part 6

394 59 8
                                    

Maaf.
Mungkin harus sampai disini saja hubungan kita. Kita masih panjang perjalanan karir, aku tidak ingin egois mengobarkan kerja keras para member karena hubungan ini, apalagi kau selalu cemburu aku dekat dengan siapa saja, aku juga tidak ingin menyakitimu. Kau bisa bebas sekarang dan aku juga bebas tolong jangan mempersulitku. Sekali lagi maaf.

Setelah membaca isi pesan Yerin yang ingin mengakhiri hubungan mereka,perasaan campur aduk antara marah,kesal dan kecewa tapi dia bisa apa, mungkin ini jalan yang terbaik bagi keduannya. Wonwoo tidak membalas pesan itu melainkan melepaskan kartunya dan menghancurkannya seakan melampiaskan perasaannya.

"Aku ingin keluar sebentar, ada yang mau menitip." tanya Wonwoo

"Hah! "

"Hyung ingin pergi kemana?" tanya the8

"Ingin mengganti nomor ponselku, ada yang mau menitip" tanyanya sekali lagi

"Cemilan saja Hyung"

"Memangnya kartumu kenapa Hyung?"

"Jangan dengarkan Hyung,titip cemilan saja."

"Annyeong" pamit Wonwoo

"Pasti ada yang tidak beres" ucap Jeonghan saat Wonwoo sudah keluar

"Wonwoo hyung hanya diam jika ada masalah tidak mau berbagi."

"Mungkin ia belum siap" jawab Woozi

"Mingyu pasti mengetahuinya, tapi dimana anak itu" ucap Jun

"Pergi bersama S. Coups Hyung" jawab Dino

***

Sudah seminggu pasca putusnya hubungan mereka lewat pesan yang ia kirim sekalipun Wonwoo tidak mengirim pesan padanya. Memang itu kesalahannya tapi setidaknya Namja itu membalas pesannya agar dia tau apa respon Wonwoo, apalagi nanti malam kedua grup itu menjadi bintang tamu event malam ini.

Semua bintang tamu yang hadir menikmati acara karena begitu antusias fans dari Idol masing-masing tapi pengecualian untuk Wonwoo, Namja itu seakan berada didunianya sendiri pandangannya hanya tertuju lurus ke depan dimana Grup Gfriend sedang tampil. Dia memandang Yerin dengan datar dan yang dipandang hanya gugup tapi dia harus menyelesaikan performa mereka.

"Hyung lihat Yerin Noona sangat cantik malam ini kan ?" bisikMingyu yang disampingnya

"Hmm."

"Padahal disini sangat ramai tapi kenapa aku merinding." sindir Mingyu

"Aku ijin ke toilet tolong sampaikan pada S.Coups Hyung." Wonwoo beranjak dari kursinya tapi masih memandang Yerin sebentar kemudian pergi

"Huh dasar Aneh." gumam Mingyu lalu berbisik ke leadernya menyampaikan pesan Wonwoo

"Aku merinding mendengar teriakan fans kita Unnie." ucap Umji

"Ne. Mereka sangat luar biasa." ucap Yuju

"Aku ingin memeluk Buddy satu persatu." ucap Eunha

"Sudahlah lebih baik kita ke kursi kita lagi."

"Apakah sekarang Penampilan Seventeen."

"Ku pikir begitu"

"Benar Unnie lihat itu." tunjuk Umji antusias yang merupakan fangirl grup itu.

Seventeen menampilkan Sub unit mereka dulu dari Vokal, performance dan terakhir Rapp. Unit Rapper menampilkan lagu trauma mereka menunjukkan pesona masing-masing hingga tiba bagian Wonwoo membuat sorakan fans semakin menggebu karena suara khasnya. Wonwoo melakukan rappnya sambil memandang Yerin seakan lagu itu sama apa yang ia rasakan dan Yerin merasa tertohok akan tatapan Wonwoo, dia berusaha menahan tangisnya tapi ia tidak ingin membernya curiga yang bisa ia lakukan hanya menunduk sampai sorakan fans menyadarkannya karena penampilan Seventeen sudah  berakhir.

"Kau tidak apa-apa Unnie ?" bisik Sinb

"Tidak apa-apa Sinb-ah."

"Kajja kita semua harus naik ke panggung."

"Ne."

Yerin harus pintar menampilkan Ekspresinya, dia harus terlihat senang dan menyapa fansnya saking larutnya menyapa dia tidak sadar hampir menubruk Wonwoo untung dia langsung sigap dan membungkuk beri hormat agar menjaga image, Wonwoo hanya bereksrepsi datar sedangkan Mingyu disampingnya tersenyum ke arah Yerin dan dibalas Yerin membuat mood Wonwoo semakin buruk.

Tiba waktunya sesi Foto bersama di atas panggung, semua idol mengatur barisan agar kebagian di cepret kamera suatu kebetulan Seventeen dibelakang Gfriend dan Wonwoo posisinya pas di belakang Yerin membuat ia kikuk ditambah tangannya digenggam dari sampingnya tidak ada yang menyadari karena banyak orang di panggung. Yerin ingin melepaskan genggaman itu tapi tenaganya tidak kuat akhirnya ia pasrah saja. Wonwoo walau menggenggam tangan Yerin tapi ekspresi yang ditampilkan tetal datar tapi lain halnya dengan hatinya, dia merasa nyaman semua kegelisahannya hilang sirna terganti perasaan hangat.

"Aku akan menghubungimu" bisik Wonwoo cepat agar tidak menimbulkan kecurigaan.

Sedangkan Yerin hanya diam mematung sampai Yuju menghampirinya dan mengajak turun.

***

"Yerin kau langsung istirahat saja, wajahmu pucat."

"Ne."

Yerin masuk kamar dan membersihkan penampilannya lalu ingin langsung tidur tapi ponselnya bergetar.

Drt drt

'Yoboseyo'

'Mian. Baru menghubungimu sekarang. Tolong jangan matikan'

'Apa kurang jelas isi pesanku seminggu yang lalu,jadi tolong jangan mengganguku lagi'

'Aku hanya khawatir, aku paham pesanmu tapi aku tidak bisa mengenyahkan begitu saja, aku tidak tau harus bagaimana lagi.'

'Kau cukup jangan mengganguku'

'Apa alasanmu mengakhirinya'

'Aku sudah memberitahunya'

'Ku rasa bukan itu saja,pasti ada sesuatu yang tidak aku ketahui'

'Yang terpenting aku sudah memberitahunya terserahmu mau percaya atau tidak.'

'Sangat jelas kau menyembunyikan sesuatu,tolong katakan pada--

Klik

Yerin mematikan sambungan telponnya karena Sowon masuk dan ia berpura-pura tidur.

Sowon melihat ponsel Yerin yang bergetar tapi dia tidak tega membangunkannya karena dia ingin Yerin istirahat dengan terpaksa dia mematikan ponsel Yerin.

***




Love whisperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang