Saat itu hari minggu yg cerah, Joy dan orang tuanya sedang berkumpul di ruang tengah.
Mamah: " Joy, gimana? kamu udah sehat? "Joy: " mamah ini lucu kalo nanya, Joy kan udah lama keluar dari rumah sakit masa belum sembuh "
Papah: " tau nih mamah ga perhatian sama anaknya jadi nanya kaya gitu "
Mamah: " papah ini ngomong kaya gitu ga nyadar diri, papah juga kan keluar negeri terus "
Joy: " udahhh kenapa jadi berantem "
Mamah: " oh iya Joy mamah kok liat Sehun waktu kamu dirawat, kemana dia? "
Joy: " gak tau mah, mungkin dia lagi keluar kota "
Mamah: " kalian putus yah? "
Joy: " yah gitu deh "
Papah: " udahh, mamah ini bikin anak perempuannya galau terus "
Joy: " papah apaan deh "
Papah: " oh iya Joy papah mau ngomong serius sama kamu "
Joy: " tumben, kenapa pah? "
Papah: " jadi papah punya sahabat dari kecil, dia punya anak cowok. Dan papah udah janji sama sahabat papah kalo anak kita sepasang mau dijodohin "
Joy: " ih papah apaan deh, emang masih jaman siti nurbaya pake jodoh jodohan lagian joy juga gak kenal kan "
Papah: " papah gak maksa kamu kok Joy, kalo kamu gamau papah nanti bicara sama temen papah "
Mamah: " iya sayang gapapa kok "
Joy merasa gak enak udah ngomong gitu sama orang tuanya. Selama ini mereka udah baik banget sama Joy tapi kenapa dia malah ngelawan. Memang hati Joy belum bisa nerima cowok lain gara gara kejadian Sehun, tapi mungkin ini saatnya dia buka hatinya kembali. Joy pun meminta saran pada teman temannya anggota exovelvet, mereka sangat senang Joy mulai membuka hatinya kembali. Mereka menyarankan sebaiknya Joy mencoba pendekatan selama satu bulan. Kalau dia nyaman dia terima, kalau tidak dia bisa menolaknya. Joy pun menerima saran mereka dan berniat bilang pada orang tuanya.
Joy: " mah, lagi sibuk gak? "
Mamah: " enggak kok sayang, kenapa? "
Joy: " kayanya Joy mau nerima perjodohan itu. Tapi ada syaratnya "
Mamah: " apa sayang "
Joy: " Joy mau pendekatan selama sebulan, kalo dia bisa bikin aku nyaman aku mau sama dia "
Mamah: " yaudah nanti kita ketemuan sama keluarga mereka "
Joy : " iya mah "
Hari yg ditunggu Joy pun tiba, ia tidak sabar melihat wajah orang yg dijodohkan dengannya. Ia pun tiba disebuah rumah yg sangat megah namun desainnya terlihat sederhana. Ia dan orang tuanya masuk kedalam rumah tersebut dan duduk di ruang tamu
Tante: " wahh cantik sekali kamu "
Joy: " makasih tante "
Tante: " mau minum apa? "
Mamah: " aduh gausah repot repot "
Tante: " udah gapapa tamu harus disambut "
Mamah: " saya ikut ke dapur deh sekalian mau liat liat rumahnya bagus "
Joy: " ih mamah malu maluin aja "
Tante: " gapapa kok ayo ikut, Joy kamu mau tunggu disini? bentar lagi anak tante turun dari kamar "
Joy: " oya tante Joy disini aja "
Joy pun memikirkan wajah ibu tadi sepertinya mukanya sangat familiar ia memikirkan siapa ibu tersebut sambil memainkan ponselnya.
Sungjae: " sibuk amat, apasih yg seru "Joy: " eh iya ini lagi bales cha... Sungjae?!!! "
Sungjae: " Joy!! "
Seketika ingatan masa kecil Joy pun kembali. Ia ingat sekali orang yg ada di hadapannya ini adalah orang yg sejak lama ia rindukan. Sungjae ia adalah sahabat Joy sejak kecil, mereka sering menghabiskan waktu bersama.
Suatu hari Joy dan Sungjae sedang bermain, mereka melihat ada orang yg mengadakan pesta pernikahan di depan rumah Sungjae
Joy: " kayanya jadi ibu ibu seru deh bisa tinggal bareng "Sungjae: " kenapa? kamu mau? "
Joy: " mau!! aku pingin banget tinggal bareng kamu "
Sungjae: " ayo ikut aku "
Joy: " loh kemana "
Sungjae pun membawa Joy masuk kedalam rumahnya
Joy: " kenapa kita kerumah kamu jae? "
Sungjae: " katanya kamu mau tinggal bareng aku, nih kita udah tinggal bareng "
Joy: " JAEJAE IHHHH!!!! "
Sungjae: " Joy kamu mau janji sama aku? "
Joy: " janji apa? "
Sungjae : " tinggal bareng sama aku "
Joy: " iya aku mau "
flashback off
Joy meneteskan air mata, semua kenangan dan janji janjinya bersama Sungjae bergeming di telinganya. Seketika Joy sadar dan langsung memeluk Sungjae dan mengatakan " aku sangat rindu ". Sungjae pun dengan gemetar membalas pelukan Joy dan menenangkannya. Joy sangat merindukan sahabatnya ini, mereka berpisah karna Sungjae harus pergi sekolah ke Jerman. Saat itu, saat terburuk bagi Joy hingga tiada hari yg ia lewati tanpa tangisan. Sekarang mereka bertemu kembali dengan rasa yg sama, Joy meluapkan semua kerinduannya dalam pelukan Sungjae yg berusaha menenangkannya.
Joy pun sudah merasa lebih tenang, ia melepaskan pelukannya dari Sungjae.
Joy: " aku rindu kamu jaejae "Sungjae: " kamu kemana aja? aku cari kerumah yg dulu kamu gaada. Aku kira kamu benci sama aku "
Joy: " aku gak pernah bisa benci sama kamu jae, aku sayang kamu. Walaupun pernah ada orang yg singgah dihati aku, tapi aku gak bisa bohong kalau aku cinta kamu jae. Aku rindu kamu "
Sungjae: " aku juga rindu kamu Joy " ( memeluk Joy)
Sungjae: " kita jalan jalan yuk keluar, aku kangen banget jalan sama kamu "
Joy: " ayo "
hari itu Joy menghabiskan waktunya dengan Sungjae mengobati rindunya yg sangat dalam. Ia sangat senang, sampai tida hentinya tersenyum
Sungjae: " senyum mulu ntar bibirnya kering loh "Joy: " ih jae jae!!! "
Sungjae: " dasar joyi pemarah wlee "
Joy: " yg penting kamu sayang kan "
Sungjae: " oiya tadi kamu bilang ada orang yg pernah singgah di hati kamu, siapa? "
Joy: " sehun "
Sungjae : " ohhhh "
Joy: " ih kok oh doang kamu marah? "
Sungjae: " enggak sayanggg "
Joy: " sayang sayang belum jadi apa apa juga "
Sungjae: " sekarang kamu calon istri aku, love you Joy " ( cium pipi )
Joy: " love you too "
Joy dan Sungjae pun menyetujui perjodohan mereka tanpa rasa terpaksa sedikitpun. Joy pun mengenalkan Sungjae pada anggota exovelvet hingga sekarang mereka akrab. Joy dan Sungjae akan segera menikah bulan depan.
gimana nih reaksinya Sehun tau Joy mau nikah? patah hati gak yahhhh
Irene? apa kabs yah? udah ketemu Ceye apa belom
tunggu kelanjutannya bayyy
KAMU SEDANG MEMBACA
exovelvet faketagram (end)
AcakJadi disini author bakal bikin faketagram para anggota exo dan red velvet. Jadi kalo kalian penasaran ikutin terus yah ceritanya