DN

9.8K 520 94
                                    

The End or The New?

"Arrgghh.."

"Aku yakin kau pasti bisa Sasuke.."

Apa yang terjadi? Papa kesakitan. Aku ingin menolong Papa, tapi kenapa aku tidak bisa bergerak? Papa apa kau baik-baik saja? Apa yang telah dilakukan Tou-chan pada Papa?

Dalam mode Kyuubi, Naruto membuka segel yang ada diperut Sasuke. Kyuubi masih berbentuk lapisan cakra dimana terdapat Naruto dan Sasuke didalamnya.

"Ugh, ini tidak akan cukup."

"Naa.. ruu.. akh"

"Sasuke.. Maaf sebelumnya, ada hal yang tidak aku dan Kurama beritahu kepadamu."

"A-apa mak-maksudmu?"

"Aku yakin kau bisa menjaga Menma dengan baik nanti. Tapi kau juga harus menjaga dirimu baik-baik."

"Ja-jangan bicara yang tidak akh.. jelas di sa-at seperti i-ini dobe!"

Naruto tersenyum, meskipun begitu dalam keadaan seperti ini Sasuke dapat melihat ada kesedihan di senyuman itu.

"Kurama! Lakukan secara maksimal.."

"Naruto!"

Sasuke secara refleks menggenggam tangan kanan Naruto yang berada diatas perutnya terutama tangan kiri Naruto yang kini berada diperutnya sendiri. Sasuke menggenggam tangan kiri Naruto tersebut dengan erat, bahkan bisa disebut mencengkramnya.

Sasuke sadar. Sasuke mengerti arti dari kata-kata juga senyuman Naruto. Naruto seharusnya tidak meminta maaf. Bukan salah Naruto yang tidak memberitahunya. Ia yang terlalu egois memikirkan dirinya sediri. Ia yang melupakan fakta penting. Fakta bahwa Naruto seorang Jinchuriki. Fakta bahwa Kyuubi adalah Biju milik Naruto. Fakta jika Biju diambil atau dikeluarkan dari pemiliknya, maka pemiliknya akan mati.

"Ap-pa yang ingin kau lakukan?"

"Aku akan melakukan apapun agar Menma dapat terlahir kedunia ini dan kau tetap hidup untuk menemaninya."

Lahir? Aku belum terlahir? Tapi aku ada disini. Sebenarnya ada apa ini? Kenapa Papa dan Tou-chan terlihat begitu sedih dan menderita?

"Akh.. tidak! Aku tidak a-akan membiarkanmu mati Naruto! Ugghh"

"Begitu juga aku. Aku harus melakukannya."

"Tidak! Arrgghh.. jangan lakukan itu. Pasti ada cara la-lain!"

"Tidak ada cara lain Sasuke! Kita harus melakukannya. Kau menginginkan Menma lahir kedunia ini bukan? Aku menginginkannya. Kita menginginkannya."

"Tidak! A-aku tidak bisa hidup tanpamu Naruto. Ku mo-mohon jangan.."

"Aku mencintaimu Sasuke.."

"AKHH, AARRGGHH.."

Naruto mencium bibir Sasuke untuk meredam suaranya. Dengan diiringin air mata milik mereka berdua yang terus mengalir ntah dari kapan, Naruto memutar segel yang terdapat diperut Sasuke dan dirinya sendiri hingga titik akhir.

Papa! Papa kesakitan. Papa dan Tou-chan menderita karena kelahiranku? Aku menyusahkan mereka. Aku membuat Papa dan Tou-cha berada dipilihan sulit. Kenapa aku sangat tidak berguna? Aku tidak bisa melakukan apa-apa. Papa.. Tou-chan.. maafkan aku. Lebih baik aku tidak ada dihidup kalian. Ya, lebih baik aku tidak terlahir kedunia.

"ARRGGHH.. Kurama! Cepat keluar dan bawa Menma bersamamu."

"Ch, kau akan mati bodoh."

Menma The MovieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang