🚩Kuda

96 10 3
                                    

"Kuda! " tiba-tiba anak laki-laki itu memanggil dan menatap Ghea dengan suara berat sedikit serak,"Kuda! " ulang anak laki-laki tersebut sambil menunjuk Ghea.

Ghea menundukkan pandangannya, Ghea merasa langkah kaki laki-laki yang bertubuh tinggi itu semakin mendekati tubuhnya ternyata dia hanya melewati Ghea dan teman-temannya.

"Kuda apa,sih? " tanya Ghea bingung.

"Ngga tau,muka kamu kaya kuda mungkin,"jawab Cellia cepat lalu tertawa terbahak-bahak.

"Enak aja kamu, Cell! kamu kali yang kaya kuda"

"Lho dia kan nunjuknya ke kamu bukan ke aku"

"Udahlah,ayo makan aku laper," bentak Rani.

Lalu Ghea, Cellia,dan Rani memesan bakso Ibu Edi.Bakso adalah makanan kesukaan Ghea,setelah itu mereka berjalan menuju kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.

"Pelajaran apa habis ini? Aku capek pengen langsung pulang aja, "ujar Cellia dengan nada manja.

"Seni Budaya,mungkin nyanyi satu jam habis itu pulang, "jawab Rani "eh ngga pulang sih, aju harus ekskul karate. "

Merekapun masuk ke kelas dan mengikuti pelajaran.
*kringggg*

"Aku ke ruang karate dulu ya! " teriak Rani sambil berlari.

"Iya," jawab Cellia dan Ghea bersamaan.

"Pulang yuk Cell? " ajak Ghea.

"Yuk, aku capek, "

Ghea dan Cellia duduk di taman sekolah sambil meminum es serut yang dibeli di depan gerbang sekolah.Ghea melihat laki-laki yang menabraknya tadi, Ghea melihatnya sedang bercakap-cakap dengan teman-temannya di tengah lapangan lalu,tanpa Ghea sadari laki-laki itu melihat Ghea. Melihat Ghea sedang menatapnya, lalu tiba-tiba laki-laki itu berjalan ke arah Ghea dengan segerombolan teman laki-lakinya,dia bertanya,"Sedang lihat apa? " Ghea menjawab dengan terbata-bata,"A-Aku se-sedang melihat tukang bakso di depan gerbang tadi, aku lapar. "

"Mau beli? "tanya laki-laki itu.

"Ngga," jawab Ghea dengan muka polos.

"Tadi bilang laper? "

"Ngga!"ulang Ghea sedikit membentak.

"Haddeh, namaku Aaron, "Aaron mencoba memperkenalkan dirinya kepada Ghea.

"Ghea, " jawab Ghea singkat.

"Mau makan bakso bareng? " tawar Aaron, "Sekalian itu temennya diajak. "

"Ngga."

"Yaudah kalo gitu, "Aaron meninggal kan Ghea dan menuju ke arah tukang bakso yang ada di depan gerbang sekolah.

"Kenapa kamu tolak Ghe?"tanya Cellia, "tadi itu ganteng lho,temen-temennya juga ganteng apa lagi yang pake baju bebas tadi Oh My God."

"Ngga, ngga kenal nanti juga kalo Kak Danish sama Kak Danial tau diaduin ke Ayah matilah saya, "jawab Ghea,"lagian ganteng juga ngga mencerminkan kepribadian yang baik,kan? Lihat aja tuh geng isinya cowo gede-gede serem. "

"Kok serem sih Ghe? Keren tau, tinggi-tinggi gitu."

"Ngga!" jawab Ghea ketus.

"Iya-iya. "

"Yeee, Ayah jemput. Dah Cellia! Kalo mau makan bakso makan gih sana susul hahaha, " ucap Ghea sambil berlari ke arah mobil.

"Assalamualaikum,Ayah!" ucap Ghea dengan semangat.

"Waalaikumsalam, mana kakakmu? " tanya Hasan.

"Ngga tau paling beli makanan yang di depan gerbang."

"Kalo tau Bunda pasti Bunda marah."

"Ghea tadi beli es serut hehehe. "

"Jangan sering-sering,ya."

"Itu,Yah! Benerankan beli makanan. "

Danish dan Danial masuk ke dalam mobil.

"Assalamualaikum,Ayah!" ucap mereka bersamaan.

"Waalaikumsalam, " jawab Ayah dan Ghea.

Hasan segera menghantar ketiga anaknya itu pulang kerumah.

"Bunda Ghea pulang! Assalamualaikum," teriak Ghea.

"Waalaikumsalam, " jawab Fatma,"anak Bunda yang paling cantik udah pulang,Nak.Gimana di sekolah tadi? " sambil menyiapkan makan siang.

"Ghea tadi waktu upacara di panggil ke depan,Bun! Ghea rame di belakang, " Ucap Danish tiba-tiba.

"Heh! Enak aja, orang tadi upacara aja ngga, " ucap Ghea tidak terima.

Hasan dan Danial hanya terkekeh.

"Bunda harus percaya yang mana ini? "tanya Fatma bingung,"percaya sama Ghea aja deh. "

"Yeeeaahhh!" teriak Ghea sambil menjulurkan lidahnya.

"Lho Bunda... " ucap Danish, belum selesai bicara Fatma mencoba memotong,"udah ayo makan dulu," sambil menepuk pundak anak laki-lakinya itu.

Selesai makan Ghea menaiki tangga menuju kamarnya udah membersihkan diri dan berganti pakaian

DisasterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang