Zodiak Saga [HIATUS]

Virgo Saga II : Dibawah Cahaya Rembulan

Bulan purnama menampakan dirinya di malam kelam kota Skylines Society, dibawahnya terdapat pria yang tak henti-henti berlatih, meski raga terkapar kelelahan, tapi jiwa berambisi tangguhkan semua keluhan yang ada.

Ezra berlatih sendiri dibawah sinar bulan purnama, dirinya ingin menunjukan bahwa dirinya bisa lebih kuat dari sebelumnya, saat berlatih, Ezra dihampiri Tuan Zaan 'Aquarius' Shimaru, Beliau adalah pemimpin kota Skylines Society, juga keturunan langsung clan Aquarius yang memilih untuk menetap di Skylines Society ketimbang di Altar of Aquarius, tempat para luchad yang kemampuannya diatas rata-rata sesuai clannya, dan juga beliau merupakan calon penerus Raja Aquarius pengganti pamannya.

"Aku sangat kaget ketika mendengar suara bising saat berjalan-jalan, ternyata ada kau."
Ujar Tuan Zaar saat menghampiri Ezra yang sedang berlatih.

"Ah.. maafkan aku tuan Zaar, aku sedang berlatih untuk meningkatkan kemampuanku." Ujar Ezra yang kaget melihat Tuan Zaar.

"Kau memang anak yang spesial, berbeda dari anak lainnya, keturunan langsung Raja Virgo memang ambisius. Sebelum aku pergi, apa ada yang bisa kubantu?" Tuan Zaar berbicara pada Ezra.

"Ah iya, jika berkenan, aku ingin meminta tolong padamu perihal latihanku ini." Jawab Ezra kepada Tuan Zaar.

"Sudah kuduga kau akan berkata itu, baiklah, aku akan membantumu meningkatkan kekuatanmu dalam menyerang maupun bertahan, aku sudah mengetahui perkembanganmu dari Diomedes." Ujar Tuan Zaar yang akan membantu Ezra berlatih.

Tuan Zaar membantu Ezra berlatih, dalam latihannya, Ezra dipaksa bertahan menahan gelombang air besar yang memutari dirinya, Tuan Zaar menginstruksikan Ezra untuk menembus keluar gelombang tersebut.

"Ini sangat kuat... aku tak bisa menahannya lagi..." Ujar Ezra yang kesulitan untuk bertahan dalam gelombang air dan juga harus menyerang untuk lolos dari gelombang tersebut.

"Kau harus konsentrasi, gunakan kekuatan Oura yang kau miliki dengan seimbang antara menyerang dan bertahan." Ujar Tuan Zaar yang terlihat serius melatih Ezra.

Tak lama, Ezra mengeluarkan cahaya ditelapak tangannya dan menembus pusaran gelombang air tersebut, Ezra berhasil keluar dengan Oura yang terkuras.

"Baiklah itu sangat bagus, namun kau harus bisa mengontrol Oura mu itu." Ujar Tuan Zaar kepada Ezra

Lalu, Tuan Zaar mengeluarkan tentara air, air yang membentuk prajurit sebanyak 10 prajurit, lalu mereka menyerang Ezra.

"Kalahkan mereka dengan sekuat tenanga." Instruksi Tuan Zaar kepada Ezra.

Ezra lalu bertarung secara handicap dengan mengandalkan kekuatan yang tersisa, Ezra terkena pukulan dari setiap sudut, saat tersudutkan, Ezra mengeluarkan kekuatan Blank heil dari tangannya, menghancurkan para prajurit air milik Tuan Zaar.

"Blank heil ya, Oura self mu memang unik, baiklah ini yang terakhir." Ucap Tuan Zaar yang sedikit kaget melihat kekuatan Ezra.

Tuan Zaar mengeluarkan jurus Hidragos Suinsurius, salah satu jurus Tuan Zaar, jurus yang mengeluarkan air dengan jumlah besar dan membentuk Naga raksasa.

"Kalahkan naga air itu Ezra." Ujar Tuan Zaar selepas mengeluarkan jurusnya.

Ezra yang tercengang melihat naga raksasa itu sampai-sampai tak sadar naga tersebut menyemburkan air yang deras dan mengenainya sehingga membuat dirinya terpental.

"Arghh...." jerit Ezra yang kesakitan oleh serangan naga air tersebut.

Ezra menghindari setiap serangan naga air itu dengan meloncat ke segala arah sembari menembakan blank heil, lalu naga tersebut berhasil menelan Ezra dan Ezra terperangkap di dalam tubuh naga itu.