*beep beep*
Ponsel Ghea berbunyi,posisi Ghea sedang bermalas-malasan di kamar dan Ghea sangat malas bergerak walaupun hanya membuka ponselnya.'Ghe? Selesai aku ekskul karate, mau main ngga? Ayolah sekali-kali Cellia mau,kok! '
-Rani-"Bosen juga sih di rumah,"Ucap Ghea pada dirinya sendiri.
'yaudah ayo'
Ghea turun ke bawah untuk meminta izin kepada Fatma.
"Bunda? Ghea mau main sama temen-temen, boleh ya? ""Mau kemana emangnya? "Tanya Fatma.
"Ngga tau tadi Rani yang ngajakin, "Jawab Ghea.
"Jangan boleh Bun, pasti mau main sama pacarnya! "Teriak Danish dari lantai atas.
"Apasih kamu! Nguping aja, Ghea ngga punya pacar tau! "Bentak Ghea.
"Iya pantes kamu ngga punya pacar orang galak banget kaya setan hutan hahaha, "sahut Danish lagi.
Fatma yang mendengar kedua anaknya yang bertengkarpun hanya terkekeh. Melihat muka Ghea yang kesal Fatma mengizinkan Ghea untuk pergi keluar.
"Boleh,kok.Pulangnya jangan terlalu malem ya?" Tanya Fatma.
"Siap Bunda!"
Ghea segera berganti baju yang lebih rapi, seperti biasa dia mengucir rambutnya dengan gaya ponytail .Ghea juga berpamitan dengan Hasan. Ghea mengambil ponselnya.
'ketemu dimana,Ran? '
'Langsung aja kamu ke permata mall,nanti aku tunggu di food court sama Cellia'
Dengan cepat Ghea turun dan mengambil kunci motor,baju Ghea matching dengan motor yang di kendarainya. Sama-sama berwarna merah. Dari rumah Ghea menuju permata mall membutuhkan waktu sekitar 10 menit.Setelah sampai Ghea memarkirkan motornya di basement dan segera menuju ke food court . Saat di lift Ghea melihat Aaron yang berdiri sendirian yang tidak jauh tepatnya dari Ghea berdiri. Aaron yang mengetahui keberadaan Ghea pun segera menyapa.
"Eh kuda? "
"Kuda apaan sih? " Tanya Ghea.
"Itu rambut kamu kaya buntut kuda haha"
"Yaelahhh! Kirain apaan"
"Sendiri Ghe? " Tanya Aaron.
"Ngga kok ini mau ketemu sama temen-temen,kenapa?"Tanya Ghea berusaha tidak cuek.
"Sama dong! Aku juga mau ketemu sama temen-temen! " Jawab Aaron dengan semangat.
"Oooo sama geng kamu itu? "Tanya Ghea lagi.
*pintu lift terbuka*
"Iya,mau gabung? " Tawar Aaron.
"eeenggg-nggak makasih ya..."Ghea segera keluar dari lift dan mencari teman-temannya. Ternyata Aaron mengikutinya dari belakang.
"Ngapain ngikutin?!" Tanya Ghea sedikit jutek.
"Ngga tau ngikut sendiri hehe, " jawab Aaron sambil terkekeh dan berjalan di samping Ghea.
"Aneh banget sih,"Jawab Ghea malas lalu memutar bola matanya. Ghea mencoba berjalan lebih cepat,ia melihat Rani dan Cellia.
"Ran, Cell! Maaf ya lama hehe."
"Ghea kenapa bawa cowok? " Tanya Rani dan Cellia kompak.
"Aku ngga bawa, dia ngikut sendiri. Tadi ketemu di lift," Rengek Ghea.
"Mau gabung sama temen aku ngga? "Ajak Aaron.
"Boleh sih, "Jawab Rani,"kamu yang ngatain Ghea kuda,kan? "
"Iya, oiya aku Aaron" Aaron memperkenalkan diri kepada Rani.
"Kenapa bisa kuda sih? Aneh banget deh, " tanya Rani sambil tertawa.
"Itu,rambutnya kan buntut kuda."
"Haddeh" Jawab Rani.
"Yaudah aku kabarin temen-temen aku biar kesini"Ucap Aaron.
"Rani kenapa kamu mau? " bisik Ghea dan Cellia yang berusaha ikut mendengar.
"Ngga papa Ghea,biar punya temen banyak, " Jawab Rani.
"Hahaha iya betul! "Jawab Cellia.
Teman-teman Aaron yang berjumlah tiga orang itu datang dan segera ikut duduk di meja food court yang sudah disediakan. Mereka saling berkenalan,makan,bahkan bercanda ria hingga ada yang jatuh dari kursi.Ghea belum pernah punya teman sebanyak ini, karena Ghea dipandang orang yang cuek di kelasnya. Teman Ghea hanyalah Rani dan Cellia. Hari ini adalah hari yang tidak pernah Ghea lupakan.
"Main ke game center,yuk!" Ajak Cellia.
"Nah boleh tuh,mau main basket ah, "Jawab Rendra senang.
"Oke banyak-banyakan score berani ngga? " Tanya Deron.
"Berani lah! "Jawab Rendra.
Mereka segera menuju ke game center, Aaron selalu berjalan di dekat Ghea. Ghea menyadari bahwa Aaron sedang melihatnya.
"Apa liat-liat? " tanya Ghea.
"Cuma liat orang cantik,ngga boleh?
"Ish! " degus Ghea kesal.
"Galak banget buk," Canda Aaron"mau koin berapa Ghe aku beliin? "
"Ngga usah aku mau liat aja. "
"Yaudah aku juga, " Jawab Aaron.
"Serah! "
Setelah selesai bermain di game center,mereka segera berpamitan untuk pulang. Cellia dan Rani pulang naik naik taksi karena rumah mereka memang dekat. Ghea segera turun ke basement .
'Sudah waktunya sholat maghrib' batin Ghea
Ghea segera menuju mushala yang ada di basement mall. Setelah selesai Sholat,Ghea duduk di kursi dan memakai sepatunya.
"Mau bareng Ghe? " Tiba-tiba Aaron berada di samping Ghea.
Ps: maaf ya nggantung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Disaster
Ficção AdolescenteGhea,gadis SMA yang berperilaku sedikit tomboy tidak seperti teman-temannya yang sibuk berdandan Ghea malah tidak tertarik dengan hal itu.Banyak orang yang belum mengenal Ghea mungkin dipikiran mereka akan terbesit bahwa Ghea adalah gadis yang sombo...