Happy Reading 🥰
Membuka hati untuk jatuh cinta lagi? Hey, luka lama saja belum habis. Bagaimana caranya ia berani membuka hati untuk kemudian disakiti lagi?
-Story PastLove
Hari ini hari yang sudah ditunggu Raka. Dia sudah mempersiapkan segalanya. Yap, hari ini hari minggu. Sesuai dengan rencana, Raka akan mengungkapkan perasaannya kepada Bella dibantu oleh beberapa sahabat dan temannya disekolah.
"Cielah yang habis ini kelar jomblonya." Goda Gabriel menaik turunkan kedua alisnya.
"Yaiyalah Raka gitu loh," balas Raka songong namun masih tetap berkutat menempelkan hiasan ke dinding.
"Cih, belum tentu lo diterima ka!" sahut Faisal melemperkan gumpalan kertas dan tepat mengenai kepala Raka.
"Hooh, gua doain nih ya, lo ditolak," ujar Reno sambil menata gitar yang akan ditaruh di bawah kursi yang sudah disiapkan.
"Ya Allah bang, doa kalian sangat melukai adinda." Raka mengucapkan kalimat itu dengan tatapan seperti orang teraniaya dan tangan yang mengelus dadanya.
"Woi vin, lu ngapain diem wae disana?" tanya Raka dengan jeritan manja khasnya.
"Lah terus lo maunya gue ngapain?" jawab Alvin menurunkan kaki kirinya yang sebelumnya berada diatas kaki kanannya.
Masih dengan tangan yang menyilang didepan dadanya Alvin mengangkat satu alisnya ketika melihat tatapan sinis dari Raka.
"Liat noh, yang lain pada bantuin gue lo malah asik-asik duduk diem disitu!" kata Raka sibuk memasang lampu tumblr didinding yang sudah selesai dia hias.
"Najis lu Rak, gua bantuin lo juga harus ada balasan yang setimpal."
Raka hanya mencibir setelah mendengar sahutan dari Jeff, memang didunia ini tidak ada yang gratis.
Apa kalian bertanya dimana sahabat Bella seperti Renata, Lita, dan Manda? Mereka ada diruangan itu namun mereka sedang mendekor setiap meja, kursi, dan hidangan yang disediakan.
Manda bertugas mengikat balon pada kursi yang ada disana, Lita asik membuat karangan bunga untuk diberikan kepada Bella nantinya dan untuk hiasan dimeja makan tersebut.
Sementara Renata ia mendekor kue yang bertuliskan 'HAPPY ANNIVERSARY' dipermukaan roti itu.
"Udah beres belum cewek-cewek?" Suara Faisal yang agak sedikit berat mendatangi ketiga cewek itu.
"Dikit lagi kalau gue kak. Tanya tuh Renata, soalnya dia yang akan jemput tuan putri."
"Selesai belum lu ren?" tanya Faisal yang sekarang berada di samping Renata. Renata hanya sekilas mendongakan kepalanya kesamping dan kemudian fokus pada tulisan didepannya.
"Udah." jawabnya lalu menaruh kream yang digunakan untuk menghias tadi.
"Heran gue, cuman nembak jadi pacar segitu gininya. Kalo lamaran gua maklumi bro," ujar Alvin yang menatap sekitarnya. Sangat sempurna untuk orang yang akan bertunangan atau menikah.
Namun, kali ini yang Alvin ketahui Raka akan memacari bukan seperti yang diperkirakan tadi.
"Jangan salah paham dulu deh vin. Ini tuh terjadi sekali dalam sejarah Bella akan ditembak langsung," bela Jeff dengan tangan yang menyatu dan mata yang berbinar.
"Goblok, mati kalik kalo ditembak langsung."
"Bodo amat vin. Mending sekarang lo ren, jemput Bella gih," kata Faisal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story PastLove
أدب المراهقين[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA DAN BUDAYAKAN MENINGGAL JEJAK] Membuka lembaran baru, untuk melupakan masa lalu *** Bella Salsabilla, gadis cantik yang kerap tersakiti. Ia ingin menaklukkan dunia dengan kedua tangannya, akankah ia sanggup? Sanggup aka...