Virgo Saga I : Awal Pencegah Akhir

124 10 1
                                    

Ezra 'Virgo' Sciffer. Berusia 17 dan hanya mengalami momen kehangatan keluarga tak lebih dari 3 tahun saja sebelum terkena kutukan yang disebut takdir itu, lalu dirinya terlempar dari keluarga besar, ya meski sang ibu adalah Raja Zodiak Virgo.

Dirinya sekarang berlatih di asrama khusus para 'Luchad', sebutan untuk para pejuang, kota Skylines Society, tempat para luchad berdiam. Kota ini dijaga oleh segel khusus yang diaktifkan oleh petinggi Skylines Society agar makhluk jahat ataupun hal jahat lainnya tidak dapat masuk ke kota itu.

Hari ini, para luchad pemula harus berlatih mengendalikan "Oura" yaitu sumber kekuatan para luchad yang ada dalam diri mereka, ada dua Oura yang dimiliki para pejuang;
• Yang Pertama, "Oura Clan" Oura yang menunjukan jati dari keluarga manakah para pejuang tersebut, seperti clan Aries yang identik dengan kekuatan api, ataupun clan Gemini yang terkenal dengan kekuatan Telekinesisnya.
• Yang Kedua, "Oura Self" Oura khusus yang ada dalam diri para luchad, hanya beberapa pejuang saja biasanya yang memiliki Oura ini, dan jika dia hebat, dia bisa menggabungkan kedua Oura yang ada menjadi kekuatan yang dahsyat.

"Arghh... merepotkan sekali latihan ini." Ujar Ezra saat berlatih Oura.

Ezra dan luchad lainnya berlatih tak henti selama 10 jam, mereka dilatih oleh lelaki kalem yang selalu memakan lolipop di setiap situasi. Dia adalah Diomedes 'Aries' Bury, merupakan luchad kelas atas yang kuat, Oura self miliknya yaitu kakinya yang sangat kuat seperti kuda sampai bisa membuat retakan pada baja, sedangkan Oura clan nya sudah dipastikan berelement api.

"Kalian harus bisa mengendalikan Oura kalian dalam waktu setengah hari, aku saja dulu berhasil hanya dalam 6 jam saja."
Ujar Diomedes yang berdiri di bukit sambil memasukan kedua tangannya di saku celana.

Ditengah-tengah waktu berlatih, semua terkagetkan ketika Ezra mengeluarkan sebuah aura hitam yang membuat luchad lain terpental karena saking kuatnya.

"Bukankah itu Blank Heil?" Diomedes berbicara dalam hati.

Sontak setelah itu Diomedes memberhentikan pelatihan dan menyuruh semua pejuang untuk kembali ke asrama. Saat semuanya pergi, Diomedes menghampiri Ezra yang kebingungan.

"Kau seorang Virgo, artinya kau memiliki kekuatan cahaya, tapi Oura yang kau tunjukan tadi sungguh berlawanan dengan Oura yang kau punya, pasti itu Oura self mu." Ucap Diomedes berbicara pada Ezra dengan keadaan lolipop dalam mulut.

"Entahlah, itu terjadi begitu saja, yang jelas aku merasakan hal yang kuat ketika aura itu muncul." Ujar Ezra sembari menunduk.

Setelah itu mereka pergi meninggalkan tempat latihan dan Diomedes menginstruksikan Ezra untuk berlatih khusus dengannya besok.

Di asrama, Ezra diserbu seribu pertanyaan dari teman-temannya perihal kejadian saat berlatih Oura tadi. Namun Ezra tidak banyak bicara dan bergegas untuk beristirahat. Di kamarnya, Ezra sekamar dengan temannya yang enerjik bernama Petra 'Leo' Nemea.

"Hei aku ini teman sekamarmu, apa kau tak akan menceritakan kejadian tadi padaku hah?" Petra berbicara pada Ezra dengan berisik.

"Diam kau, apa tidak bisa untuk diam sehari saja." Ujar Ezra sambil melepas sweater nya.

"Aku sampai terpental tahu saat kau mengeluarkan aura hitam yang terasa panas tadi!" Ujar Petra kepada Ezra.

"Itu karena kau terlalu lemah jadinya kau terpental." Ujar Ezra sembari menarik selimut untuk bergegas tidur.

"Hei aku ini kuat!, aku akan jadi lebih kuat dalam kurun waktu satu bulan sebelum turnamen luchadares berlangsung." Ujar Petra yang juga bergegas untuk pergi tidur.

Ya, para luchad asrama Skylines sedang mempersiapkan diri untuk turnamen 'luchadares', turnamen para luchad awal yang diadakan di Skylines Society, untuk itu, para pejuang di Skylines berusaha untuk menjadi kuat agar bisa terpilih ke dalam 32 luchad yang mewakili asrama Skylines.

