Sebelum pulang biasanya Irene mampir ke starbucks dulu untuk membeli ice americano favoritnya. Tetapi, entah kenapa hari ini rasanya dia malas untuk sekedar jalan keluar dari universitasnya. Rasanya ada sesuatu yang mengganjal setelah pertemuannya dengan Chanyeol. Sedikit sedikit terbayang wajah wajah orang yang ia lupakan dalam diri Chanyeol. Apa sebenarnya yang terjadi pada dirinya itulah yang sejak tadi membuat Irene duduk terdiam di depan koridor universitas ini. Saat Irene sedang melamun mendadak ada seseorang yang menyadarkannya. Ya, dia adalah pria yang sedang tidak ingin Irene temui, karena semenjak bertemu dengannya pikiran Irene menjadi berputar putar. Pria itupun lantas duduk di samping Irene dan bertanya, hanya satu pertanyaan yang ia lontarkan "udah berapa lama tinggal di Canada?" tapi membuat pikiran Irene kembali berputar hebat. Banyak pertanyaan dibenak Irene yang membuatnya gelisah akan pertanyaan tersebut, akhirnya ia memutuskan untuk pergi dari tempat itu dan menjauh dari pria tersebut.
Irene pun berjalan dengan setengah terburu buru karena kegelisahannya sendiri. Perlahan air matanya turun padahal ia sendiri tidak mengerti mengapa hatinya gelisah hanya karena pertanyaan yang biasa. Banyak orang yang bertanya pertanyaan yang sama tetapi mengapa saat Chanyeol yang bertanya terasa ada sesuatu yang ia lupakan. Irene terus berjalan melewati kerumunan orang yang menatapnya dengan iba karena air matanya yang terus mengalir. Hingga ia sampai di aula universitas tiba tiba ia melihat Sehun. Entah mengapa mendadak Irene sama sekali tidak ingin melihat wajah Sehun untuk saat ini, ada rasa yang membuatnya ingin menampar Sehun tapi ia tidak tau mengapa.
Sehun pun menghampiri Irene, ia terkejut melihat Irene menangis. Lantas ia memegang tangan Irene dan bertanya apa yang terjadi tapi Irene menepis tangan Sehun dan berlari. Sehun pun bingung apa ia membuat kesalahan pada Irene hingga membuatnya sangat terluka. Sungguh Sehun tidak tega melihat Irene menangis seperti itu, rasanya seperti ditusuk ribuan jarum. Sehun pun mengejar Irene hingga ia berhasil menemukan Irene sedang duduk di taman dekat universitasnya. Sehun ingin sekali duduk di samping Irene dan menjadikan bahunya sebagai sandaran bagi Irene, tapi terasa seperti kakinya sangat kaku dan sulit untuk menggapai Irene. Setengah dari hatinya berkata tidak sebaiknya ia mendekati Irene karena sepertinya Irene sedang tidak ingin ia disana. Yang ia lakukan hanya bisa melihat kakaknya menderita dari kejauhan tanpa bisa membantu menghilangkan lukanya.
Irene masih belum paham apa yang terjadi pada dirinya. Mengapa ia menepis tangan Sehun, mengapa rasanya Irene marah sekali pada Sehun padahal adiknya tidak memiliki salah sedikitpun padanya. Akhirnya ia pun tersadar dan kembali bangkit dari duduknya, ia melihat ada Sehun dari kejauhan. Wajah Sehun nampak sangat khawatir, iya ini semua salah Irene ia harus meminta maaf pada adiknya tersebut. Irene pun berjalan menemui Sehun, tetapi Sehun malah berusaha menghindar darinya. Langkah Irene semakin maju dan ia pun memeluk Sehun, perlahan air matanya turun kembali.
Sehun sangat kebingungan mengapa kakaknya ini mendadak memeluknya. Padahal sebelumnya Irene terlihat sangat marah pada dirinya, tapi beberapa menit kemudian Irene seperti sangat menginginkan dirinya ada disampingnya. Perlahan Sehun membalas pelukan Irene dan berusaha menenangkannya. Kemudian Sehun melepaskan pelukannya dan melihat muka Irene sangat pucat. Perlahan Irene tersenyum dalam wajah sendunya dan mengatakan "maaf" kemudian ia pingsan. Sehun yang sangat panik melihat Irene pingsan langsung menggendong Irene hingga ke universitas untuk mengambil mobilnya.
Chanyeol yang sedang berjalan di koridor universitas kebingungan mencari dimana Irene. Ia terkejut melihat respon Irene setelah menanyakan hal tersebut. Chanyeol merasa sangat bersalah karena membuat pikiran Irene menjadi harus berpikir keras. Padahal seharusnya jika Irene memang amnesia ia tidak boleh berpikir dengan keras. Saat sedang berjalan mendadak Chanyeol melihat kerumunan orang banyak sekali, karena penasaran ia pun mendatangi kerumunan tersebut. Tetapi saat ia sampai sana tidak ada apapun, kemudian ia bertanya pada salah satu orang disana apa yang terjadi. Orang itu mengatakan ada seorang wanita pingsan di taman. Chanyeol terkejut dan langsung terpikir bahwa itu Irene, ia pun bertanya pada orang tersebut kemana Irene dibawa tetapi orang itu tidak tahu. Chanyeol pun segera ke basement mengambil mobilnya dan bergegas menuju rumah sakit sekitar universitas.
Setelah sampai di rumah sakit, ia bertanya pada resepsionis ada pasien yang baru saja dibawa karena pingsan. Resepsionis tersebut berkata bahwa tidak ada orang yang dilarikan kerumah sakit beberapa jam lalu. Chanyeol pun bergegas menuju rumah sakit lain dan hasilnya sama tidak ada Irene disana. Chanyeol pun memutuskan untuk pulang ke apartemennya.
Sehun menyetir mobilnya dengan kecepatan penuh menujh rumah sakit keluarga yang memang jaraknya lumayan jauh dari universitas karena Irene hanya cocok disana. Sehun sangat khawatir melihat Irene yang sedang dalam keadaan kaku dan tidak sadarkan diri. Satu yang ingin ia lakukan membunuh orang yang membuat Irene seperti ini walaupun itu dirinya sendiri. Akhirnya Sehun sampai dirumah sakit dan langsung disambut oleh pegawai pegawai disana yang terkejut melihat Irene. Merekapun bergegas membawa Irene keruang UGD agar segera mendapat perawatan. Sehun pun ingat bahwa Irene sangat suka makanan restoran dekat rumah sakit ini, ia pun memesankan makanan untuk Irene karna ia tau Irene pasti belum makan.
Chanyeol sedang menyetir mobilnya, ia melintasi sebuah rumah sakit. Terbesit dalam benaknya untuk mengecek apakah Irene ada disana atau tidak, tetapi karena kejadian di beberapa rumah sakit membuatnya sedikit kecewa. Ia pun memutuskan untuk berhenti disebuah tempat makan yang jaraknya tidak jauh dari rumah sakit tersebut. Dalam hatinya terus terbesit agar ia mencari Irene disana, itulah mengapa Chanyeol memutuskan untuk makan ditempat tersebut. Saat Chanyeol sedang makan, ia mendengar percakapan dari pegawai restoran. Pegawai itu diminta untuk membawa makanan kerumah sakit, dan sepertinya pegawai itu mengenal siapa pasien yang meminta makanan tersebut. Samar samar Chanyeol mendengar kalau anak dari pemilik rumah sakit tersebut baru saja masuk rumah sakit.
Chanyeol pun mengira apakah itu Irene, tapi sejak kapan orang tua Irene memiliki rumah sakit di Canada. Atau mungkin keluarga yang dimaksud adalah keluarga angkat Irene, orang yang menemukan Irene. Setelah pegawai tersebut sudah siap mengantarkan makanan Chanyeol berusaha mengikuti pegawai tersebut. Ia pun masuk ke sebuah rumah sakit yang lumayan besar dan mewah. Pegawai tersebut mengarah ke lantai 4 dan menemui masuk kedalam kamar yang berada di ujung lantai. Setelah pegawai tersebut pergi, Chanyeol berjalan memasuki ruangan tersebut. Ternyata benar ada seorang gadis yang terlihat sangat kaku terbaring disana. Iya gadis tersebut adalah Irene, Chanyeol merasa sangat bersalah melihat keadaan Irene saat ini.
Chanyeol pun memutuskan untuk pulang setelah menjenguk Irene, saat ia membuka pintu ia bertemu dengan seorang pria yang sudah lama wajahnya tidak ia lihat dan mendadak menghilang bersama Irene. Iya tidak salah lagi orang yang dihadapan Chanyeol ini Sehun
SEHUN: " CHANYEOL!!! "
Maaf yah para riders aku lama banget ga update. Sebenernya aku lagi memperbaiki typing aku yang berantakan dan kata katanya campur jadi begini lah ya gais. Maaffff sekalehhhh nanti aku usahain cepet update ya babayyyyy
voment be lyke
KAMU SEDANG MEMBACA
exovelvet faketagram (end)
SonstigesJadi disini author bakal bikin faketagram para anggota exo dan red velvet. Jadi kalo kalian penasaran ikutin terus yah ceritanya