(1) CHAPTER

478 145 91
                                    

Menulislah untuk di mengerti. Bicaralah untuk di dengar. Dan bacalah untuk berkembang.
Selamat membaca🍁

"BANGUN WOI CELIN UDAH SIANG. SEKOLAH WOI!." teriak Akhtar sambil membuka selimut yang masih menutupi wajah Celin seutuhnya. Celin membuka matanya sambil menguap karna masih ngantuk dan menggerutu kesal.

"apasi berisik banget gatau orang ngantuk banget apa" ucap Celin sambil menguap dan menutup matanya kembali.

"lo bangun ga atau gw bopong lo ke kamar mandi" ucap Akhtar datar. Acelin melotot sambil bangun dari kasur.

Akhtar dan celin sedang berdebat sedangkan Althaf sedang melihat judul novel-novel milik Acelin yang tertata rapih di meja.

"iya gw bangun. Kalian bedua keluar gih dari kamar gw" ucap Celin sambil mendorong kedua sahabatnya keluar kamar lalu memasuki kamar mandi.

Celin keluar kamar dan segera sarapan di meja makan, setelah rapih dan berdandan natural dengan rambut di kuncir kuda. Ia duduk di bangku meja makan disitu sudah ada keluarga dan kedua sahabatnya. Mereka semua menikamti hidangan makanan dengan lahap.

"Bunda, Ayah. Celin berangkat ya" ucap Celin sehabis makan.

"Om,tante. Akhtar dan Althaf juga pamit berangkat, makasi sama sarapanya tan" ucap Akhtar dan Althaf hanya senyum.

"iya nak Hati-hati" ucap Mrs. Angela lembut.

"pasti" ucap mereka bertiga sambil mencium punggung Mrs.Angela dan Mr. Alex lalu mereka berangkat sekolah mengenakan mobil.

Althaf mengendarai mobil dengan Kecepatan yang tinggi mereka pun datang ke sekolah tepat waktu. Althaf memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah. Mereka bertiga turun dari mobil sudah di sambut dengan para fansnya Akhtar.

para fans Akhtar meminta ttd nya dan sekedar menyapa. Althaf dan Celin sudah ke kelas duluan karena Althaf risih dengan keadan itu, selalu Akhtar di tinggalkan.

"Al jadi kan ke perpustakanya?" tanya Celin.

"ya" satu kalimat yang di lontarkan oleh Althaf.

Althaf dan Acelin menaruh tas di kelasnya dan lanjut lagi ke perpustakan untuk membaca buku.
Di perpustakan mereka berdua mengambil buku yang ada di rak. Althaf mengambil buku biologi sedangkan Celin mengambil novel romance. Dan mereka duduk di kursi sambil membaca.

"Oh ya Al. Kemana ya Akhtar?" tanya Celin sambil melihat ke arah Althaf.

"entah" jawab Althaf sambil mencekal buku biologinya. Celin berdecak kesal dan melanjutkan membacanya.

Bel masuk berbunyi Althaf dan Celin buru-buru masuk ke dalam kelas. Mereka berdua telat lima menit untung saja gurunya belum datang kalau sudah mereka berdua dihukum di lapangan.

Celin melirik bangku Akhtar dan dia ada dibangkunya. Celin bersyukur Aktar tidak pergi ke rooftop untuk membolos.

Selama jam pelajaran usai, jam istirahat berbunyi semua Siswa-Siswi Nirwana berhamburan pergi ke kantin termasuk 3A. Apalagi Celin ia ingin buru buru ke kantin karena haus.

Celin menghampiri penjual jus dan ia membeli 3 jus. Setelah selesai membeli Celin menghampiri kedua sahabatnya yang tengah asik bermain hp.

FRIENDZONE.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang