Untukmu Wahai Perempuanku

333 20 0
                                    


Sosok rupawan yang tak harus menjadi tawanan. Terkubur di dalam seribu balutan, sebab rindu akan hadirnya intan.

Langkah seorang wanita adalah perhiasan bagi yang melihatnya.
Tetapi, terkadang yang melihat tak tahu mana perhiasan yang sesungguhnya.
Namun seorang wanita,
harus tetap melangkah dalam lingkaran-Nya.

Keindahan yang kau punya bukan tentang harga, sebab semesta dan isinya melebur ketika ku yakini kaulah yang disebut surga.

Dan, pada detik berikutnya baru ku sadari, tentang hikayat hati, yang bersama kita labuhkan menuju dermaga Yang Haqiqi.

~Nuranimu~

🎉 Kamu telah selesai membaca Sajak Rindu untuk Hawa (END) ~Proses Terbit~ 🎉
  Sajak Rindu untuk Hawa (END) ~Proses Terbit~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang