal enggak hahahaha). Karena kalian semua banyak yang suka baca. Jadi aku lanjutin, InsyaAllah sampai selesai. Aaminnn.....

Maaf ya teman-teman kalau cerita aku yang kurang berkenan di hati kalian semua.

Intinya aku Berterima Kasih pada teman-teman semua, sampai berjumpa lagi semua.
Daaaaaaa
❤❤❤

AXLI (Axell&Lili) || HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang