Dua.

2K 31 1
                                    

Yang di 😘👆👆 itu Danielle Lineker .
Sebenarnya sih Alvaro Mel, Haha.

****

Masih dira Pov.

"Kita masak apa nih?" Tanya key yang ada di depan kulkas.
Aku hanya mengedikkan bahu
"Terserah deh, ambil semua bahannya gih, kita masak apa adanya aja" jawabku dan key menurutinya.

Setelah makan aku dan key membereskan semua piring kotor dan mencucinya.

"Key aku mandi dulu ya, keringetan, oh iya kayaknya aku besok deh pindah kamar, emm mungkin aku mau nginep di apartemen ini tapi kita beda kamar ya" ujar ku yang sedang mengeringkan tanganku yang basah

"Heh baru juga tadi pindahan, beneran kamu gak mau nginep di sini aja, kan enak ntar bisa patungan bayarnya, pikirin dulu gih" jawab key yang mengasih saran ke aku.

"Bener juga sih, eh yaudalah disini aja, lagian aku baru dapat kerjaan, makasih ya key"

"Iya sama sama, kan aku udah anggep kamu itu kayak kakak aku sendiri" ujar key sambil memelukku yang berdiri di depannya.

"Ihhh key, tangan kamu busanya" gerutuku marah dan melepas pelukan key yang tangannya terdapat busa menempel di bajuku.

Aku langsung pergi menuju kamar untuk mengambil baju dan setelah itu melakukan ritual ku yaitu mandi malam.

Setelah lama merendam tubuh lengket serta lelah ku, akhirnya di sinilah aku saat ini di depan cermin dengan mengeringkan rambut basah ku.

Pintu kamar terbuka dan memperlihatkan key yang berjalan menuju almari.
"Mandi mandi syantik" ucap key dengan nada nyanyian alaynya, serta tak lupa goyangan nya yang sangat mengganggu ku itu.

"Ihh berisik" sentak dira yang sedang menyisir rambutnya dan langsung meletakkan sisirnya.
"Apacih rara gitu aja marah" key langsung terdiam karena ulahku yang mungkin bikin dia kaget Haha salah sendiri gak bisa diem

"Key udah deh kalau mau mandi ya mandi Sono gak usah pake joget sama nyanyi gak jelas kayak gitu" ucapku ke key yang cemberut.

"Iya iya" key langsung masuk kamar mandi dan aku hanya dapat menggelengkan kepalaku

Setelah selesai menyisir rambut aku mengambil buku novel yang tadi sempet aku beli dan membacanya di kasur dengan mendengarkan lagu yang aku pasang di earphond.

Tak lama pintu kamar mandi terbuka dan menampakkan key yang habis mandi, yaiyalah abis mandi yakali abis nguli hahaha, candak.
Dira : apaan sih Thor, lanjut nulis sana. Maap maap, marah dia hih.

Aku masih tak memperdulikan key dan melanjutkan baca novel.
Key duduk di sebelah gue sambil tiduran dan aku melihat seperti ia berkata sesuatu dan memutar kedua bola matanya.

Tetapi aku hanya mengendikkan bahu enta dan melanjutkan bacaku hingga key menarik earphond yang aku pakai.

"Aishh apaan sih key, ganggu aja lu" sentak ku dan dia hanya menaikkan alis kanannya saja.

"Ya lagian di panggil dari tadi juga gak denger" jawab key yang menggerutu kesel.

"Emang manggil mau ngapain hm?"

"Aku tadi sempet di telfon sama Mama Ra" ujarnya yang membuat ku santai saja.

"Ya terus?" Tanya ku singkat
"Ihhh Rara, dia masih ngotot nyuruh aku pulang dan ujung ujung nya tau lah pasti di jodohin lagi, Ra" ucap key kesel dan aku hanya dapat tertawa gemas serta mencubit pipinya.

"Gini aku ada saran, mau terima?" Tanya ku ke key yang langsung menengokkan kepalanya ke arahku, serta mengerutkan kedua alisnya tanda ia bertanya.

My Husband Is Devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang