Akhirnya aku tau siapa geng dila itu yang mana rasanya aku ngeri liat mereka.cewe semua sih tapi beuhhh mukanya sangar semua.
_flashback off_
Sekarang aku berada di aula olahraga kampus tempat anak-anak futsal berkumpul tiap hari kamis. Aku sudah menunggu hampir satu jam untuk melihat siapa dila and the genk, dengan ditemani sahabat tercintaku yaitu Arini juga ice cream cone rasa matcha kesukaanku aku begitu menikmati sore ini.
"Key, anak futsal keren keren ya gue mau sama yang nomer punggung 91 beuhhh gue banget". Arini nyerocos sambil menunjuk-nunjuk salah satu pria yang berada dilapangan
"Mau gue bilangin dan minta nomer hp nya?". Aku melirik ke arah Arini yang balas menatapku
"Ogah banget mending minta sendiri gua daripada entar malah kecantol elo".
"Key itu tuh dila and the genk yang lagi di deket pojokan". Aku mengikuti arah pandang Arini yang aku lihat mereka itu kaya genk cewe cewe tangguh dan pengen berkuasa.kayanya galak juga cocok deh jadi antagonis.
"Oh mereka ya. Udah yuk balik". Aku beranjak sedangkan aku lihat Arini masih enggan untuk pergi
"Key plis dong gue pengen liat si 91 elo malah ngajak balik! Gue lagi betah nih mager banget". Okelah aku harus menuruti dia agar fairplay
_flashback on_
Setelah hasil stalking semua akun anggota dila and the genk ini aku syok banget liat genk dila dkk ini. Dari mulai siapa aja yang jadi anggota mereka ngapain aja dan mereka sukanya apa.
Inituh kaya geng cewe tomboy tapi hoby gonta ganti pacar karena emang mereka famous kali ya jadi gitu. Mereka juga ternyata punya fans para remaja alay penyuka futsal.Hujan lagi... aku harus nyari Novan buat ngajak balik.
Hollaa aku datang lagii kuuyyy happyreading yang mungkin nunggu cerita ini update;))maafkeun yaakk part ini pendek gatau da lagi buntu inipun maksain update siapa tau ada yang nunggu kan;'))bantuin voment dan krisarnya lahh biar jadi lebih baikkk ditungguuuu;'))
Tbc!
Regards
Ata
KAMU SEDANG MEMBACA
Key
ChickLit[slow update] Di suatu titik aku akan sadar kalau aku sudah memberikan begitu banyak untuk seseorang, sehingga yang bisa aku lakukan akhirnya hanyalah berhenti. Aku pergi. Bukan berarti aku menyerah juga bukan berarti aku tidak berjuang mempertahank...