exovelvet faketagram (end)

End?

" SEHUN: CHANYEOL!!! "

CHANYEOL.POV
Tidak mungkin yg dihadapanku saat ini adalah Sehun. Orang yg membuat persahabatan yg terjalin antara anggota exo dan red velvet terpecah, orang yg menghilang bersamaan dengan hilangnya Irene saat itu. Tidak bisa kupercaya ternyata selama ini yg membawa Irene pergi adalah Sehun.

Author.pov
Chanyeol pun langsung mendorong Sehun keluar kamar dan membuatnya terjatuh di lantai. Lantas Chanyeol langsung memukul Sehun dengan sangat keras sehingga terdengar retakan tulang pada tubuh Sehun. Sehun hanya diam saja ia pasrah akan tindakan Chanyeol padanya saat ini. Memang semua ini salahnya membawa Irene pergi. Chanyeol pun terus memukuli Sehun hingga seorang satpam datang dan melerainya. Sehun pun sudah mulai gontay dan mulai kehilangan kesadarannya, perlahan ia pingsan karena darah yg bercucuran dari bibir dan bagian belakang kepalanya yg terkena ujung kursi. Sehun pun segera dilarikan ke UGD. Chanyeol mencoba mengatur emosinya dan menahan semua amarahnya, seketika ia sadar apa yg ia lakukan pada Sehun sudah berlebihan. Ia pun berlari dan mengejar orang yg membawa Sehun ke UGD.

Irene.pov
Perlahan aku mengerjapkan mata setelah tertidur cukup lama, perlahan sinar matahari menyelusup melalui tirai" dan menembus mataku. Aku melihat sekeliling dan menyadari bahwa aku berada di rumah sakit. Ya, ini rumah sakit yg sangat aku kenali yaitu rumah sakit orang tuaku. Aku mencari" orang yg menemaniku selama aku tertidur disini, tapi tak satupun kulihat. Bahkan Sehun pun yg biasanya tidak bisa meninggalkanku saat sakit pun tidak ada. Akupun bangkit dan berjalan keluar, mungkin saja Sehun sedang ke kantin rumah sakit atau ke toilet. Akupun berjalan dan melihat sesosok lelaki yg terakhir kali kutemui sebelum aku pingsan. Ia terlihat berjalan menuju suatu ruangan yg mengarah ke kamar UGD. Siapa yg akan ia temui sebenarnya?

Author.pov
Chanyeol berjalan menuju kamar Sehun, selama Sehun belum sadar ia terus mengunjungi Sehun bahkan hingga menginap di rumah sakit. Ia merasa bersalah tapi di satu sisi masih ada perasaan kesalnya terhadap Sehun, ia ingin Sehun bangun dan menjelaskan semua yg terjadi kepada Chanyeol.

Perlahan jari Sehun bergerak dan matanya mulai mengerjap, Chanyeol yg sedang membaca mendadak pandangannya teralihkan dan mendekati ranjang Sehun. Ia segera memanggil dokter, kemudian perlahan mata Sehun membuka dan yg pertama kali ia lihat adalah wajah Chanyeol. Dokter pun datang dan segera memeriksa Sehun dan ia disuruh beristirahat hingga keadaannya pulih. Chanyeol memutuskan untuk keluar kamar dan mencari udara segar.

Irene yg masih penasaran dengan tujuan Chanyeol memutuskan untuk mengabaikannya dan memilih untuk berjalan" dan mencari Sehun. Ia berjalan ke arah taman dan melihat ada seorang laki laki termenung di kursi taman. Ia ingat sekali lelaki itu, iya dia adalah lelaki yg tadi berjalan ke ruang UGD. Irene bertanya" mengapa ia termenung seperti itu apakah dia sedang ada masalah? Irene pun berjalan mendekati lelaki tersebut dan menyentuh bahunya.

Irene:  " Hai "
Chanyeol: " Irene? Lo udah sadar? Sejak kapan? "
Irene: " Baru beberapa jam yg lalu. Kok lo tau sih gue dirawat disini? Lo yg bawa gue kesini? "
Chanyeol: " Bukan kok, gue tau lo dirawat disini waktu lagi beli makanan di cafe deket sini. Katanya anak pemilik rumah sakit ini lagi sakit dan baru aja dibawa kesini "
Irene: " oh gitu, btw gue belom tau nama lo. Nama lo siapa? "
Chanyeol: " nama gue Chanyeol, lo bisa panggil gue Ceye "
Irene: " lo orang korea yah? Eh btw lu tau nama gue dari mana? "
Chanyeol: " gue cuma ga sengaja search nama lo di ig, oh iya btw maaf ya gara gara gue lo pingsan jadi gini deh "
Irene: " haha iya gapapa kok, gue aja lupa kenapa gue bisa pingsan, mungkin efek udah tua "
Chanyeol: " hehe "
Irene: " oiya, ada keluarga lo yg sakit yah? "
Chanyeol: " hah bukan itu cuma temen gue kemaren jatoh banyak lukanya jadi harus dibawa ke ugd "
Irene: " owh gitu "
Chanyeol: " yaudah gue balik ke kamar temen gue dulu yah, nanti kapan kapan kita ketemu lagi ada hal yg mau gue sampein "
Irene: " owh okey "

Irene yg penasaran siapa teman Chanyeol yg sedang sakit lantas mengikuti Chanyeol hingga depan pintu kamar. Dilihatnya Chanyeol menghampiri seorang Lelaki yg terbaring lemah namun wajahnya tertutup tirai rumah sakit. Dari luar Irene hanya bisa memperhatikan gerak gerik Chanyeol.

Sehun terkejut saat melihat kedatangan Chanyeol, ia sangat takut kalau Chanyeol akan memberitahu Irene yang sebenarnya. Chanyeol pun berjalan mendekati Sehun dan duduk di bangku yang berada di samping tempat tidur Sehun.

Chanyeol.pov
Aku menatap wajah Sehun, terlihat dari raut wajahnya yang khawatir. Entah apa yg dia pikirkan, aku hanya ingin mendengar pengakuan dari bibirnya mengenai hal yang selama ini ia simpan.
" Gua gak mau denger apa apa dari lo, gua cuma mau lo jujur apa yg selama ini terjadi "
Kulihat wajah Sehun mulai memucat terlihat ia sangat merasa bersalah dan perlahan bibirnya yang masih lesu berkata
" Gua gak ada niatan buat bikin kalian semua khawatir tentang Irene, gua cuma mau nolongin dia. Waktu dia tenggelam di pantai gua yang berhasil nyelamatin nyawanya, gua langsung bawa dia ke rumah sakit. Gua gak mau terjadi apa apa sama Irene makannya gua bawa dia pergi jauh dari kalian semua"
Aku sangat kesal mendengar jawaban Sehun ia sangat berpikiran pendek. Ia tidak memikirkan orang orang yang kesusahan mencari Irene termasuk orang tua Irene.  " Lo denger gua yah! Lo pikir kita semua benci sama Irene? Kita peduli sama dia, Lo gak mikir gimana susahnya orang tua Irene nyari anaknya. Mereka tiap hari nangis cuma gara gara Lo nyembunyiin anaknya. Lo mikir harusnya! "

Author.pov
Seketika terdengar seseorang menggebrak pintu kamar, iya itu Irene ia menggebrak pintu sambil menangis. Ia tidak menyangka Sehun yg selama ini ia anggap sebagai sayap pelindungnya ternyata orang yg lebih jahat daripada pencuri. Ia sangat marah pada Sehun tapi separuh hatinya yg tertutup amarah masih memaafkan Sehun.
Chanyeol dan Sehun yg seketika melihat kearah pintu sangat terkejut dan ingin mencoba menjelaskan kepada Irene. Tapi Irene terlanjur marah dan memaki mereka semua dengan nada bergetar
" Gue punya salah apa sih sama kalian semua? Dosa apa yang pernah gue lakuin, sampe kalian tega bohongin gue bahkan sampe orang tua gue juga dibohongin. Hun, gue pikir lo ade gue yg selalu jujur. Gue kira lo itu sayap pelindung gue ternyata lo lebih busuk daripada orang yg gue benci. Jadi ini alasan lo gak ngizinin gue ke Korea, lo takut kan gue ketemu sama temen temen dan orang tua gue. Lo jahat hun, gue benci sama lo gue benci "

Irene pun berlari keluar area rumah sakit, dan....

sumpah demi apapun maafin author guys....
jadi ceritanya wattpad ini gak bisa kebuka udah beberapa bulan sampe aku stres dan mau move akun.... sumpah maaf banget udah 2 bulan lebih aku gak update .
dan mungkin ini chapter terahir sebelum  end...
Jadi tinggal satu Chapter lagi yg bakal aku bikin dan selesai kisahnya...
Tapi aku tetep bakalan update sesuai judul yaitu faketagram... sekian curhatan author gudbay:)