Seorang anak kecil berlari dengan sangat cepat di dalam hutan, dia terus mengincar perburuannya. Dia terus berlari mengejar sekor rusa yang ukurannya lebih besar dari tubuhnya sendiri.
Dia berlari terlalu jauh mengejar rusa itu, anak kecil itu melihat kesekeliling nya dan mengendus bau sekitar nya.
Dia kebingungan dia tidak bisa mencium bau jejak nya sendiri.
Anak kecil itu mengeluarkan geraman kuat, karena dia merasa itu bukanlah wilayah nya.
"Eerrgghh... Tidak, ini terlalu jauh dari wilayah bangsa werewolf."
Anak itu terus berjalan mengikuti insting nya, tanpa dia sadari dia berjalan lebih jauh melewati perbatasan.
Dia kembali mengendus, ada bau vanila yang sangat nyaman untuk di cium. Tapi anak itu mencoba mengembalikan kesadarannya, karena dia sekarang berada di luar wilayah nya. Apa saja bisa membahayakan diri nya.
Anak itu duduk berjongkok karena merasa frustasi karena tidak bisa kembali ke wilayah nya, dan anak itu masih bisa mencium bau vanilla yang sangat menenangkan.
Anak itu duduk memeluk kaki nya, san menundukan kepala nya agar menempel di lutut nya.
Anak itu terus bertahan dengan posisi itu selama beberapa jam.
"Eerrggghhh...." Anak itu mengangkat kepala nya dan kembali menggeram karena mendengar sesuatu yang bergerak semakin dekat dengannya.
"Aww.... Siapa ini? Bocah srigala yang tersesat?" Tanya seorang pemuda yang baru saja datang pada anak itu.
"Eerrgghh..." Anak itu hanya terus menggeram. Warna mata anak itu berubah ubah antara warna coklat dan merah menyala.
"Aauuuu aku mengerti, kau putra seorang alpha? Hhmm apa kau di buang ayah mu hhmm?"
"Tidak, aku hanya tersesat."
"Hhhmmm... Kau tau bau mu seperti bau chocolatee sangat enak. Biasanya srigala sangat bau." Pemuda itu duduk mensejajarkan tubuhnya dengan anak itu.
"Mau ku antar pulang? Aku sedang diet dan tidak ingin memakan mu." Pemuda itu mengelus surai hitam kecoklatan anak itu.
Sebuah senyum terukir dibibir mungil anak itu.
"Sungguh Phi kau akan mengantar ku? Tapi Phi kaki ku sakit. Aku berlari terlalu jauh dan sangat lelah, aku masih kecil. Jadi perlu beberapa waktu mengembalikan tenaga ku."
"Anak kecil? Coba ku lihat badan sebesar bison ini anam kecil?" Pemuda itu terkekeh mendengar ucapan anak itu.
"Sungguh Phi aku baru 3 tahun."
"Hooiii... Phi badan sebesar kau itu sudah 6 tahun. Dan anak seumuran dengan mu berburu binatang?" Pemuda itu menatap tidak percaya pada anak itu.
"Biarkan aku naik kepunggu mu dulu Phi, di jalan akan ku ceritakan naaa." Anak itu memohon pada pemuda manis di depan nya.
Pemuda itu pun membalik badan nya dan membiarkan anak itu naik ke punggung nya, pemuda iti mulai berjalan pelan. Karena jika dia berlari maka mereka akan langsung sampai.
"Aku anak seorang alpha, makannya pertumbuhan ku lebih cepat dari anak lain, tapi kekebalan tubuh ku hanya meningkat sedikit lebih cepat. Tidak secepat pertumbuhan tubuh ku."
Anak itu mulai bercerita tentang diri nya.
"Benarkah? Lalu siapa nama mu?"
"Nama ku Tae Darvid Kreepolrerk, aku putra tunggal dari Alpha Darwid Kreepolrerk pack Blue Blood Moons, apa Phi mengenalnya?"
