part 2

3.1K 75 2
                                    

Sperti biasa pagi ini tetap pagi yg tidak menyenangkan dan tidak indah seperti sebelum nya, mengingat kisah cintaku dulu, dan tentang betapa butuh nya aku kasih sayang dari seorg ibu, karna ayah sudah tiada, aku harus ke siapa lagi selain ke ibu kandung ku sendiri, tapi aku tidak pernah merasa jika ibuku menyayangi ku, karna dia pulang hanya untuk mengambil tugas nyaa dan setelah itu kembali bekerja, ntah apa yg dia carii sampai dia lupa punya anak yg harus dia perhatikan.


"Non"
Pak joko menepuk pundak ku.
"Ah pa joko megagetkan sajaa"
"Eh iya non maafkan bapa"
"Sedang apa non? Ko melamun"
"Aku tidak tau pak yang jelas bukan mikirin bapa ya"
Aku tersenyum agar pak joko percaya bahwa aku baik baik saja.
"Ah si non bisa aja"
"Pak tolong ya nanti biasain jgn panggil aku sebutan itu lagi, nanti temen temen ku tau bagaimana"
"Iya tuan ada apa panggil saya"
Aku langsung tertawa mendengar pak joko memanggil ku seperti itu.
"Pak, bapa gaush anterin aku ya, biar aku bawa mobil sendiri"
"Tapi klo ada apa apa tuan harus cpet2 hubungin saya ya"
Aku mengangguk dan memasuki mobil ku, lalu aku pergi dan melambai kan tangan kepada pak joko.

...

" hey dit lo bawa mobil sndri?"
rangga melirik aneh kepadaku "knpasi ko lo liatinny gtu"
aku tidak suka raut muka rangga yg bertanya kepdaku dgn tatapan yg aneh, sungguh mengganggu kenyamanan ku
"lo kan anak manja yg di anter² supir lo itu"
dimas tertawa mengejek ku, seolah olah smua ny benar benar lucu, cih receh sekali lelucon mu itu.

Kita bertiga melanjutkan perjalanan ke kelas yg tidak jauh dari parkiran itu, tiba tiba ada gadis cantik lewat seperti buru buru.

"Cuppu!"
teriak dimas kepada seorang wanita yg lewat buru buru tadi.
"dimas!"
Rangga langsung membentak dimas karna memanggil wanita itu dgn sebutan cupu, aku melihat mata rangga dengan heran
"lo kalo ngomong jaga jangan keterlaluan"
"tapi kan dia emang cupu, liat badanny kecil bgt lagi, mana gada cantik cantik nya, kaya ganiat idup ni cewe".
Namun gadis itu tidak menghiraukanny dia terus berjalan menuju kelas ny.
"siapa dia"
Aku terus memandangi perempuan itu.
"dia mesti!"
Dimas menjawab sambil melihat ku yg terus menatap gadis itu
"ko gua gapernah liat dia "
" dia itu si udik, udh jarang masuk, jarang ngobrol sama org, idup nya ga berguna banget"
"dimas stop!"
"Rangga!Lo ko marah sh"
dimas menatap muka rangga dgn serius karna aneh mungkin dr tadi rangga slalu membela perempuan itu ketika dimas mengejek ny.
" lo suka yah"
"diem lo" dengan rasa kesel rangga terus berjalan menyusul mesti ke dalam kelas.

Setelah di dalam kelas aku terus memandangi wanita itu, aku merasa ada yg aneh dgn wanita itu, misterius!
Dia terus menundukan kepala ny.
"Ada apa dengannya" batinkuuu

"Hay gue radit, anak baru dsini, gue baru liat lo soalny, gw udh se minggu sh dsini cumaa gw blm liat lo, jadii..."
Blm selesai radit ngmng mesti memotong nya.
"Aku tidak butuh naamamu! Dan bukan urusan mu gw masuk skolah atau ngga!
Mesti langsung berdiri dan pergi meninggal kan ku
"Cihhh knp lagi gua brani2 nya deketin cewe ini, ahhh dasar wanita gilaaa so cantik bgt dia" batinku

"Mesti"
panggil rangga yg berlari ke arahnya
"eh iya ka ada apah" mesti tersenyum lebar kepada rangga, aku mengintip di jendela memandangi mereka berdua
"iyuh! Dasar cewe ganjen giliran gua yg deketin cuekny minta ampun pas rangga ajah dia so soan senyum padahal gantengan juga gua"
aku pun kmbli dduk tidak menghiraukan mereka.
aku duduk di kursi kaki ku aku taruh di atas meja aku memejam kan mataku, seperti biasa aku ingin menghayal sebelum tidur. Hehe tidur di skolah rasanya seperti tidur di hotel bintang 5 wkwkkw

"Ganteng banget adit bobonya"
"Iya ya gumushhh bgt si"
"Pgn gigit deh gemes bgt"
memdengar suara brisik itu aku langsung membuka mata, sontak aku terkejut saat bibir angel berdekatan dengan bibirku "astaga" aku loncat dari tmpat duduk ku "aw sakit" angel merintih kesakitan karna mukany terbentur kepalaku "lo ngapain disini" aku melotot ke arah nya " yaampun adit lo knpsi! Gua kebentur gini bukanny bantuin ke ini malah marah²" katany sinis, aku tidak memperdulikanny, aku kluar dr tmpat duduku dan mendorong badan angel lalu pergi keluar kelas
"Yaampun adit!"

🍃🍃🍃

Aku pergi ke belakang skolah untuk melanjutkan tidur ku yg sudah di ganggu cewe cwe gila ituuu...
Namun aku melihat perempuan yg sedang duduk dan sepertinya dia sedang menangis, saat aku melihat ny lebih jelas ternyata wanita ituuu! Yapppp, dia adalah mesti.
"Seperti ng dia sedang sedih, kasian bgt dia"
"Apa aku deketin aja?"
"Ah sudahlah ngapain peduli in dia"
Gerutu ku.
Tapi setelah ku lihat lg mesti terus menangis dan membuat ku tidak tegaaa melihat nyaaa, aku memberani kan diri untuk mendekati nyaaaa.
Aku duduk di samping nya, namun kini dia tidak marah kepadaku dia tetap menangis dan tidak memperdulikan ku!

"Kau kenapa?"
Tanyaku dgn sangat gugup, namun mesti tidak menjawab nyaaa, berapa kali aku trs menanyakan hal yg sama sampai mesti memandangku dgn tatapan yang lemah dan muka penuh lukaaa, sontak membuatku kaget.
"Sebenar ny kau knp"
"Aku benci dunia ini, dunia ini terlalu kejam bagi ku! Kenapa aku harus di lahir kan? Knp aku harus hidup? Kenapaaa!!! Kenapaaaaa!!!".teriak ny di depan muka ku dgn penuh amarah dan air mata!
Sesak nafas ku saat aku mendengar nya, teringat kehidupan ku yg jugaaa tidak baik baik saja.
"Kau kenapa"
"ibuku!!!! Ibuku meninggal karna ayah ku selingkuh! Ayahku pergi meninggalkan aku dan ibuku, aku gatau ayah ku dmna, ayah ku pergi dgn wanita lain, dan aku skrg tinggal berasa om ku yg sangat keji"
Aku diam karna tidak bisa berkata apa apa dan tidak bisa menenangkan nya!
"Om ku slalu menyiksa ku! Ketika dia mabuk? Aku slalu kena amarah ny dan hampir sering dia mencoba membunuh ku, tapi dia tidak membunuh ku karna dia merasa puas dgn hanya menyiksa diriku"
Seketika air mataku menetes bgtu saja.
"Aku ga punya orang tua, aku tinggal dgn om ku yg tempramen! Dan aku hidup di lingkungan penuh org2 pecundang yg hanya menindas org lemah, aku dii bully di hinaaa di anggap jalang sama teman2 skolah! Aku di singkirkan dan tidak ada yg mau berteman dgn ku"
"Aku muak sama smua ny aku muak! Aku miskin aku lemah dan aku tersiksa"
Dadaku semakin sesak dan air mataku tbtb mengalir bgtu sajaa, ternyata bukan aku yg paling sengsara di dunia ini..
"Kenapa lo ga pergi dari rumah"
"Pergi sejauh apapun om gw tetap akan cari gw!"

Mesti menghapus air mata nyaaa, dia berdiri dan meninggal kan ku sndri, karna bel masuk telah berbunyi..

Cinta TerlarangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang