▪7 Prince Of Knight▪

👑 Kembali Ke Masa Lalu 👑

   Siulan burung membangunkan sang mentari cahayanya yang terang sangat menyilaukan bak anugrah turun dari surga

  Ku terbangun dari mimpi yang mengerikan dalam mimpi itu aku merasa aku telah mati

  Mataku terbuka saat ku mulai sadarkan diri dari mimpi. Berdiri membangun badan dan mengusap pelan kedua mata

 
" Ini dimana? Apakah aku berada disurga"

  Kumelihat sekelilingku dan ternyata aku bangun ditempat entah aku tidak tau sama sekali

  Ku berjalan mendekati sebuah dinding nampak ku lihat sebuah istana dari kejauhan mataku terbelalak melihatnya

  Kerajaan yang seharusnya tidak ada di masa depan dan dilihat di sisi manapun kerajaan itu sungguh sebuah fantasy semata

   Ku tepuk pipiku dan tak menyangka aku berada di dimensi waktu berbeda

Ku ingat lagi kejadian yang aku alami tapi nihil aku kehilangan ingatanku

Semua badanku terasa sangat berat serasa di tumpu oleh beribu batu

Kulihat badanku sudah di selimuti oleh gaun yang indah entah dari mana asalnya

  Dari arah belakang terdengar suara langkah kaki dan kereta kuda

Aku melihat seseorang yang melangkah ke arahku, dia semakin mendekat ke arah ku

  "Siapa kau"

"Ini hamba tuan Putri, mengapa kau berada di tempat seperti ini"  saut perempuan yang berada di bawah bayangan pohon

" Putri..  apa maksudmu aku bukan putri"

"Apa yang putri katakan"

"Aku bukanlah putri... Akhhhhh sakit"

Tiba-tiba kepalaku sakit sedikit terlintas ingatanku yang mulai teringat

Aku mengingat bahwa aku berada di stasiun kereta dan selanjutnya aku tidak tau

  "Akhhh " teriak ku

  Perempuan itu berlari menuju ke arahku
Dia mendekat seolah dia mengkhawatirkanku

"Apa tuan putri tidak apa-apa" tanyanya

"Apa maksudmu aku tidak mengerti"

"Baiklah hamba akan menjelaskannya"

"Teruskan"

"Tuan putri adalah anak dari raja  Sehun Alexander Odora dan ratu Irene Alexander Odora,

putri tinggal di kerajaan Star"

"Lalu mengapa aku berada disini"

"Tuan putri berada disini karena tuan putri adalah tunangan dari salah satu pangeran kerajaan Lucis dan  diperjalanan tadi tuan putri pergi untuk berjalan jalan dan terjatuh di bukit ini"

"A-Apaa!!"

"Maafkan hamba tuan putri jika hamba melakukan kesalahan" dia membungkukkan badan dihadapanku

"D-dan satu lagi siapa kau"

"Hamba

Sinb tuan putri dan saya pelayan tuan putri"

  "Maafkan aku jika aku tidak ingat tentang semuanya, maukah kau menceritakan semuanya tentang kerajaan ini dan diriku"

"Hamba akan usahakan tuan putri tapi hamba tidak akan berjanji"

"Baiklah..Oh ya Sinb jangan terlalu formal  kalau kita berada diluar kerajaan dan jangan panggil aku tuan putri paham"

"T-tapi hamba tidak bisa melakukannya tuan putri maafkan hamba"

Dia berjalan sedikit mundur sambil membungkukkan badan

Aku berusaha mendekatinya, aku ingin mengetahui semua tentang diriku dari dialah aku akan bisa ingat siapa diriku dan dari mana asalku

"Sinb tolong dengarkan aku anggaplah aku temanmu dan turuti permintaanku"

"Tap-tapi.."

"Tidak ada tapi-tapian ini perintah kau mengerti"

"Hamba mengerti tuan putri"

"Hem"

"Sekarang tuan putri maksud hamba Lucy harus segera naik ke kereta karena kerajaan Lucis sudah menunggu tuan putri"

"Ah baiklah"

  Dengan begitu aku memiliki seorang teman di tempat ini, aku berjalan dan menaiki kereta kuda yang sudah berada di hadapanku

Sungguh benarkah aku seorang putri pikirku

  Kunaiki kereta itu dan dibelakang kereta itu sudah ada 10 pelayan yang mengikuti

Perjalanan pun sudah dimulai dimana akan ada sebuah kehidupan baru yang menunggu

Continue》