Love whisper

10

Sudah lewat beberapa Hari berita kencan itu, Sasaeng fans Makin berulah. Mereka berjaga-jaga diluar Dorm dan itu membuat pergerakan Kami terbatas karena masalah ini Para Member juga jadi ikut terseret dalam masalah ini

"Apakah Mereka tidak Bosan?" Tanya Seungkwan

"Kau tidak ingat, hari pertama berita itu. Mereka sampai nekat masuk untung  petugas segera datang" jelas Jun. Ya karena itu Keamanan kita dijaga ketat, Kita hanya bisa keluar kalau ada Latihan dan Acara yang mengundang Selebihnya Itu Kita tidak diperbolehkan kemanapun. Cukup berdiam diri di Dorm .

"Mereka seperti tidak punya kerjaan saja. Buang-buang Waktu."

"Ya begitulah Mereka."
Seungkwan dan Jun masih melanjutkan membahas Sasaeng itu. Dan Aku tidak berniat untuk bergabung

=======

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Sowon

Aku hanya tersenyum membalas Sowon, Karena Aku sendiri pun tidak tau apa aku baik-baik saja sejak rilisnya berita itu

"Aku Sebenarnya Paham Yerin, Tapi aku menunggumu untuk Siap bercerita. Kau Bisa melakukannya kapan pun kalau kau ingin, Aku akan bersedia mendengarkannya."

"Gomawo Unnie " Dan Sowon memelukku, Aku hanya Bisa berdiam dulu

"Ku harap Setelah ini Kau harus kembali Ceria karena yang lainnya merasa tidak nyaman dengan Sikap Kamu seperti ini." Memang tidak salah kalau Sowon Unnie jadi leader di grup ini,karena ia bisa mengerti keadaan para Member

"Akan Aku Coba. Maaf atas Sikap ku beberapa hari ini."

"Sudahlah jangan terlalu di pikirkan "

"Aku jadi tidak Enak pada yang Lainnya."

"Kalau begitu, Ayo kita berkumpul ditempat biasanya. Mereka sudah menunggu mu untuk keluar dari Kamar." Aku dan Sowon Unnie keluar dari Kamar dan melangkah ke ruangan dimana biasanya kita berkumpul

"Oh Yerin Unnie " sapa Eunha dan membuat yang lainnya langsung melihat ke arahku lalu ku balas dengan senyum

"Apakah ada masalah?" Tanya Umji

"Gwaenchanh-a , cuman sedikit pusing saja." Sela Sowon dan Umji hanya menganggukkan kepalanya

"Unnie, tadi Manejer-Nim menyuruh kita bersiap-siap untuk makan malam undangan Agensi karena sebentar lagi  kita pindah ke BIG HIT Ent." Ujar Sinb

"Jadi kita disuruh berkumpul untuk membahas ini."

"Iya. Berhubung tadi Sowon Unnie membujuk Yerin Unnie, jadi Manejer-Nim langsung menyampaikan itu karena dia sedang ada urusan." Jelas Yuju

"Ok. Sekarang kita siap-siaplah." Lalu kita langsung bersiap-siap karena ini merupakan acara penting juga dimana Agensi kami akan bergabung dengan BIG HIT Ent dan juga menjadi satu Gedung.

============

Mungkin Aku sudah gila tapi ku coba untuk tidak perduli karena setelah beberapa Minggu skandal itu aku mulai berani mendatangi ruangan CEO. Aku sudah muak dengan semua permainan Petinggi Agensi itu sampai memuat berita sampah seperti ini

"Wonwoo-ssi ." Panggil wakil direktur Agensi karena melihatnya sudah ingin masuk ke ruangan itu sementara didalam CEOnya lagi ada Tamu

"Ada apa kau kemari." Ucap CEO nya karena sudah menduga kalau Wonwoo pasti nekad

"Apakah Anda sudah puas" tanyaku tanpa memperdulikan Tamunya

"Maaf Pak. Saya sudah berusaha memanggilnya" ucap si wakil direktur itu menundukkan kepalanya

"Tidak masalah" CEO itu menjawab. "Maksudmu puas Apa Wonwoo? Dimana sopan santun mu  langsung masuk ke ruangan Ku. Maaf kelancangan artis kami " lanjutnya

"Santai Saja. Tidak masalah." Balas Tamunya

"Apakah Anda tidak berniat mencabut berita itu?"

"Hahahaha... Hei Anak Muda. Apakah ada masalah.?"

Aku muak melihat mereka tertawa tapi aku juga bingung bagaimana menjawabnya pasti akan ada lagi rencana Mereka . Daripada melihat Mereka lebih baik Aku pergi saja nanti kalau waktunya tepat aku akan membungkam Mereka

===========

"Kenapa kau kesana?" Tanya Jun

"Lalu aku harus diam setelah diperlakukan seperti ini."

"Maksud ku.. kau tau berita itu sudah hampir tenggelam kenapa baru sekarang kau bertindak ceroboh ini."

"Aku hanya muak Saja."

"Lalu apa yang kau dapat?"
Aku hanya menggeleng kan kepala sembari menghela napas

"Kau salah kalau ingin berontak. Ingat kita masih dibawah kekuasaannya jadi percuma saja kalau kau melawan. Dia itu licik."

"Ya orang akan berubah Licik jika berhubungan dengan Uang." Ya begitulah manusia yang tidak tau caranya bersyukur .

*****

Asli ini pendek banget ceritanya, sebenarnya ini Cerita udah mau Aku end tapi dipikir-pikir terlalu cepat. Jadi sebisa mungkin aku tetap ngelanjutinya.

Oh iya jangan lupa baca cerita aku yang lainnya

Terimakasih