02

1.1K 107 18
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Disinilah si penggoda ulung Cai Xukun, ditoilet pria dengan seorang lelaki bernametage "Zuo Ye" yang tengah sibuk menyodokkan penisnya didalam lubang sempit milik si blonde. Setelah ditinggal dengan tidak etisnya oleh Ziyi, Xukun pergi untuk menuntaskan masalah dibagian selatannya.

"Uughhh...gege. K...kau...kau sempithh sekalii ssshhh"

Mulut Zuo Ye tidak bisa berhenti meracau. Ia benar-benar sangat senang sekarang. Bagaimana tidak, senior yang selama ini ia idamkan dengan suka rela memberikan lubang sempitnya.

"Berhentihhh berhentilah mengucapkan omong kosong dan cium aku" Tanpa menunggu lama, Zuo Ye langsung meraup bibir. Melumat bibir kenyal Xukun dengan pinggul menggempur lubang sempit itu tanpa henti


KNOCK KNOCK KNOCK


"Cai Xukun, keluar sekarang juga. Aku tau kau sedang berbuat yang aneh-aneh didalam sana"

Xukun dan Zuo Ye sangat tau suara siapa diluar sana. Ya, itu suara kepala sekolah mereka.

"Fuck... Jangan berhenti Zuo Y-aaakkhh there" Xukun semakin bergerak tak tenang kala penis itu menyentuh sweet spotnya

Xukun menggerakkan pinggulnya berlawanan arah membuat penis itu semakin dalam melesak masuk ke lubangnya.

Zuo Ye merasa hampir gila merasakan penisnya yang dimanjakan dinding rektum si pria blonde. Hingga akhirnya keduanya mencapai puncak.

Setelah merasakan klimaksnya, Xukun melepaskan pelukannya dan mengeluarkan penis Zuo Ye dari lubangnya.

Zuo Ye dengan sigap langsung mengambil tissu toilet, berjongkok didepan bokong mulus itu. Sambil mengelap sisa spermanya, Zuo Ye sedikit menggoda dengan menggigit pipi bokong Xukun yang kenyal. Tak lupa pula dengan lubang yang tadi memuaskan penisnya.

"AAKHH...stop it little bastard. Kau akan membuat si tua Zhou mengamuk kalau aku sampai turn on lagi" Zuo Ye hanya tersenyum gemas mendengar gerutuan si blonde.

Ia sudah terbiasa melihat Xukun dengan sejuta umpatan yang keluar dari mulut sexynya itu.

Setelah selesai dengan bokong Xukun, Zuo Ye memasangkan kembali celana Xukun kemudian merapikannya. Tak lupa mencuri ciuman singkat tepat di bibir tebal Xukun

"Jika kau membutuhkan seseorang untuk urusan lubangmu, kau tau dimana menemukanku ge"

Xukun hanya mengangguk sekilas kemudian keluar dari bilik toilet. Terlihat pria berambut sebahu tengah bersidekap dengan tampang marahnya.

"Iya, iya, paman. Aku tau aku salah" Xukun mengerucutkan bibirnya saat pria dihadapannya sudah akan membuka suara

"Ini lingkungan sekolah,Cai. Panggil aku head master Zhou. Dan apalagi ini? Berbuat tindak asusila di lingkungan sekolah? Sekarang ikut keruanganku"

Rui dengan tidak elitnya menarik telinga Xukun, menyeretnya dari toilet sedangkan si pirang tak henti-hentinya mengaduh kesakitan. Well, pemandangan ini bukan hal baru lagi bagi siswa IP high school. Jadi adegan Xukun diseret paksa oleh kepala sekolah tidak akan jadi tontonan menarik bagi siswa lain

Pretty Little SeducerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang