(61)

49 4 0
                                    

Seteduh hujan tersambar petir
Selagi rindu kau hadirkan getir
Nona, kerap kali ku sebut dengan cinta
Namun untuk sekarang akan ku sebut kau sebagai luka
Menggenggam repal sesal untuk selayaknya dipenggal
Telah tiada yang namanya kita
Kumohon jangan buat aku lebih sengsara.

Sekedar SajakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang