———
Your eyes stole all my words away
———Doyeon dari rumah udah marah marah aja. Hari ini bawaan dia banyak karena ekskul, ditambah tadi abang gojek nyolot banget, rumah Doyeon tapi dia yang ngotot.
Di gerbang, dia liat Kak Jungwoo kakak kelas pujaannya itu lagi parkir motor scoopynya. Lucu aja gitu liatnya.
Turun gojek, Doyeon bayar dan langsung cepet cepet langkahnya. Kak Jungwoo udah jalan ke dalem sekolah soalnya.
Tapi harapan Doyeon gagal, Kak Jungwoo udah masuk ke kelasnya karena kelasnya emang deket banget sama gerbang. Gapapa, lumayan bikin semangat.
Hari ini Doyeon males banget masuk sebenernya, dia juga udah pura-pura sakit tadi di depan mama. Tapi gara gara Bang Doyoung yang sangat menyebalkan, rencana Doyeon pun gagal.
Dia bilang ke mama kalo Doyeon cuma pura-pura, sialnya mama percaya sama Bang Doyoung walau Doyeon sebenernya emang pura-pura.
Ga kerasa, Doyeon udah sampe depan kelasnya. Masuk kelas, Doyeon liat si duo ribut. Yoojung sama Rocky yang gak tau lagi berantem soal apa. Udah biasa juga, udah kebal kuping Doyeon.
Doyeon pasang earphone, lalu menyembunyikan wajahnya diatas tangan yang ia tumpu di meja. Kemudian menutup tubuhnya dengan jaket oversize yang selalu ia bawa.
Guru matematika tidak masuk, 3 jam pelajaran. Sebuah kebebasan yang selalu diimpikan seluruh murid.
Bel tanda masuk berbunyi, saat Doyeon sudah hampir masuk ke alam mimpi. Berbarengan dengan tepukan di bahunya, jangan ditanya itu siapa. Sudah pasti si pemancing keributan, Ibu Yoojung yang sepertinya sudah selesai bertengkar dengan Bapak Rocky si biang keladi.
Dengan malas, Doyeon menoleh. Mendapati Yoojung tersenyum manis, pertanda bahwa akan ada cerita beruntung yang dia ceritakan hari ini. Iya, Yoojung itu anaknya hoki banget. Gak tau kenapa, Doyeon juga heran.
"Kenapa lagi kali ini?" Doyeon bertanya malas.
"Tadi ketemu Kak Donghan, dia senyum ke gue omegot." Balas Yoojung kegirangan.
"Lebay." Lalu Doyeon lanjut tidur.
"Woy doy, kuy lah kantin." Dayoung menepuk punggung Doyeon keras.
Dayoung kira Doyeon akan mendengus lalu lanjut tidur. Walau tebakannya sedikit benar, Doyeon mendengus tapi setelahnya berdiri.
"Ayo." Doyeon lalu meletakan jaketnya dikursi dan memasukan earphone ke dalam saku tasnya.
"KEAJAIBAN!" Yoojung teriak-teriak gak jelas, yang sudah pasti memancing Rocky untuk mengatainya.
Akhirnya mereka pergi ke kantin setelah yoojung sibuk mencari uangnya di dalam tas sembari adu bacot sama Rocky, lalu ia berteriak karena ditinggalkan. Terlalu lama.
Tidak ada yang tau, termasuk Yoojung. Doyeon tidak berniat kekantin, ia hanya ingin melewati kelas Mina saja. melihat bagaimana salah satu anggota kelas itu yang selama ini ia perhatikan diam-diam serius belajar.
Bahkan Doyeon terlalu payah untuk sekedar mempertahankan memperhatikan Lucas, pria yang kini juga melihatnya. menyadari kehadirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream - Lucas ft Doyeon ✔
Короткий рассказYou are the dream that I hope to come true.