Dulu, aku menulis karena patah hati. Keadaan membuat aku merasa bahwa dunia tidak lagi berpihak padaku. Waktu itu, menulis adalah caraku melampiaskan kemarahan pada keadaan.
Aku tidak punya sepasang telinga yang siap mendengarkan setiap keluh dan kesahku. Menulis adalah caraku untuk sembuh dari keadaan yang menciptakan luka. Jika hari ini aku masih saja menulis, bukan karena kehidupanku penuh dengan luka tetapi karena ada banyak hati yang masih saja butuh obat untuk sembuh.
Hari ini aku jauh lebih baik, karena luka telah berhasil aku tata dengan rapi.
Kamu, jangan meratapi luka. Berusahalah untuk sembuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
brOKen home
RandomTentang anak BrokenHome, tentang apa yang mereka rasakan, tentang mimpi mereka, tentang luka, tentang rindu, tentang perjuangan, tentang harapan. kau tahu hal paling menyebalkan menurutku? hal yang mungkin menurutmu sederhana tetapi bagiku sangat me...