Esoknya, saat jam sarapan, teman-teman dekat Ezra kebingungan dengan tidak hadirnya Ezra pada pagi itu, mereka bertanya-tanya kepada Petra, Salah satu teman Ezra, Delfina 'Gemini' Gregori, bercerita bahwa dirinya melihat Ezra berjalan sendirian saat hari masih sangat pagi.

"Hei Petra, kemana Ezra?" Ujar teman Petra, Kardius 'Libra' Karaka

"Akupun tidak tahu, saat bangun tidur, aku tidak melihat dirinya, dia itu bocah aneh." Cakap Petra yang juga sedang menikmati makanannya.

"Hei! Saat tadi pagi aku melihat Ezra keluar sendirian, aku tidak memanggilnya karena kukira dia ingin ke kamar mandi." Ujar Delfina dengan rusuh mencoba memberitahu yang lain.

Tak lama, datang 2 teman Ezra, Hirano 'Taurus' Daizen yang sering meremehkan Petra, dan Izaki 'Cancer' Urahara. Mereka mengatakan bahwa Ezra dibawa oleh Diomedes untuk berlatih secara khusus.

"Kalian tidak tahu? Ezra menjalani latihan khusus bersama Diomedes di 'Altar 1'." Ujar Izaki yang berjalan menghampiri bersama Hirano.

Itu adalah tempat pertama dari '333 Altar' atau ruang dimensi lain yang banyak dihuni hal yang benar-benar berbahaya, disana terdapat 'Gorgon', yaitu monster-monster yang tersebar menghuni setiap tempat yang ada, Juga menurut cerita, dari 333 Altar yang ada, terdapat sebuah gerbang rahasia yang tersambung ke altar rahasia yang dijadikan tempat hunian organisasi berbahaya yang bernama 'Carousel'. Hanya satu orang yang pernah sampai ke Altar yang ke 333, Dia adalah Enigma 'Virgo' Sciffer, Ayah dari Ezra.

"Apa? Latihan khusus? Di Altar? Itu sangat hebat! Tapi dia sangat jahat sampai-sampai tidak memberitahukan itu pada temannya ini." Ujar Petra selepas mendengar cerita dari Izaki.

"Memangnya Ezra memiliki teman yang bodoh macam kau hah? Hahaha." Ujar Hirano meledek Petra.

"Hei kau ikan kakap! Aku tidak bodoh! Aku ini lebih kuat dari Ezra tahu!." Ujar Petra yang terpancing emosi oleh ucapan Hirano.

Sementara itu, di altar 1, Ezra dilatih khusus untuk bisa mengendalikan Oura self nya oleh Diomedes.

"Baiklah kau sudah memperlihatkan kemajuan yang pesat walau baru berlatih 3 jam, sekarang coba untuk bertarung denganku agar kau terbiasa melawan lawan yang lebih kuat darimu." Ujar Diomedes yang menginstruksikan Ezra untuk bertarung dengannya.

"Oke akan kucoba untuk mengalahkanmu, Guru." Ujar Ezra yang sedikit kelelahan.

Merekapun bertarung, Diomedes mengeluarkan api di kakinya dan dengan cepat menendang Ezra, Ezra tampak menahannya meski kesakitan, lalu kaki Diomedes yang satunya menendang lagi badan Ezra yang membuat dia terpental ke batu besar dan menghancurkan batu besar itu.

"Sial... ini menyakitkan..." Ujar Ezra yang berusaha bangkit.

"Kau sangat lamban sampai tidak fokus begitu, manfaatkan Oura mu itu." Ujar Diomedes yang memakan lolipop sambil melayang.

Ezra kemudian membalas dengan menembakan kekuatan Blank heir yang membentuk seperti sinar yang besar. Diomedes kaget dan sontak menahannya dengan gelombang api, Ezra berhasil membuat Diomedes bertarung menggunakan tangannya.

Ezra tak henti menembak dan memukul Diomedes, mereka bertarung sengit. Namun Diomedes dengan sekali pukulan menumbangkan Ezra. Ezra kalah oleh satu pukulan api dari Diomedes.

"Seranganmu baik, tapi pertahananmu buruk, aku akan melatih pertahananmu dipertemuan berikutnya." Ujar Diomedes kepada Ezra yang tersungkur

Mereka akhirnya kembali ke Skylines Society, Ezra dibawa ke rumah sakit setempat, Ezra menyesal atas mudahnya kekalahan yang ia alami dan berjanji untuk menjadi lebih kuat lagi demi menghadapi turnamen Luchadares, demi mencegah akhir.

Bersambung.

Zodiak Saga [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang