prolog

83 5 0
                                    

Aku menatap antusias laki-laki didepanku dengan tampilan indie atau kadang kadang seperti seorang petualang. Dia kadang sering lupa mungkin tidak mencukur rambut dan bulu-bulu halus dirahangnya. Tatapannya selalu meneduhkan, seperti ada perasaan cinta dimanik mata hitam legamnya untuk semua orang dan juga dia manis sekali ketika tersenyum memperlihatkan lesung pipit disebelah kirinya.
Dia terlalu fokus kepada makanan yang sedang dia makan sampai tak menyadari bahwa sejak beberapa menit lalu aku hanya memandanginya hingga hot chocholate didalam genggamanku menjadi dingin.
Aku tau dia adalah salah satu mahasiswa kedokteran yang sebentar lagi akan menghadapi semester akhir. Semangat ya untuk kuliah dan tugasmu.
Jangan lupakan juga bahwa dia tak sendiri duduk disitu. Dia bersama wanita lain yang tentu bukan aku yang notabenenya adalah kekasihnya. Dia bersama seorang wanita yang aku kenal, karena aku sempat beberapa kali bertemu dia diperpustakaan. Sialan memang wanita itu!










Yuhuu aku bawa cerita baruu;))maaf ya cerita aku yang pertama yang AIRA aku pending dulu.pengen fokus ke yang ini soalnya ini true story sahabat aku gaess ini kolaborasi dia pengen nyalurin ceritanya disinii okeee ikutin ceritanya sampe ending eaa;))daan bantu voment yaa biar kalo ada kesalahan entar aku perbaiki;))

Happyreading gaess;**


Regards

Ata

KeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang