prolog

8.2K 136 3
                                    

"Jangan pergi aku mohon,"
"!ryan aku mohon jangan pergi!! Smua yg km mau aku ksh bahkan harga diriku pun aku kasih! Smua demi kamu rian! Aku mohon"
"Apa kamu lupa? Kamu janji gaakan ninggalin aku? Knp kamu bohong ryan!"
"Kamu udh ngerusak masa depan ku, tp kamu ga peduli sama skali! Apa yg slama ini km mau! Aku salalu kasih dan ini balesan kamu!!"

Saat itu aku benar2 hancur!! Merasa di tipu! Di hianati, dan di buang bagaikan air liur!
tak kuat menahan sesak dada, aku menangis sekencang2 nya!!

aku terus memohon kepada kekasih ku yg baru saja meninggalkan ku demi wanita lain! aku memohon agar dia tidak meninggal kan ku, karna aku benar2 mencintai ny sehingga aku rela menjadi orang bodoh!!

"lo gausa berlebihan! Lagian suruh siapa lo mau? Gw ga pernah sayang sama lo!! Lo nya aja yg terlalu baper"
"Baper? Slma ini kita jalan bareng? Makan, nonton! Bahkan org tua kita udh saling knal dan lo bilang gw baper? Ryan! Kita udh 8 bln pacaran! Lo gbsaaa bilang klo gw cuma baper!"
"Ya gw jalanin hubungan sama lo ya semata2 karna lo cuma obat nafsu gw aja! Ga lebih! Dannn yaaaa! Lo mau!! Lo murah! Gw geli punya pacar kaya lo! Jadi plis stop buat nahan2 gw!"

Sesak di dada, rasa ny tertampar penderitaan yg ga mau aku rasain! Karnaaa ini bnr2 sakit, aku terlihat murah dan ga punya harga diri, aku cuma bisa membungkam mulut ini setelah aku dengar smua pernyataan dia! Orang yg aku sayang yg bnr2 aku percaya ternyata dia pembohong dan bajingan!!

"Udhlah mes lo gausa deketin gw lg apa lg hubungin gw, karna gw udh dapet yang jauh lbh baik dari lo"

🍃🍃🍃

Akhirnya aku memutuskan untuk pulang kerumah, rasa sesak dan msh tidak percaya atas apa yg di ucap kan mantan kekasih ku itu, dia mencoba meyakinkan ku tp ternyata itu hanya nafsu dia belaka, rasanya seperti aku tidak pantas untuk mnjdi wanitaaaa, karna aku benar2 murahan dan bodoh! Aku malu pada diri sndri..

Setelah aku sampai drumah, dan kini aku berada di kamar ku, aku merenungi diriku sndri yg kacau saat ini!! Aku mendekati tempat duduk yg berada di depan meja rias ku, aku bercermin dan memandangi wajahku!
Seketika air mata itu jatuh lagi di pipi ku!
"AKU BODOH! AKU JALANG YG TIDAK DI BAYAR, AKU HANYA DI MANFAATKAN UNTUK MEMENUHI HASRAT NY! DIA SAMA SKALI TIDAK MENCINTAI KU, AKU BENCI DIRI KU SENDIRI AKU BENCI!!!! WANITA MACAM APA AKU INI"

Kau terus berteriak dan menangis..

Bi neng yang mendengar teriakan ku langsung datang ke kamar ku dan mengetuk pintu kamar ku.
"Neng? Neng baik baik saja? Tolong buka neng pintu nyaaa, neng knp?"
"Aaaaaaaarghhhhhhh"
Aku terus berteriak tanpa memperdulikan bi neng, di balik itu bi neng terlihat khawatir sehingga dia memanggil pak joko supir dirumah ku.
"Kenapa sama nyonya bi?"
"Gatau pak dia triak triak sambil nangis, saya khawatir pak"
"Nyonya bisa bukain pintu? Biar bibi masuk, nyonya klo ada apa apa bilang sama bibi atau saya, nyonya jan seperti ini"
   Terlihat pak joko dan bibi terus membujuk ku agar aku membukakan pintu.

"Pak, bi, kalian pergi lah aku sedang ingin sendri, aku tidak apa apa bi"
"Neng bener gpp?"
"Gpp bi aku mau tidur aku butuh istirahat"
Suara ku yg terdengar serak dan sendu.
Pak joko dan bibi pun pergi karna sudah mendengar keadaan aku yg baik2 saja.

Yaaa! Aku kembali melihat diriku sndri di cermin dan kini di tangan ku ada gunting, ntah apa yg aku pikir kan tapi aku rasa, jika aku tidak bisa menjadi perempuan baik, makan aku akan meninggalkan jati diri ku sndri.

Cinta TerlarangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang