5

198 14 1
                                    


Setelah bel pulang berdering bu Ratna yang sedang mengajar di kelas 12.1 berhenti menerangkan materi sebelum keluar kelas ia mengucapkan kata perpisahan baru lah anak-anak juga keluar kelas

Saat pelajaran terakhir tadi Keenan sudah memasukan buku-buku pelajaran ke dalam tas nya kecuali yang dibutuhkan saja agar ketika bel pulang Keenan bisa langsung keluar kelas tanpa harus repot-repot membereskan nya lagi

Melihat Keenan yang terburu-buru seperti ini membuat kedua teman nya bingung

"Lo buru-buru banget"

"Iya mau kemana lo, Ken?" sahut Kairo

"Mau pulang lah"

Sahabatnya memutar mata malas, ya jelaslah sekarang waktunya untuk pulang mereka tau itu tapi tumben sekali Ken terburu-buru seperti tadi mungkin dia ada keperluan penting pikir mereka

"Awas aja tuh setan kecil kalau sampe berani kabur" ucap nya dalam hati

Keenan berjalan dengan tenang namun pasti satu tangan nya memegang sebelah tali tas nya mengabaikan berpuluh pasang mata yang menatap nya dengan tatapan menarik

Sesampainya di kelas 11.4 hanya kekosongan yang didapatkan Keenan disana, melihat kelas sepi seperti sekarang ini sudah dipastikan cewe nakal itu langsung kabur ketika bel pulang berbunyi tadi

Rahang Ken mengeras tanpa sadar begitu dengan tangan nya yang terkepal kuat, ia berlalu dari sana menuruni anak tangga berjalan menuju parkiran sekolah ketika melihat sosok dicari nya berada disana Ken langsung mempercepat langkahnya

Ia sudah berada di belakang gadis itu namun dirinya tidak sadar, ide jahil terlintas di otak Keenan ketika Vanessa bersiap-siap mau naik motor rambutnya ditarik cukup keras sehingga membuat yang punya rambut mengaduh kesakitan

"E-Eh awhh sakit.."

"Lo ken-" ucapan Atikah langsung terhenti ketika melihat sosok di belakang gadis itu yang sedang tersenyum sinis menatap nya tajam

"Mau kemana lo?"

Astaga suara itu! Argghh shit! Rencana mereka telah gagal sudah. Mendengar suara itu membuat badan Vanessa membeku detak jantungnya pun tak berdetak dengan normal bahkan tangan nya mendadak berkeringat

Menenangkan diri adalah hal pertama yang dilakukan Vanessa setelah dirasa cukup baikan ia membalikan badan menghadap Keenan yang tersenyum miring kearahnya

"Mau pulang, kenapa hah?" Vanessa melipat kedua tangan didepan dada sambil mengangkat dagu nya tinggi-tinggi

Keenan menghela nafas pelan "Hufft tadi kan gue udah bilang untuk pulang bareng sama gue"

"Gue ga mau" Vanessa menekan setiap kata

"Lo harus mau! Gue ga terima penolakan!"

Keenan mencekal tangan gadis itu yang terasa sangat kecil di dalam genggaman nya menarik dengan paksa menuju mobil nya, Atikah yang melihat itu hanya bisa melongo sekalipun Vanessa meraung-raung meminta bantuan, dia hanya diam tak berkutik

"Heh! Kentut lepasin gue!" Keenan masih menarik tangan gadis itu tanpa peduli raungan bahkan cacian maki yang dilontarkan dari mulutnya

Vanessa sebisa mungkin menahan dirinya agar tidak ikut tertarik namun usahanya sia-sia mengingat tenaga cowo jauh lebih besar ketimbang dirinya, namun tak sampai disitu usahanya sebuah ide melintas begitu saja di kepala nya

"AWWHH!!" Keenan berteriak kesakitan ketika tangan nya di gigit siapa lagi pelakunya kalau bukan si setan kecil

Keenan yang kesakitan akhirnya melepaskan cekalan dan kesempatan itu tidak di sia-sia kan oleh Vanesaa, merasa terbebas gadis itu berlari menuju motor Atikah namun dia tidak sadar bahwa Keenan juga berlari dibelakangnya

I HATE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang