Samar samar gue bisa mendengar riuhan anak yg mulai menyoraki gue.
Tapi nahas saat gue membuka kartu yg ke 58 (kayanya sih) isinya adalah king sekop."Ehh meleset,akhirnya giliran gue tiba"
sambil meremaskan tangan dan kepalanya,Rachel membuka kartu dan isinya as hati saat kartu berikutnya pun sama as hati.
Kartu demi kartu Rachel sudah buka dan poin kami berbalik 108°."Lihat,sekarang lo kalah dan gue menang jadi lo ga pantes ada disini."
"Kata siapa?"
"Ehh?lu mau apa,nantang gue lagi hah!"
"Iya"
Aduhh Dela km ngomong apa sih."Heh lu bego ya,kalo lu kalah judi 2 kali bisa bisa lu jadi Catty tau,dengar CATTY"
Perhatian
Sebelum lanjut ketahui dulu informasi ini.
Catty sebutan untuk perempuan kalo kalah judi 2 kali.
Doggie sebutan untuk pria yg kalah judi 3 kali."Tapi tadi kita kan hanya mempertaruhkan layak atau tidak kita di sekolah ini,sekarang kalo lu mau ngeladeni gue main judi,gue bakal taruhan sebesar 10 JUTA."
Sontak saja semua anak termasuk Rachel terkejut karena murid baru biasanya ga pernah taruhan sebesar itu."Emang lu punya duit?"
Karna muka Rachel ingin di perlihatkan bukti akhirnya gue mengambil tas dan mengeluarkan uang sebanyak 10 juta.
Pantesan berat ternyata ada uang sebanyak ini.
"I-i iya tsk...tsk gue bakal ladeni lu main judi ini."
Tertawa mu akan berakhir di babak ini chel.
"Hmmm ternyata bermain judi itu menyenangkan ya,dan ingatan kita sama sama kuat dalam mengingat kartu ya kan?"
"Terserah lo,yg jelas hari ini lo bakal jadi Catty.tsk...tsk...kasihan masih baru harus jadi catty hahahhaha"
"Liat aja nanti"
Permainan pun di mulai kembali,seperti biasa Rachel memperbolehkan gue jalan duluan,tapi...itu lah kesalahan besar yg dilakukan oleh Rachel.
"Empat wajik.....pasti di sini..gotcha!"
Rachel pov
Belagu amat ni bocah,nantang kok dewi judi...
"Empat wajik....pasti disini....gotcha!"
Sekali jalan....gimana caranya,atau jangan jangan....ga boleh ga boleh itu mustahil.
"Eh sama lagi"
Kalo gitu saat giliran gue tiba gue harus.....harus APA?!!
Gue semakin khawatir saat Dela sudah membuka hampir setengah kartu,keringat gue bercucuran saat dela akan membuka kartu yg berikutnya.
Semua anak menyoraki Dela dan itu membuat gue semakin khawatir."Ehh meleset"
Rachel pov end
"Ehh meleset,lihat Rachel gue sudah membuka 64 pasang kartu,jadi...gue lah pemenangnya tsk...tsk..."
Gue tertawa licik karna berhasil mengalah kan dewi judi yg legendaris ini.
Karna bosen nunggu Rachel,akhirnya gue pun mendekati Rachel."Rachel lu bisa bayar gak utangnya?"
"E-e eng"
"Hah?ngomong apa lu barusan?enggak?"
"Lu...mau bayar dengan judi lagi ga?"
Karena ketakutan,Rachel langsung mundur kebelakang dan menggeleng gelengkan kepalanya yg bergetar.Hhhhhhh liat tingkah Rachel kaya gitu,membuat gue geli.
Entah ada sesuatu apa itu ada yg mendorong kaki gue supaya cepet keluar dari kelas itu."Dela tunggu,aku mau ngomong"
"Apa?"
"Gimana caranya km bisa kalahin Rachel?"
"Ga tau"
"Hah?"
"Gue bahkan merasa di kendalikkan saat bermain judi tadi,tapi yg jelas Rachel menggunakkan trik curang"
Sebelum melanjutkan gue menghela nafas dahulu,karena perkataan itu pasti membuat dia tersinggung
"...lo tau ga kartu yg di pake Rachel adalah kartu khusus yg di buat oleh suatu perusahaan"-dela
"Yg dimana pada suhu tertentu akan muncul suatu tanda,yg kemudian tinggal di cocokkan pada kartu yg memiliki tanda sama"-dela
"Jadi saat...."
Gue menutup mulutnya dengan jari telunjuk gue dan itu membuat dia merona seperti tomat.
"Ga usah jelasin lagi"
Saat diruang guru...
Ahhh kenapa sih harus sekelas sama Rachel....
Batin gue mulai begejolak karna...ya gitulah.Ditempat lain....
"Dia menarik ya"
"Dapat mengetahui trik curang dalam perjudian
*tepukan tangan*
Hebat sekali""Tanda nya belum muncul,kita harus memperhatikkan gerak geriknya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fantasi SCHOOL [COMPLETED]
Fantasía"Tanda apa itu"-D "oh bukan apa apa ini hanya luka"-S sekolah yg penuh misteri dan sulit untuk di ungkapkan oleh kata kata. Sekolah apa itu? Berisi anak anak golongan elite terpandang. Mereka yg menang akan memerintah Mereka yg kalah akan di perint...