How i meet your Mother [Hwangniel/Nielhwang]

first impression

"Jiun bantuin kakak dong "
Kata pertama yang di ucapakan woojin ketika memasuki apartemen

"Kakak kan kuat,masa bawa barang belanjaan nga bisa" acuh jihoon sambil memakan es cream

Seperti yang Daniel janjikan kepada kedua anak nya itu.ia mampir dulu ke supermarket terdekat untuk membeli es cream dan sekalian membeli beberapa makanan

Untung masih Ade sendiri
~ pasrah woojin

"Jiun ganti baju dulu baru nonton TV" woojin

"Nanti aja,masih asik ini acara nya" sahut jihoon

Sekali lagi woojin hanya pasrah dengan tingkah kembaran ya itu

"Loh jiun kok belum ganti baju" sahut daniel yang baru saja memasuki apartemen

"Tau ni pa sudah ujin kasih tau" woojin

"Heheh .. Iya ini jiun ganti baju" cengir jihoon

"Pa ada waktu nga?" tanya woojin

"Ada,emang ada apa kak? Tanya daniel

"Ini ujin sam jiun ada tugas.tugas nya itu mengenai first impression terus seonsangnim mau objek nya orang tua kita sendiri" jelas woojin

"Jadi appa harus bantu kakak gimana" daniel

"Appa cuma perlu ceritain first impression dengan eomma" sahut jihoon yang baru selesai ganti baju

"Iya pa betul kata ujin" woojin menyetujui usulan jihoon

"Ya sudah sini appa bantu.ah lebih baik kita duduk di ruang tamu saja" saran daniel

"Jadi appa, gimana appa kok bisa ketemu eomma?kapan?dima?dan kenapa eomma mau sama appa?" cerocos jihoon yang sudah duduk di sofa

"aduh jiun satu-satunya sayang.appa jadi bingung" daniel

"Heheh .. Maaf appa,jiun kepo" jihoon

"jadi gimana appa?first impression Sama oemma" kini woojin yang bertanya

"Appa pertama kali bertemu eomma kalian ketika SD.saat itu eomma kalian menolong appa" daniel

Flashback

Seorang namja tengah berlari-lari ia berlari kesana kemari.
namja itu sedang di kejar dan ia berharap ada sesorang yang bisa menolong nya
Hingga dia pun salah mengambil langkah
Kini ia berada di jalan buntu dan ia tidak bisa lari lagi

"Kumohon!!jangan mendekat!!"teriak namja mungil itu

Ia berusaha mencari pertolongan namun hasil nya nihil .ia terjebak di jalan buntu dan satu-satunya jalan keluar hanya ada didepan nya

"Pergi kau!jangan mendekat !!" ia kembali berteriak sambil menundukkan kepala nya

"Apa yang kau lakukan?"

Setelah ia yakin mendengar suara ia pun memberanikan diri mengangkat kepala nya
Kini di hadapan nya ada seorang yeoja manis

"Hey apa kau baik-baik saja?kenapa kau menangis?" tanya yeoja manis itu

"Tolong kum-mhon tolong aku hiks " isak tangis namja mungil itu

"Jangan menangis kau laki-laki.kata appa ku laki-laki tak boleh menangis" yeoja manis itu berusaha menenangkan nya

"Kau kenapa hmm?siapa nama mu"

"Hiks .. Nama ku daniel hiks .. Kang daniel"

"Daniel~ah berhenti la menangis nama ku minhyun.Hwang minhyun"
Minhyun pun menghapus air mata daniel

"Aku takut,ada itu" jawab daniel sambil menunjuk tempat

"Kau takut kenapa Niel?di sini tidak ada siapa-siapa " heran minhyun

"Itu yang menempel di dinding"
tunjuk nya lagi sambil berlindung di belakang minhyun
Minhyun pun mengikuti arah telunjuk daniel
Hingaa ia bisa melihat objek yang dibicarakan daniel

" hahah ... Haha .... Haha .."tawa minhyun

Ia tertawa karena objek yang daniel tunjukan adalah sepasang kecoa yang menempel di dinding

"Ihh minhyun kok ketawa?itu serem tau"kesal daniel

"Haha .. Aduh perut ku sakit" astaga daniel ku kira kau kenapa?ternyata hanya kecoa?" minhyun

"Hanya??kau bilang hanya,minhyun mereka itu menyeramkan apalagi jika mereka mengunakan mode terbang!ihh Mengelikan" daniel dengan wajah jijik nya

merasa tengah di bicarakan sepasang kecoa yang tadi menempel di dinding pun mengunakan mode terbang mereka untuk menghampiri Hwangniel.Dan tentu saja daniel kembali teriak histeris

"HHUAA!!MINHYUN!!!DIA TERBANG KE SINII!!TOLONG!!SIAPA PUN TOLONG DANIEL!!

teriak daniel histeris hingga ia berhenti teriak karna di depan sudah bukan lagi kecoa terbang melainkan kecoa mati

"Wahh minhyun JANGG!!" takjub daniel yang melihat minhyun mengalahkan kecoa

"Sudah kan?kau tak takut lagi" tanya Minhyun

"IYA !!" jawab antusias daniel
baru saja minhyun ingin pergi .tangan nya di tahan

"Pulang bareng ya?aku takut jika ketemu kecoa lagi" daniel yang masih takut

"baiklah" jawab minhyun

End flashback

"Hahaha .... Hahahah...."
Daniel hanya memandang datar kedua anak nya

"Appa jinjaa ?appa takut dengan kecoa??" tanya jihoon dengan tawa

"Aduh perut ku sakit jiun.kukira apa di kejar penjahat " tanya woojin yang sudah tergeletak di lantai

"Kalian sama seperti eomma kalian_-"
Kini daniel mempoutkan bibirnya.hingga membuat kedua anak nya bergidik geli

.
.
.
.
.
Saran dan komentar
🙏

Gimna?ada yang tertarik:)