Warning!!!
Typo mungkin akan bertamburan dimana mana!!.
Tittle :
Blue Side.
Main cast :
Jung hoseok.
Kim Taehyung.(///)
Other cast :
Dijabarkan seiring berlanjutnya cerita.
Cerita ini ialah cerita khayalan semata. Tidak bermaksud menyinggung pihak manapun.
Semua Cast hanya Milik Tuhan YME, Agency, Serta keluaga mereka. Author hanya meminjam nama.
©Kimsangi_23
Started : 25 maret 2018
cover by : kimsangi_23.
Happy reading^^
•
•
•
•
Dalam mimpi biruku, aku menginginkan dirimu disana.
Bahkan jika kau berkata tidak mau ada dalam mataku.Dalam mimpi biruku, aku ingin menggenggammu.
Bahkan jika kau berkata tidak bisa masuk dalam pelukanku.
-Jung Hoseok-Langkahku ringan menuju pintu. Memainkan sebuah kunci ditanganku. Jangan tanyakan mengapa. Akhirnya, sekian lama namja aneh eoh.. tidak. Kekasihku, mengizinkanku keluar sendirian setelah seminggu ini ia selalu membuntutiku kapan dan dimana aku berada..
Ckleekk...
Aku telah membuka pintu besar itu. Cahaya matahari menyeruak menyambutku. Selangkah langkah kaki ku mulai berpindah.
Grebb....
"Apa yang anda lakukan tae?kau ingin pergi kemana?" tanya namjoon hyung. Bodyguard pribadiku yang sudah berada di hadapanku.
"Aku ingin ke taman...., aku bosan terus terusan berada di dalam mansion ini. aku butuh udara segar hyung.." dengusku kesal.
"Tapi tuan tidak mengizinkan anda untuk keluar nona.lebih baik anda membatalkan niat anda unt....".
"Justru aku sudah meminta izin padanya dan dia sudah mengizinkanku" ucapku memotong ucapannya.
"Benarkah??. Baiklah Maafkan saya " ia membungkuk hormat dan berlalu dari hadapanku
Aku ingin berbalik tapi seseorang masuk dari arah luar dan menyenggol lenganku."Apa yang kau lakukan di depan pintu? dan siapa kau.....?" Seorang namja mungil menatapku tajam. dia manis dan penampilannya juga sangat cantik. merasa bukan apa-apa jika di bandingkan denganku.
"Ya!. aku bertanya padamu. apa kau tuli....?" ucapnya sinis dan memandangku menilai.
"Yoongi hyung.., apa yang kau lakukan disini?" tanya namjoon hyung menghampiri kami."euh... apa yang aku lakukan?tentu saja bertemu dengan calon suamiku..."
"Calon suami...." bisikku hampir tidak terdengar. kenapa hatiku rasanya sangat sakit mengetahui jika namja mungil itu adalah calon istri hoseok?. Hoseok sudah memiliki namja yang di cintainya dan akan menjadi istrinya, lalu kenapa dia harus mengurungku disini?. kenapa dia mengatakan jika dia mencintaiku dan tidak bisa hidup tanpa diriku?. apa semua itu bohong?. apa dia hanya berpura-pura mencintaiku dan mengatakan jika aku hanya miliknya agar dia bisa menyetubuhiku?. apa dia sengaja membuatku jatuh cinta padanya dan membuatku menyerahkan diriku padanya layaknya seorang jalang?. benarkah itu?. air mataku ingin keluar tapi aku menahannya. aku tidak ingin terlihat lemah di hadapan mereka semua.
"Sekarang beritahu aku dimana hoseok. Aku ingin menemuinya dan ingin mengajaknya untuk membeli baju pernikahanku." ucapnya antusias sambil melirik ke arahku. aku membuang wajahku tidak ingin menatapnya. hatiku rasanya sangat sakit jika melihat Namja itu.
"Maaf hyung, saat ini tuan sedang berada di ruangan kerjanya dan tidak ingin di ganggu.." Namjoon hyung berusaha menghalangi namja itu tapi ia itu malah mendorongnya.
" jangan menghalangi jalanku. kau hanya bodyguard disini dan kau tidak berhak melarangku untuk menemuinya.." namja itu berlalu dengan menghentak-hentakkan kakinya.
Aku tidak bisa lebih lama lagi untuk membendung air mataku. perlahan air mataku mengalir membasahi pipiku, tapi aku langsung mengusapnya.
namjoon hyung ingin menghampiriku tapi aku mengangkat tanganku memberi isyarat agar dia tidak mendekat.
"Taehyung ja....."."Jangan perdulikan aku dan kembali bekerja hyung " ucapku memotong pembicaraannya. Ia mengangguk pasrah dan pergi meninggalkanku.
Hatiku hancur, sesakit inikah rasanya jika orang yang kau cintai mempermainkan perasaanmu?. seharusnya aku sadar dimana posisiku, aku hanya jalangnya dan tidak lebih. tidak seharusnya aku jatuh cinta padanya.
Aku berjalan menaiki tangga, tapi baru setengah tangga, aku langsung menghentikan langkahku. entah mengapa aku merasa sangat penasaran dengan apa yang sedang mereka lakukan. apa semua yang wanita itu katakan adalah benar?.Aku menuruni tangga dan memutuskan untuk pergi keruangan hoseok pintu ruanganya sedikit terbuka sehingga aku bisa mengintip mereka secara diam-diam dan berharap mereka tidak mengetahuinya.
Mataku memanas melihat pemandangan di hadapanku. Namja mungil itu duduk di atas pangkuan hoseok dan bergelayut manja di lehernya. Hoseok tampak biasa saja dan memfokuskan dirinya pada berkas-berkasnya.
"Sayang...bukankah kau mengatakan jika hari ini kau akan menemaniku untuk memilih pakaianku", rengeknya manja.
"Maafkan aku..., hari ini aku sangat sibuk. banyak sekali berkas yang harus kuperiksa dan kutanda tangani. lain kali saja kita memilih pakaianmu nde....." ucapnya datar dan masih fokus pada berkasnya.
Air mataku kembali membasahi pipiku. ternyata namja itu benar. walaupun sikap hoseok tampak dingin dan acuh, tapi ucapannya itu seakan menjawab semua pertanyaanku. mereka akan segera menikah dan aku. bagaimana denganku?bagaimana dengan perasaan cintaku?. apakah aku sanggup untuk hidup dalam kesedihan ini?. apakah bunuh diri adalah jalan terbaik untukku?."Sayang sepertinya ada yang sedang mengintip pembicaraan kita" ucapnya mesra dan menunjuk ke arah pintu dimana aku berada dan hoseok langsung mengalihkan pandangannya ke arah pintu.aku tidak sadar jika peganganku pada pintu membuat pintu terbuka sedikit-demi sedikit. aku buru-buru menghapus air mataku dan ingin pergi namun,
"Taehyungie.... apa itu kau...?sedang apa kau disini....?" ucap suara yang telah menjungkir balikkan hidupku. memberiku kebahagiaan dan juga memberiku kesedihan
Aku berbalik dan berusaha terlihat biasa saja."Ak..aku hanya sekedar lewat saja. " ucapku menatap ke arah lain tidak ingin melihat wajahnya.
"Lalu kenapa matamu bengkak?apa kau menangis?" tanyanya lagi. ingin sekali aku menjerit dan mengatakan jika aku menangis karena dirinya yang telah berani mempermainkan perasaanku."Aku baru menonton drama koreaku.." ucapku berbohong dan berusaha menatapnya.
"Sayang.... siapa namja itu? apa dia salah satu jalangmu yang kau bayar untuk memuaskanmu selama aku tidak berada disisimu??. " tanya namja itu sinis. jujur saja kata-katanya itu sangat menusuk hatiku. aku tidak kuat lagi untuk mendengarkan pembicaraan mereka dan langsung berlari menuju kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Side - HOPEV. (END)
قصص عامة'Dalam mimpi biruku, aku menginginkan dirimu disana. Bahkan jika kau berkata tidak mau ada dalam mataku. Dalam mimpi biruku, aku ingin menggenggammu. Bahkan jika kau berkata tidak bisa masuk dalam pelukanku.' -Jung Hoseok- Yaoi story! Dont read if y...