(85)

36 3 0
                                    

Dikau yang naas
Menahan luka yang tak kunjung kemas, menyayat hati yang menjadikannya membekas yang tak kunjung mengelupas,
Dengan kisah cintamu yang menghilang secara perlahan dalam kehidupan
Dan kau hanya hidup dalam kepedihan pahitnya penantian yang tak kunjung datang.

Sekedar SajakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang