part 5

13 2 0
                                    

Aku kira bakalan amnesia eh ternyata engga

Perlahan aku membuka mata, masih mengatur cahaya yang masuk.Kepalaku pusing dan juga sakit.dan aku ada dimana? Gumamku pelan.dan yaa aku baru ingatt kejadian kemarin yang membuatku akhirnya terbaring disini. Huaaaaa Aku mau pulang mamaaaa.rengekku dalam hati.aku baru sadar jika ada sesosok makhluk besar sedang tertidur yang menumpukkan kepalanya ditanganku yang ternyata adalah novan.Aku ingin mengelus kepalanya aku rindu Novanku. Tapi urung aku lakukan, ego ku masih mendominasi agar aku lebih bersikap dingin kepada Novan sialan ini.

Akhirnya aku punya rencana. Lebih baik pura-pura amnesia aja ah. Aku menggerakkan tanganku, tapi Novan masih diam tak ada pergerakan. Ini anak emang kebo nya kebangetan.
Setelah aku geser sana geser sini. Akhirnya, dia bangun. Pura-pura amnesia mode on.

"Key, sayang udah bangun? Kamu mau apa?". Halaahh so perhatian lo ah

"Aku mau minum dong mas". Novan menyodorkan gelas padaku

"Eh tumben loh Key kamu panggil aku mas". Novan sedikit tertawa

"Maaf, emang kamu siapa ya?". Aku memasang tampang so kebingungan dan Novan pun keliatannya aneh melihat tingkahku

"Key, kamu engga inget aku siapa? Hemm. Aku ini Novan Bayuadjie Nugraha. Pacar kamu?".

"Pacar? Maaf aku gak inget apa-apa". Aku pura-pura kebingungan dan memijat pelipisku. Novan beranjak memanggil entah siapa tapi yang kulihat Bang sam yang masuk.

"Dek. Kamu inget abang? Abang paling keren ini loh". Rasanya aku mau tertawa melihat ekspresi dan nada bicara Abangku ini. Aku diam tak menjawab pertanyaan Bang sam takutnya nanti ketauan Bang sam kalo aku ini lagi akting.

Bang sam sudah keluar. Sekarang cuman ada aku dan Novan di ruangan ini. Aku gak kuat ya tuhan, bisa ga ya kalo aku tiba-tiba pingsan aja.

"Ehmm Key. Udah dong aktingnya. Kamu gak jago tau akting pura-pura amnesia gitu. Nyontek dari siapa sih? Dari novel-novel yang kamu baca ya". Novan tertawa seperti tak ada apa-apa.

"Yah. Ketauan kirain gak bakalan ketauan". Aku memasang muka cemberut

"Kaya aku gak tau kamu aja Key. Key Key si Drama Queen". Dia meledekku sambil menggelengkan kepalanya.omaygat. Ngambek mode on

"Lagian kenapa sih kamu kok bisa kaya gini? Jauh banget lagi mainnya sampe ke daerah bogor mana sendiri lagi". Aku bingung harus menjawab apa. Apa aku bilang saja kalau aku melihat semuanya?

"Aku kecapean aja kali ya bawa mobil jauh-jauh gak biasanya jauh. Dan emang udah takdir kali aku kecelakaan gini". Iya takdir. Takdir melihat kamu lagi selingkuh sama si engsel pintu itu. Huh

"Lain kali kabarin aku ya atau minta anter aku aja. Aku mau dong diajak jalan-jalan sama Keyra-ku ini".

"Iya siap".

"Mana yang sakit Key? Biar aku cium supaya cepet sembuh". Dia meraba-raba kepalaku. Aku menunjuk di bibirku

"Yang sakit yang itu ya Key? Modus ya pengen di cium. Bibir kamu gak kenapa-kenapa ko ini". Yaampun banyak cingcong banget sih aku tau kamu mau cium bibir aku tapi pura-pura gamau.

Perlahan Novan mendekat. Mengecup bibirku, pelipisku, mataku, kepalaku, pipiku dan terakhir dia mengecup dahiku cukup lama. Lalu, Novan berbisik ditelingaku

"Apapun yang terjadi percaya sama aku, jangan percaya omongan orang lain". Novan tersenyum lalu beranjak untuk pergi. Sementara aku masih bungkam sampai dia menghilang.

Apa Novan tau aku membuntuti dia bersama Tria?.tanyaku dalam hati









Yuhuuuu aku datang lagii;')ngebut nih updatenya mumpung lagi dalam mood baik;)kalo ada typo manjah bertebaran,terus kalo rangkaian katanya masih ada yang aneh tolong maafkeun yaa;)voment dan krisarnya kuyyy biar aku semangat dan lebih giat memperbeaiki tulisan aku ini;) yaudahhh happyreading gaesss;;)


Tbc!



Regards

Ata

KeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang