Part 05: Mabar (Main Bareng) Game

22 3 0
                                    

"Wahh aku dapat bonus, yosh kalahkan satu babak lagi!!" main game.

Suara game mengisi ruangan, kencang dan zeep.

Dorrr... Doorrr... Doorrr...

Dan berubah suaranya....

Tokk... Tookkk.... Tookkk....

"Eh? Lha kok jadi beda suaranya?" mendengarkan suara hpnya.

"Syouta!!! Bangunnn kau akan telat sekolah!!!!" ibu memanggil dari luar pintu.

Dengan sekejap aku bangun dan tubuhku berlari secepat kilat menuju kamar mandi dan langsung sarapan.

"Lama banget sih Onii-san?" ejek Kaoru.

"Urusai" makan.

Hey bayangkan tidak ada suara yang bisa menandingi THE POWER OF EMAK-EMAK, you know!!! Itulah alaram paling ampuh didunia. Hmmm.... Hmmm...

-kelas-

"Jadi, Syouta-san ayo mabar sama aku" ajak Tokine-san.

"Wahhh ayo!" semangat.

~~~~

Mabar dirumah Syouta bareng kawan-kawan.

"Udah login belom?" tanya Shire-san.

"Yosh"

~1 jam berikutnya~

"Wahhh BUSET!! Shine yoo!!!"

"KISAMA!!"

"BANGSAT!! Gue gak akan kalah"

"Dasar KEPARAT gue kalahin loe!!"

"BAJINGAN gua gak bakal ngampunin loe!!"

#Wah serasa kayak tawuran ajah, mabar macam apa ini 😅#

2 jam berlalu

Layaknya orang tawuran dengan teriakan dan menghina sesama didepan hp bebarengan. Udah saya pastikan kalau diterusin bakal masuk rumah sakit jiwa. Lhaa?.....

"Woy gua capek KEPARAT" kata Tokine-san merebahkan tubuh.

"Biasa ajah ANJING" jawab Hayame-san lesu.

"KISAMA, kita nggak boleh maki-maki" ujar Syouta-san lemas.

"Loe sama saja BANGSAT" sahut Umuki-san.

"Udah BAJINGAN jangan rame mulu ah" sahut Syouta-san lagi.

Walau pada kata-katanya kasar begitu, tapi mereka sambil ketawa-ketawa dan bercanda kok

Waktu menunjukkan sore hari

Setelah sekian lamanya mabar game sambil nyemil-nyemil dikit dirumah Syouta akhirnya mereka pulang karena hari mulai sore.

"Hey tadi mabarnya seru BANGSAT" kata Tokine-san menepuk pundak Syouta-san dengan tertawa.

"Iya, lain kali aku akan mengalahkanmu ANJING" senyum balik.

"Hey aku tidak akan kalah juga BAJINGAN" sahut Umuki juga.

"Yo, aku akan menanti lagi mabarnya KEPARAT" kata Hayame-san mulai berjalan pergi.

"Jannee" barengan.

"Yah"

"Aku tidak pernah memaki-maki senang seperti itu, bahagia sekali aku" batin Syouta senyum-senyum sendiri.

Lha? Maki-maki kok bangga, nih orang butuh obat yah?

Maybe? :v

Syouta To OnraingemuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang