My Love Story

First Kiss - END

Warning!! Typo bertebaran

Sudah beberapa hari ini sehun tak ada kabar, menghilang bagaikan ditelan bumi. Mulai dari nomor yang tidak aktif, sms dan segala jenis chat sudah Irene kirim tapi hasilnya tetap sama Tidak mendapatkan kabar apapun dari sehun. Dan hal itu berhasil membuat Irene seperti tak memiliki semangat.

“ren, lo kenapa? Kayak cacing kurang air”-wendy

“tanaman kurang air wen”-seulgi

“bodo lah, cacingkan butuh air juga”-wendy

“apa kata elo ajalah wen”-seulgi

Irene yang mendengar perdebatan kecil kedua sahabatnya itu hanya mendengus kesal, pasalnya suasana hatinya saat ini sedang tidak enak, ditambah lagi dia mendengar perdebatan unfaedah seperti itu dari sahabatnya.

BRAKK

SRETT

Ketiga wanita yang saat ini sedang menikmati kesunyiannya terlonjak kaget saat mendengar gebrakan meja dan suara tarikan kursi di dekat mereka.

“ngapa sih chan, santai aja bisa nggak”-seulgi

“nggak selo gitu sih park”-irene berucap dengan tatapan tajamnya

“ hehehe ampun nyai, jangan galak-galak dong” ucap chanyeol dengan cengiran khas nya

“kamu tuh pingin aku masuk rumah sakit ya?”ucap wendy kesal

“ihh maaf yang, efek ini tuhh efek kesel sekalian seneng”-chanyeol

“kenawhy?”-seulgi

“hehheee gue seneng karena minggu depan kita semua wisuda”-ucap chanyeol dengan bangga

“terus?”-ucap seulgi

“sehun tuh”-chanyeol

Ucapan chanyeol bausan mampu membuat Irene langsung menegakkan badannya dan menatap chanyeol

“kenapa sama sehun?”-irene

“susah dihubungin, kan padahal pingin ngerayain bareng”-ucap cahyeol dengan kesal

Irene yang mendengar itu hanya bisa menghela nafasnya tak semangat

SKIP

“renn buruan kamu tuh dandan lama banget, nanti kamu telatt. Kamu niat wisuda nggak sih rennnn”
Itu teriakan mama nya Irene, pasalnya dari habis subuh sampai sekarang setengah 7 irene tidak selesai-selesai berdandannya

“ini udah siap mom, yaampunn pagi-pagi udah teriak-teriak ihh si mama”-ucap Irene

“ya kamu lama banget, itu calon menantu mama kasian nunggunya kelamaan”-mama

“calon mantu calon mantu, siapa sih maah”-ucap Irene kesal sekaligus penasaran, pasalnya Irene tidak ada membuat janji dengan siapapun untuk pergi bersama ke acara wisudanya

“ya sehun lah calon menantu mama, siapa lagi coba”ucap mama Irene

Irene yang mendengar nama sehun lantas diam ditempat tidak melanjutkan jalannya untuk menuju ruang tamu

“sehun? Oh sehun?”-ucap Irene pelan berbisik pada dirinya sendiri, karena dia tidak yakin sehun akan datang menjemputnya, karena sudah lebih dari seminggu pria tersebut hilang bagaikan ditelan bumi tak ada kabar sama sekali, dan sekarang dia datang? Datang menjemput Irene?

“ren..” suara yang terdengar familiar tersebut berhasil membangunkan Irene dari lamunannya

“kenapa diem aja? Ayok berangkat, anak-anak udah pada nungguin”ucap sehun lembut yang kini berdiri tepat di depan Irene