Sayangku, Woojoo

342 51 15
                                    

Seokmin adalah seseorang yang rajin berolahraga. Setiap sore ia akan menyusup ke klub sepak bola untuk sekedar menjadi pemain cadangan atau pemandu sorak.

Yang penting ia ada kerjaan.

Jadi, sore ini ia juga melakukan hal itu, bergabung dengan klub di lapangan.

Anggota klub tidak ada yang mempermasalahkan kehadiran Seokmin karena ia cukup membantu mengisi kekurangan pemain.

Banyak yang suka bolos.

Setelah selesai sesi olahraga sore, Seokmin ditugaskan untuk mengembalikan bolanya ke asrama, dijaga sampai pemakaian berikutnya.

Ia menggendong tas sekolahnya sambil membawa bola, berjalan menyusuri pinggiran kolam.

Sekolah mereka memang cukup wow sampai memiliki kolam yang membentang sepanjang 7 meter. Tapi tidak pernah dibersihkan.

Membersihkan asrama sendiri saja sudah malas.

Seharusnya kolam itu bisa digunakan untuk berenang namun lupakan saja. Malah ada berbagai jenis dan ukuran ikan di dalam sana. Para murid sering melemparkan remah-remah jajanan ke dalam sana agar para ikan bisa mengerubunginya.

Selain itu banyak barang-barang di dalam kolam, seperti sandal, sepatu, kaca mata, pulpen, dan sebagainya. Mereka adalah korban terseret arus saat murid sekolah secara iseng menyeburkan teman mereka yang sedang berulang tahun.

Pasti ada saja yang hanyut dan mengendap di dasar sana.

Hih!

Saat sudah mencapai meter ketiga, tiba-tiba Woojoo menghadang di jalan.

Seokmin berjongkok di pinggiran kolam, mendekatkan wajahnya untuk menatap kedua matanya yang lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokmin berjongkok di pinggiran kolam, mendekatkan wajahnya untuk menatap kedua matanya yang lucu.

Woojoo menggeleng-geleng pelan, membuat Seokmin tidak tahan untuk menggendongnya.

Jadi ia menaruh bolanya di samping kakinya dan melepas rindunya dengan Woojoo.

Anjing itu ia titipkan di rumah ibu kantin yang memilik anak pencinta anjing. Seokmin juga sayang anjingnya dan tidak ingin berpisah dengannya. Jadi solusi terbaiknya adalah membiarkan anak ibu kantin merawat Woojoo.

Anak ibu kantin itu biasa menemani ibunya hingga sore, juga membiarkan Woojoo berkeliaran di kompleks sekolah sampai dia pulang.

Sekarang sudah sore, kenapa Woojoo masih di sini?

"Kenapa kamu masih di sini, hum?" tanya Seokmin pada Woojoo walaupun ia tahu Woojoo yang bisa menggonggong pelan sebagai jawabannya.

Woojoo menggonggong pelan tapi bukan pada Seokmin, melainkan pada obyek mengapung di atas kolam, bergerak semakin jauh dari pinggir karena terseret arus buatan para penghuni kolam.

Seokmin malah mencubit peliharaannya itu gemas namun Woojoo terus memberontak.

Majikan aslinya tidak peka.

Jadilah Keren ★ BooSeokSoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang