How i meet your Mother [Hwangniel/Nielhwang]

Minhyun POV

.
.
.
.
Happy reading chingu~
Jangan lupa vote and coment

Panjang loh chingu:)

Busan adalah kota kelahiran ku namun karena pekerjaan appa kami sekeluarga pun pindah ke seoul.nama ku hwang minhyun umur 7 tahun anak tunggal dari pasangan Hwang yunho dan Hwang yoona, kami keluarga kecil yang hidup sederhana walau dalam kesederhana pun keluarga kami merasa bahagiah

"minhyun sayang maafin appa ya karna nanti nga bisa jemput kamu"

"tak apa, appa minhyun bisa pulang sendiri kok"

hari ini adalah hari pertama ku masuk ke sekolah.sedikit kecewa ketika appa tidak bisa menjemputku pulang namun aku tak boleh marah, pasti ada alasan mengapa appa tidak bisa menjemputku mungkin appa sibuk dengan pekerjaan kantor nya.untung saja rumah kami dengan sekolah baru ku tidak terlalu jauh jadi aku bisa pulang dengan jalan kaki

"baiklah anak-anak sekian hari ini sonsaengnim harap tugas kalian di kerjakan dengan baik ya"

"baik sonsaengnim"

setelah pamit dengan guru dan teman-teman baru ku,aku pun bergegas pulang.suasana jalanan hari ini cukup sepi mungkin karna belum banyak nya orang yang memilih tinggal di komplek ini

hingga ketika aku hendak melewati sebuah gang kecil aku mendengar suara tangis seseorang karna penasaran aku pun mencari sumber suara itu

aku melihat seorang anak lelaki yang sedang ketakutan ia terus saja menangis dan berteriak "pergi". aku yang melihat nya tentu saja kaget dan heran kaget mengapa ia menangis dan heran mengapa ia berteriak padahal disini tidak ada orang selain kami berdua.apa ia berteriak pada ku?

"hey apa kau baik-baik saja?kenapa kau menangis" tanya ku

"tolong kum-mohon tolong aku hiks "

astaga lelaki ini terlihat sangat keakutan tapi sekali lagi aku bingung ia takut dengan apa karna di sini hanya ada kami.apa dia tadi di bully oleh beberapa orang

"jangan menangis kau kan laki-laki.kata appa ku laki-laki tidak boleh menangis,kau kenapa hmm?siapa nama mu"ucapku yang berusaha menenangkan nya

"hiks .. nama ku daniel hiks .. kang daniel"

"daniel-ah berentilah menangis nama ku minhyun.hwang minhyun"

setelah tau nama anak itu aku pun merusaha menenangkan nya dengan menghapus air mata nya hingga ia mulai sedikit merasa tenang.daniel mulai berbicara padaku ia berkata sedang ketakutan, dengan lembut aku kembali bertanya pada nya hingga ia menunjuk dinding di depan kami,aku langsung saja menetralkan pandangan ku pada dinding yang di tunjuknya

"hahah .. hahah .. hah"

Aku tidak bisa menahan tawa ku saat melihat objek yang di tunjuk daniel,bagaimana bisa aku tidak bisa menahan nya jika ternyata yang membuat daniel ketakutan adalah sepasang kecoa yang menempel pada dinding?perutku saja sampai sakit karna terlalu lama tertawa

aku tak habis pikir mengapa daniel merasa ketakutan hanya karna kecoa,aku pun menjelaskan pada nya bahwa itu hanya serangga jadi dia tidak perlu terlalu takut dan tentu saja ia tidak terima dengan penjelasan ku. ia berkata kecoa adalah mahluk yang paling menyeramkan apalagi saat mereka mengunakan mode terbang ucapnya yang menunjukan wajah menjijikan tapi entah mengapa menurutku itu lucu

saking asik nya ia menjelaskan betapa menakutkan kecoa, kecoa yang tadi menempel di dinding itu pun terbang ke arah kami sepertinya kecoa itu tidak terima dengan penjelasan daniel dan tentu saja daniel yang ada di samping ku kembali ketakutan