C

6 4 1
                                    

"Anjir, kok bisa?"

"Ya bisalah. Gue gitu lho."

"Ah kamvret lu bocah. Dah sana balik, ganggu orang ngerjain tugas aja."

"Oke. Soalnya niat gue cuma mau pamer."

"Emang bocah gevlek. Udah, nanti ceritanya diterusin pas istirahat."

"Oke, bye, guys!"

Bip!

Mataku mengerjap dua kali lebih cepat setelah mendengar dialog dengan bahasa asing tadi. Kupikir, menguasai Kamus Besar Bahasa Indonesia cukup untuk mengerti bahasa orang-orang. Atau mereka mungkin orang-orang aneh. Teman-temanku berarti aneh. Aku bersekolah dan itu lebih aneh.

"Hati-hati, Alfa. Nanti kalau Mama belum menjemput, kamu bisa pesan ojek online. Kamu bawa ponsel, kan?" kata Mama dengan formal. Seformal pakaian dan cara berjalannya.

Kalau yang ini aku mengerti. Segera aku mengangguk, lalu memperlihatkan ponsel yang kemarin malam Mama belikan spesial untukku. Tidak tahu dalam rangka apa, tapi kata Mama ini spesial.

spe.si.al /spèsial/
a khusus; istimewa; khas; melulu

"Mama pergi dulu. Selamat sekolah," kata Mama sambil melambaikan tangan dan satu tangan lainnya digunakan untuk memanuver mobil.

Kubalas lambaian tangan Mama dengan senyuman. Setelah mobil itu hilang ditelan tikungan, aku berjalan memasuki gedung sekolah baruku. Sudah tidak baru, soalnya aku sudah 4 bulan sekolah di sini.

Omong-omong, selain dipanggil Si Genius, aku juga dipanggil orang aneh. Cuma satu orang yang memanggilku orang aneh.

Sekan. Laki-laki jangkung yang aneh dan suka memanggilku 'orang aneh' dengan desisan mirip ular. Jangan-jangan dia raja ular? Tidak mungkin.

se.kan /sékan/
n Mat garis lurus yang mempunyai satu titik persekutuan atau lebih dengan suatu lengkungan, jarak titik persekutuan bergantung pada posisi bentuk lengkungan

se.kan /sêkan/
n PnT gelang anyaman dibuat dari kulit kayu atau kulit anggrek

Entah apa hubungannya, aku tidak tahu. Kalau disuruh untuk bertanya, mungkin laki-laki itu akan bersikap tambah aneh, melebihi standart yang aku buat.

"Orang aneh, suka banget bicara sama kamus di tengah koridor. Orang gila," desis Sekan dibalik hoodie coklat madunya.

Aku mendongak, tapi ia sudah pergi dengan meninggalkan sebuah karya. Mengacak-acak kepang rambutku.[]

Recalling Your Love and Your DictionaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang