FRIENDZONE.

(4) Misi jahat pricila.

Cewek itu di jaga bukan di rusak apalagi di sakiti, kalau lo gitu berati lo brengsek.-Akhtar

-Selamat membaca-

1 pesan belum dibaca

Human: gas, istirahat gw ke sekolah lo nanti kita ketemuan di parkiran. Ada yang gw bicarakan ini penting

Laki-laki itu menghelai napas panjang dan jarinya mengetik untuk membalas pesan itu.

You: ya. Ada masalah apa lagi lo? Apa lo mau bikin rencana jahat lagi? Tobat dah lo.

Human: kepo lo kek onta. Udah pokonya istirahat lo temuin gw di parkiran sekolah lo.

read

Laki-laki berambut tebal ini menghelai napas kedua kalinya dan mengacak ngacak rambutnya sedikit. Dia tak mengerti dengan jalan pikiranya cewek tadi dipikiranya tuh cuman mencari masalah dan perbuatan jahat. Untung saja adek ya walaupun ga satu darah.

"bagas ngapain kamu?" tanya guru yang sedang menerangi materi di depan. Semua murid langsung melihat ke arah Bagas.

Ya nama laki laki itu adalah Bagas.

Bagas cepat-cepat memasukan ponselnya ke dalam tasnya agar ponselnya tidak di sita.

"simpan ponsel itu atau tidak ibu sita!" satu penegasan dari guru itu.

"sudah bu" jawab Bagas lesu.

"baik. Anak anak ibu lanjutkan menerangkan" ucap guru itu dan melanjutkan menerangkan materi sampai istirahat.

Celin pov.

Bel istirahat berbunyi murid-murid SMA Nirwana berhamburan keluar kelas. Sama seperti Celin ia bergegas ke perpustakaan untuk mengembalikan novel kembali dan meminjam novel yang baru.

Kali ini Celin sendirian karena Althaf sedang mengerjakan soal fisika yang belum selesai setelah selesai mengerjakan soal Althaf akan menyusul nya.

Celin memasuki perpustakaan dan melepas sepatunya. "ini pak. Saya kembalikan buku yang kemarin lusa saya pinjam" ucap Celin sambil mengerahkan bukunya.

"oh iya neng. Makasi ya" ucap pak. Ucup penjaga perpustakaan sambil mengambil buku yang celin serahkan.
"sama sama mang ucup. Celin kedalam ya mau cari buku yang belum di baca" ucap Celin.

"sok neng silahkan" ucap mang ucup dengan logat sunda.

Celin tersenyum lalu meninggalkan mang ucup. Celin langsung menyerbu buku di setiap rak-rak buku ia mengambil 2 novel yang satu bergenre romance dan yg satu bergenre horor.

Setelah ia dapatkan novel yang dia inginkan celin duduk di pojokan dan langsung membaca novel. Ketika ia sedang membaca tiba tiba kepalanya di sentuh ia melihat ke samping dan ternyata Akhtar.

"kaget. Kira Celin Althaf. Loh ngapain Akhtar disini?" tanya Celin dan menjeda membacanya.

"mau baca novel juga biar dekat Celin terus dan gada yang ganggu Celin" ucap Akhtar polos. Celin menghiraukan jawaban Akhtar dan menahan pipi nya merona.