chapter 10

1.2K 27 0
                                    

Sesaat morgan berpikir kenapa sikap sahabat sahabat nya itu berbeda tadi ?? Bodo ah capek kalo di pikiran ucap morgan dalam hati sambil berjalan ke arah parkiran mobil

Klik klik
Morgan langsung buka pintu mobil dan langsung masuk ke dalam . Di dalam mobil morgan memyalakan radio, agar tidak terlalu sunyi..

Setelah menempuh sekitar 1 jam. Jarak dari rumah ke bandara lumayan jauh, dan tak lama kemudia sampailah di sebuah rumah bernuansa klasih modern

Tin tin tin

"Lama banget sih! kemana coba satpam nya. Masa gua harus buka pager sendiri sih" ..omel morgan yang masih di dalam mobil. Dan tak lama kemudia pagar rumah terbuka. Setelah mobil berhasil masuk dan terparkir dengan rapi

Saat morgan keluar dari mobil ..
" Malam tuan muda , Ah saya kira siapa pak kobar ngagetin aja"ucap morgan, tiba tiba kepikiran lexa
" tuan?
" a..ah.. ya kenapa ? Malam juga pak kobar"kata ku dengan berbicara gugup
" iya tuan . Silahkan masuk"
" iya"

Saat aku masuk ke dalam rumah aku melihat papa sedang menonton tv tentang bisnis . Lebih baik aku melangkah masuk ke kamar ku

Ekkhem...astaga baru saja aku melangkah, papa sudah bersuara, gumam ku dalam hati

"Morgan"
" ah.. ya.. pa ada apa?"
Tiba tiba ada yang memeluk ku dan itu ana adik ku satu satunya dia masih remaja umurnya belum genap 17 tahun

"Kak morgan kemana aja?
Kenapa sekarang baru pulang hm?"ucap ana dan aku membalasnya dengan tersenyum.. entah sudah berapa lama tak bertemu
" kakak sibuk dek"
" berarti kakak sekarang lagi ngak sibuk ya ? "
" hm .. iya"
"Hm.. kakak ke kamar dulu ya, capek" ucap ku sambil melepas pelukan ana
" iya kak good night
" good night too" ucap ku sambil melangkah ke kamar ku

Aku langsung melangkah masuk kamar, mengunci pintu dan berjalan ke dekat kasur. Langsung ku rebah kan tubuh ku di atas ranjang .


The CaptainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang