My Love Story

beside me

"Bogum seunbe ada apa?" tanya irene dengan suara yang terdengar tenang

Seulgi cs hanya melihat irene dengan tatapan khawatir

"Ah begini,, boleh kita bicara berdua?" tanya bogum

"Seunbe bisa bicara disini aja sekarang" jawab irene santai

"Khemm,, jadiii begini

"Oppa.." belum selesai bogum berbicara seorang gadis memanggil nya dan menghampiri meja irene cs

"Yoona ya" kata bogum sedikit lirih

"Oh,, hy irene" sapa yoona pada irene dengan wajah cerianya

"Ahh,, hy juga.. Jadii seunbe mau bilang apa?" tanya irene to the point dengan fake smilenya yang tetap terlihat cantik di pandangan orang yang tidak mengenal betul dirinya,, sedangkan seulgi yang duduk disamping irene hanya berusaha menahan diri untuk tidak mengamuk di tempat itu

"Hanya ingin menyapa"jawab bogum dengan senyumnya

"Ahh,, irene ini aku membawa undangan untukmu.. Ini undangan pernikahanku dan bogum oppa.. Kau harus datang yaa" yoona memberikan undangan nya dengan senyum bahagia yang tulus

"Ahh,, iya aku akan berusaha untuk datang kalau tidak ada kendala.. Selamat yaa,, semoga kalian bahagia" jawab irene tulus dengan senyumnya yang terlihat menyakitkan dimata teman-temannya dan bogum

"Yaudah,, kami pergi dulu yaa.. Bye" jawab yoona lagi sambil melambaikan tangannya

Irene hanya tersenyum,, lalu menatap undangan tersebut dan memasukkan nya kedalam tasnya..

"Seulgi yaa,, aku mau ketoilet dulu ya" pamit irene pada seulgi

"Haaa,, lagi?" tanya seulgi heran,, sebenarnya dia tau pasti irene merasa sangat sakit hati saat ini

Irene hanya menyengir membalas resfon seulgi "sepertinya sekarang aku lagi banjir" jawabnya sambil terkekeh

"Aku baru tau manusia bisa banjir" jawab wendy tiba-tiba dengan tatapan mengintimidasinya dengan maksud agar irene jujur

"Hehhee sebentar ya" jawab irene lalu bergegas pergi

Setelah irene pergi keadaan meja tersebut menjadi hening

"Kapan dia akan mwngungkapkan isi hatinya sendiri? Aku benci melihat senyum palsu irene.. Akan ku bunuh bogum kalau dia menampakkan batang hidungnya lagi di depan irene" ucap wendy tiba-tiba dengan ekspresi dinginnya

"Tunggu tanggal mainnya bogum ssi" kini seulgi berbicara dengan smiriknya yang mampu membuat orang bergidik ngeri melihatnya

Chanyeol cs yang baru kali ini melihat seulgi dan wendy seperti itupun tak bisa menahan keterkejutan mereka karena melihat ekspresi dingin dan aura menakugkan yang tiba-tiba terpancar dari kedua yeoja itu

Suara gesekan kursi membuyarkan suasana tersebut

"Maun kemana hun?" tanya chanyeol heran

"Mau ke bank, mau setor harian" jawabnya singkat

"Haaa,, ini kan hari sabtu emang bank buka?" tanya kai yang hari ini tiba-tiba menjadi LoLa

"Maksudnya toilet bego" jawab chanyeol kesal

.
.
Irene duduk sendirian di taman kamous yang tidak banyak pengunjung,, di menundukkan kepalanya dengan fikiran kosong,, hingga dia tidak sadar ada seseorang yang tengah memperhagikannya dari jauh dan tengah berjalan mendekat kearahnya

"Kalau bersedih menangislah,, selama menangis belum di suruh bayar" seseorang tiba-tiba berkata dengan nada yang halus membuyarkan lamunan irene,, irene melihat seorang pria dengan ekspresi datar tengah duduk disampingnya