Mengagumimu Dari Jauh, Mencintaimu Dalam Diam (Proses Revisi)

Pesan darinya adalah sesuatu ketidakmungkinan yang selalu kusemogakan

Aku yang menantimu dalam kesabaran, menatikan sebuah keajaiban berharap sebuah pesan darimu datang,-

*******

Tidak ada keberanian bagiku menyapa dirinya terlebih dahulu, aku hanya mengamati apa yang dia bagikan di statusnya.

Ya itulah aku gadis pengecut yang menunggu sebuah ke ajaiban dari Semesta. Aku sering mengkhayal tentang dia yang akan menyapaku terlebih dahulu. Tetapi mungkinkah itu terjadi? rasanya hanya 0,01% kemungkinan itu ada.

Aku selalu membayangkan, dia akan menyapaku terlebih dahulu.
Memperkenalkan dirinya, dan bercerita tentang hari-harinya.
Bukankah Aku seperti mengharapkan kemustahilan dalam hidupku. Kenal juga tidak, masa iya mau menyapa!!

Namun aku selalu berdoa kepada Semesta, semoga Allah memberikan keajaiban untuk diriku ini.

Aku baru tahu rasanya mencintai seseorang dalam diam, begitu aneh, di satu sisi ada rasa yang menyenangkan, di sisi lain ada rasa menyebalkan.

Hingga, malam itu ... Aku tak percaya Allah SWT mengkabulkan doaku.
Doa yang selalu aku tunggu, bahwa seseorang yang aku kagumi dari jauh mengirim pesan dan memperkenalkan diri padaku.
Kalian tahu, bagaimana rasanya? Rasanya itu seperti aku naik roller coaster yang tinggi, sehingga membuat adrenalin dalam tubuhku bergetar hebat, terutama detakan Jantung yang berdegup begitu cepat.

Aku tak percaya dan masih tak percaya, namanyalah yang tertampang jelas di notif handphoneku. Aku mencoba beberapa kali meyakinkan mataku, kali saja aku salah membaca, namun kenyataanya masih namanya yang muncul di layar handphoneku.

Bahagia, meski hanya sebuah pesan singkat namun mampu membuatku berdebar-debar, mampu membuat pipiku memanas, bahkan suhu tubuhku terasa panas.
Kalian boleh menganggapku alay,  namun itu yang kurasakan hingga sekarang walaupun pesan itu mungkin biasa untuk kalian.

Meski begitu, Aku masih tak mengira jika itu pesan darinya, mengapa aku selalu menyangkal, aku fikir itu adalah sebuah prank yang di lakukan oleh temannya, maklum saat itu lagi jamannya marak bajak membajak. Tetapi setelah beberapa hari kita saling mengenal, aku yakin pesan itu memang darinya.

Percakapan awal kita tidak ada yang spesial, mungkin biasa saja bagi kalian yang mudah mendapatkan cinta, tapi bagiku ini merupakan awal yang baik, walupun aku akui dia terlalu cuek bahkan sangat cuek, sikapnya terlalu dingin, dan dia seseorang yang terlalu jauh untuk kugapai.

Aku tahu, penggemarmu di luar sana sangat banyak, dan beruntung mereka yang bisa menghabiskan waktu bersamamu.