(6)

248 14 1
                                    

Aku duduk dikursi taman.
Dengan secangkir kopi panas yang aku pegang.
Sesekali kulihat kearah kanan berharap kamu akan datang.
Aku menunggu cukup lama hingga kopi yang aku pegang terasa dingin.
Tak lama kemudian aku mendengar suara langkah kakimu seketika itu aku menoleh kearahmu.
Saat itu juga aku seketika berdiri seraya menyambutmu.
Tapi apa, kamu hanya melewatiku tanpa tau bahwa aku menunggumu cukup lama dan aku menyianyiakan waktuku hanya untuk menunggumu yang tak menganggapku.

Sekedar SajakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang