Fifth ~ I Hate You

18 0 0
                                        

  Aku hanya menatap ponsel milikku yang barusan diantar ke rumahku oleh Kevin beserta yang lainnya.Lalu mataku beralih menatap langit malam yang gelap gulita seperti hatiku.

   Sedang asik menikmati kesunyian malam,perutku memberi tanda kalau aku butuh asupan.Dengan malas aku beranjak menuju dapur.

   Tanganku mengacak-acak isi kulkas dengan lihai.Namun aktivitasku terhenti saat itu juga karena datang seseorang yang sangat kubenci.

   "Kamu laper,sayang?"tanya wanita paruh baya dibelakangku dengan lembut.

   Cengkeramanku di pintu kulkas mengerat. Lalu dengan kuat aku membanting pintu kulkas hingga membuat suara yang juga cukup keras.

   "Lo bisa ngehargain orang gak?"ketus seseorang di belakang Tante Clara.Aku mengangkat satu alisku.

   "Emang lo minta gue hargain berapa?seratus?dua ratus?"balasku tak kalah sengit.

   "Serendah itukah cara bicara lo ke orang lain?"ujar Juna merendahkanku.

   "Lo punya otak kan?Pakai tuh otak!Jangan cuma dijadiin barang gak guna di kepala lo!"cetusku lalu melangkah meninggalkan mereka berdua yang masih diam.

   Saat itu juga tiba-tiba tubuhku menabrak seseorang yang lebih tinggi dariku.Aku mendongak untuk melihat orangnya.

         PLAKKK

   Sontak aku terkejut seketika.Aku menatap sosok didepanku yang tak lain adalah Papa,bukan Ayahku yang dulu.

   "JAGA BICARA KAMU AL!!MULUT KAMU ITU UDAH KAYAK GAK ADA HARGANYA TAU GAK?!KALO SAMA ORANG YANG LEBIH TUA ITU YANG SOPAN!!JANGAN KAYAK ORANG YANG GAK TAU SOPAN SANTUN!"bentakkan itu membuatku diam.

   Tapi sesaat kemudian aku menatap sosok yang tak akan ku kenal lagi dihidupku dengan sengit.

   "Kenapa?!Gak terima kalo gue ngatain dia?!Iya?!!"sentakku.

        PLAKKK

   "BERANI KAMU BICARA KASAR SAMA PAPA LAGI?!MANA ALEXA YANG PAPA KENAL?!!PAPA GAK SUKA KALO KAMU JADI KAYAK GINI!!KAMU BERUBAH CUMA GARA-GARA DITINGGAL SAMA BUNDA KAN?!BASI TAU GAK!PAPA GAK SUKA KAMU YANG SEKARANG!!"bentaknya lagi tepat didepan wajahku.

   "Gue gak punya Papa!Yang gue punya cuma diri sendiri!Asal anda tau,selamanya gue gak akan anggap sosok didepan gue ini Ayah!Karena Ayah gue juga udah gak ada!!Lagipula Aexa yang dulu juga udah gak ada!!Dan Ayah yang gue kenal juga berubah cuma gara-gara mereka berdua kan?!"balasku tak kalah sengit sambil menunjuk Juna dan Tante Clara.

        PLAKKK

   "JANGAN PERNAH BICARA SEPERTI ITU LAGI AL!!KAMU--"

   "TAMPAR AJA TERUS SAMPAI ANDA PUAS!!TAPI INGAT,SAYA TIDAK AKAN PERNAH MENGANGGAP ANDA NYATA DIHIDUP SAYA!!"

       PLAKKK

   Satu tamparan sangat keras keras hinggap di pipiku.Membuat Tante Clara sedikit menjerit karena terkejut.

   Sebelum sosok didepanku ini berbicara ponselku berdering mengalunkan lagu Spring Day ~ BTS.Aku menggeser icon hijau di layar ponsel.

   "Ada apa,mbak?"

   "Oma,non.."ucap seseorang disana diiringi sedu sedan.

   "Oma kenapa?"ujarku panik,tak menghiraukan rasa sakit dan perih dipipiku.

   "Oma...Oma..,Penyakit jantung Oma kambuh non.."lalu isak tangis terdengar dari seberang sana.

   "Sekarang Oma dirawat di rumah sakit permata,non......"lalu entah mengapa kata-kata dari Mbak Ida tak dapat terdengar lagi ditelingaku. Air mataku turun saat itu juga.

Save MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang