exovelvet faketagram (end)

#MISSING IRENE

Sudah kurang lebih seminggu Joy dirawat di rumah sakit, selama itu juga Suho berusaha mencari keberadaan Irene dan bolak balik ke rumah sakit untuk menemani Joy. Tim sar yang ikut membantu pun masih tidak bisa menemukan Irene.
Joy: " gimana ho? Udah ada kemajuan? "
Suho: " belum Joy, gue bingung harus cari dia kemana lagi. Semua pesisir pantai sekitar daerah sini udah kita jelajahin tapi Irene masih gak ketemu "
Joy: " gimana yah sekarang keadaanya Irene? Apa dia masih hidup apa udah bahagia di alam sana? "

Di lain tempat
Sudah 5 hari Sehun diam di rumah sakit menunggu seorang wanita bangun dari komanya. Ia sangat sayang pada wanita itu, tapi hanya sebatas seorang kakak tidak lebih. Ia hanya bisa berharap agar wanita itu bangun dari komanya.
Wanita itu telah mengalami hari hari yang panjang dan sakit. Mungkin karna ia sangat menderita ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Sehun yang membaca buku diary wanita itu merasa sangat bersalah, karna ia juga telah menyakiti perasannya. Hari itu, ia berniat mengakhiri hidupnya di pantai tempat kenangannya bersama lelaki yg ia sayang.
Sehun yang mengetahui hal tersebut segera menuju pantai tersebut dan melihat semua kejadian yang terjadi disana. Ia diam di sebuah tempat yang tertutup dan menatap seluruh adegan yang terjadi. Hingga tiba tiba wanita itu terseret gelombang yang lumayan besar hingga dirinya terbawa ke tengah pantai. Sehun yang melihatnya segera berlari dan berusaha mencari wanita tersebut, hingga ia melihat sebuah tangan yang kaku terulur meminta bantuan agar diselamatkan. Ia menarik tangan tersebut yang ternyata adalah Irene. Ia bergegas membawanya ke rumah sakit, dan sekarang keadaanya masih sama seperti saat awal dia menyelamatkannya. Ia terbaring lemas, tanpa bisa menggerakkan tubuhnya bahkan membuka matanya.

Saat Sehun sedang menemani Irene di kamar rawat inap nya tiba tiba ia merasa ada gerakan dari tangan Irene. Sehun yang terkejut langsung memanggil dokter u tuk memeriksa keadaan Irene. Perlahan lahan mata Irene terbuka, ia kembali melihat cerahnya matahari. Kemudian ia mengucapkan 1 kalimat yang membuat Sehun kebingungan
Irene: " kamu siapa? "
Irene merasa asing melihat Sehun, ia bahkan tidak mengingat dirinya siapa dan apa yang terjadi pada dirinya. Sehun yang khawatir segera bertanya pada dokter apa yang terjadi pada Irene. Dokter menjelaskan bahwa irene terkena amnesia permanen akibat benturan ombak yang sangat keras mengenai kepalanya, ia tidak bisa mengingat semua yang terjadi padanya. Sehun mengehela nafas, ia merasa kasihan pada Irene.
Irene: " kalian siapa? Kenapa aku ada disini "
Sehun: " kamu lebih baik istirahat dulu, saya ini keluarga kamu "
Irene: " oh gitu yah "

Sehun pun berjalan keluar kamar Irene. Ia duduk di taman rumah sakit yang letaknya tidak jauh dari kamar Irene dirawat.
Sehun: " rene gue gak tega liat lu kayak gini. Setelah semua penderitaan yang lu alamin apa itu gak cukup buat nyiksa lu? Kenapa tuhan gak adil sama lu rene, gue yang salah kenapa lu yang dihukum sangat berat. Gue bingung gimana caranya jelasin sama lu semua yang terjadi. Gue takut itu malah jadi beban buat lu. Apa gue harus bohong sama lu? Gue bohong tentang semua temen temen lu? Kalo itu yang terbaik gue bakal lakuin asal lu bahagia "

Setelah beberapa menit Sehun beradu dalam pikirannya akhirnya ia memutuskan untuk tidak memberi tahu Irene tentang semua kebenarannya. Ia berjalan di lorong rumah sakit dan masuk ke dalam kamar Irene.
Irene: " kamu? (Sambil tersenyum) "
Sehun: " iya rene, ini aku Sehun "
Irene: " oh nama kamu Sehun, terus nama saya siapa? Kamu siapa saya? "
Sehun: " Kamu Irene kakak saya "
Irene: " Sehun ternyata adik saya, maafin kakak ya hun kakak lupa sama kamu "
Sehun: " iya noona gak papa Sehun ngerti kok "
Irene: " ohiya hun, kenapa kakak bisa ada disini? "
Sehun: " seminggu yang lalu noona kecelakaan mobil, Sehun khawatir banget. Noona sih kalo nyetir gak hati hati "
Irene: " maafin noona ya hun, udah bikin kamu khawatir "
Sehun: " iya noona gapapa, yang penting sekarang noona udah sadar dan kembali lagi sama Sehun "